Mas Dwi, Dari cerita itu bisa disimpulkan, sang janda muda menerima suami karena co itu begitu perhatian, begitu ceria, begitu pemaaf, lagi ngebayangin kalimat2 ini "Ketika dia datang, dia datang dengan tertawa, dan ketika dia pergi, dia pergi dengan tersenyum. Ketika diminta, dia memberi. Ketika saya diam, dia bertanya; ketika saya bekerja, dia berterimakasih; dan ketika saya berbuat salah, dia memaafkan."
Saya merhatiin orang2, laki perempuan - tua muda, kalau ketawa atau tersenyum tulus, wiiih ... wajahnya beda banget, gimanapun jeleknya, wajah tertawa dan tersenyum itu jadi bagus ...:-) Diminta, dia memberi - artinya dermawan, apalagi kalau tidak diminta juga memberi hehehe ... terus tidak lupa zakat dan seneng sedekah, bisa tetep ngasih orang dalam keadaan lapang dan sempit, wah ... jempol banget ..:-) Diam, dia bertanya - perhatian sih, tapi kalau kitanya lagi 'puasa bicara' hihihi ... ditanya mulu kan gak enak ya, atau mungkin ini mewakili orang yang peka, kalau ada yang diem artinya bermasalah, jadi dia nanya masalahnya apa dan siap membantu nyari solusinya. Saya bekerja, dia berterima kasih ... lebih berterima kasih lagi kalau dibantuin ..:-) Saya berbuat salah, dia memaafkan, enak bener yak? Tapi mungkin tergantung tingkat kesalahannya, tapi manusia pemaaf itu memang okeh banget ya mba Mia ...:-) salam Aisha ---------- From: "Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> Tri Budi Lestyaningsih (Ning) wrote: >Ha..ha..ha.. lucu banget... > >Emang sih, pernah ada seorang akhwat yang consult ke saya "Apa benar >kalau kita menolah lamaran co sholeh akan dapat murka Allah?" Saya >tanya, dalil apa yang dia pakai sehingga berkesimpulan seperti itu. Trus >saya ceritakan bahwa Umar bin Khatab pun pernah ditolak lamarannya oleh >seorang wanita, dan kemudian wanita itu malah memilih menerima lamaran >Tholhah. Kalau tidak salah wanita itu bernama Atikah atau Atiyyah, saya >lupa. Apa Umar kurang sholeh sehingga wanita itu menolak. Juga kemudian, >apa tindakan Umar? Umar pun mundur dengan sikap ksatria, tidak >mentang-mentang merasa paling sholeh atau pun paling berpangkat. > >Jadi, kalau ketemu lagi sama temennya mas He Man, ceritakan aja kisah >Umar yang ditolak lamarannya itu. Ceritakan aja ke co itu, supaya co itu >meneladani sikap Umar 'gitu lho... > Barangkali kisah ini yang dimaksud Mbak Ning. Kisah seorang janda muda yang menolak pinangan Umar, Zubair dan Ali (tiga lelaki calon ahli surga) dan menerima pinangan Thalhah (calon ahli surga lainnya). http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/5685 Dikutip dari http://www.uh.edu/campus/msa/women/mwom.html (broken link =DWS) ======================================================================== Ummu Aban binti Utbah. Dia bepergian ke Suriah dan menyaksikan terbukanya Suriah ke Islam bersama Abu Hasyim, kakak laki-lakinya, dan Aban bin Said, suaminya. Dia menjadi janda pada hari Pertempuran Ajnadain. Dikisahkan bahwa mereka hanya bersama tidak lebih dari dua malam sebelum dia menjanda. Versi lain mengatakan suaminya yang terbunuh adalah Yazid bin Abu Sofyan. Ketika dia menjanda, Umar meminangnya dan dia menolaknya. Dia ditanya, "Mengapa?" dia menjawab, "Ketika dia datang, dia datang dengan wajah yang keras dan ketika dia pergi, dia pergi dengan wajah yang keras. Dia dipenuhi dengan urusah akhirat daripada urusan duniawi, seolah-olah dia menatap Tuhannya tepat di mata." Versi lain menyatakan, "Dia masuk dengan dahi berkerut dan pergi dengan dahi berkerut. Pintu-pintunya tertutup dan pemberiannya sedikit." Kemudian Zubair bin Awwam meminangnya dan dia menolaknya. Dia ditanya, "Mengapa?" dia berkata "Seorang isteri tidak mendapatkan apa-apa darinya selain tugas harian dan pekerjaan untuk memenuhi keperluannya. Dan dia berkata 'Aku telah lakukan ini' dan 'Aku telah lakukan itu' dan 'Aku begini' dan 'Aku begitu'." Kemudian Ali meminangnya dan dia menolaknya. Dia ditanya, "Mengapa?" dan dia berkata, "Perempuan tidak beruntung ketika bersamanya ....." (ringkasan) Kemudian Thalhah meminangnya dan dia berkata, "Sungguh, nikahilah saya." Orang-orang bertanya, "Bagaimana ini?" dia berkata, "Saya tahu benar perangai dan akhlaknya. Ketika dia datang, dia datang dengan tertawa, dan ketika dia pergi, dia pergi dengan tersenyum. Ketika diminta, dia memberi. Ketika saya diam, dia bertanya; ketika saya bekerja, dia berterimakasih; dan ketika saya berbuat salah, dia memaafkan." Ali berkunjung ke rumah mereka dan dia berkata (kepada suaminya), "Abu Muhammad, mungkinkah saya berbicara dengan Ummu Aban?" Dia (Thalhah) berkata, "Bicaralah dengannya." Ali berkata, "Salam atas Anda, wahai perempuan yang sayang kepada dirinya." Dia (Ummu Aban) berkata, "Salam juga atas Anda." Ali berkata, "Amirul Mukminin, Pemimpin Muslimin, meminang Anda dan Anda menolaknya." "Benar demikian." "Dan saya melamar Anda dan saya dari (keluarga) Nabi (saw) dan Anda menolak saya." "Benar demikian." Di dalam versi lain, Ali menambahkan, "Anda menolak semua yang Anda tolak, dan Anda menikah dengan anak lelaki dari perempuan al-Hadrami." Dia berkata, "Keputusan dan takdir." ** Ali menjawab, "Tahukah Anda, Anda mengawini seorang dari kami yang paling tampan wajahnya, seorang dengan tangan terbaik, dan seorang yang paling banyak kebaikan bagi keluarganya." ========================================================================== **Saya perkirakan Ummu Aban menjawab dengan "Qadha dan Qadar" yang selanjutnya diterjemahkan menjadi "Decree and Destiny" -DWS salam, DWS Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Click here to rescue a little child from a life of poverty. http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/