----- Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/09/2006 03:18 PM -----

Kamis, 09 Maret 2006

Ormas Depok Dukung RUU APP 




DEPOK -- Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) di Kota Depok menyatakan 
dukungannya terhadap perumusan RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi (APP). 
"Memang sudah perlu aturan tentang pencegahan pornografi dan pornoaksi 
secara lebih tegas," kata Ketua Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC) 
Depok, Valentino Jonathans kepada Republika, Rabu (8/3).

Namun Valentino juga mengimbau agar pembahasan RUU APP harus dengan jelas 
menjabarkan apa definisi pornografi dan pornoaksi. "Jangan sampai nanti 
jadi salah tafsir, karenanya definisi harus jelas." Kejelasan definisi 
kedua istilah itu, lanjutnya, akan memudahkan pelaksanaan RUU yang 
nantinya akan menjadi UU sebagai produk hukum dan produk sosial yang hidup 
di tengah-tengah masyarakat. "Karena itu DPR agar berhati-hati dalam 
merumuskan RUU tersebut, semua kepentingan dan aspirasi masyarakat harus 
diakomodasi," katanya.

Ketua DPD KNPI Kota Depok, Edmon Johan, juga sepakat bila RUU APP segera 
disahkan. "Tentunya setelah melalui kajian komprehensif." Menurut Edmon, 
penertiban aksi pornografi dan pornoaksi harus dimulai dengan adanya 
perangkat hukum yang tegas dan tidak loyo. Karenanya, aspek penegakan 
hukum atas undang-undang ini nantinya juga perlu diregulasikan dengan 
lugas. "Jangan sampai adanya UU APP malah menimbulkan pertentangan di 
masyarakat lantaran penegakannya tidak tegas."

Pertentangan yang dimaksud Edmon yaitu timbulnya kelompok-kelompok 
masyarakat yang mengatasnamakan perjuangan moral karena ketidakberdayaan 
aparat dalam menjalankan UU APP. Selain masalah penegakkan hukum, Edmon 
pun memberi catatan agar DPR benar-benar serius menanggapi pihak yang 
kontra terhadap RUU APP. 

Terkait masalah antipornografi, sebelumnya, Selasa (7/3), ribuan warga 
Kota Tangerang menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Perda Nomor 
7/2005 tentang Minuman Keras dan Perda Nomor 8/2005 tentang Antipelacuran. 
Pernyataan itu disampaikan warga saat menggelar doa bersama dan aksi damai 
di Masjid Raya Al Azom Kota Tangerang, Selasa (7/3).

Wali Kota Tangerang, Wahidin Halim, menyatakan, aksi damai tersebut 
merupakan bukti warga mendukung penuh terciptanya masyarakat dengan 
moralitas y ng luhur. "Ini bukti bahwa tidak ada warga yang menentang 
kedua perda itu," ujar Wahidin. 

(n c42 ) 
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=238718&kat_id=286



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke