Sory mas Ari, saya belum tahu kalau di milis ini pernah di kirim
berita ini. Jadi kalau sama ya kebetulan kan bisa saja, jangan ngasi
sebutan begitu dong. Ya kalau doble dihapus saja.
Tentang siapa dia saya kira bukan urusan mas Ary saya tahu atau belum.
OK? kayaknya saya nggak pernah ngusilin sampeyan deh.
Jadi lebih baik memberi komentar yg positif gitu, jadi sama2 enak kan?


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> wah, mbak bunga yulia ini ternyata modenya tukang goreng berita di
milis.
> beritanya ayaan hirsi ali ini kan sudah saya kirim dari hari rabu minggu
> lalu.  tapi gak ada tanggapan dari mbak yulia.
>
> jangan jangan sebelum dapat posting yg sampean kirim ini, pernah
mendengar
> namanya pun belum.  tapi cuma ikut ikutan forward.  mumpung berita
berita
> dunia islam :p
>
>
>
>
> On 5/22/06, Yulia Artati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > http://www.republika.co.id/Cetak_detail.asp?id=248448&kat_id=3
> >
> >
> > [Republika Online] Hirsi, Kebohongan dan Pita Rekaman
> >
> >
> >
> >
> > 18 Mei 2006
> > Hirsi, Kebohongan dan Pita Rekaman
> > dsy
> > Senjata, tak jarang menghunjam lambung tuannya
> > sendiri. Kalimat dan pernyataan yang selama ini
> > membawa Ayaan Hirsi Ali ke puncak karier dan
> > popularitas, pernyataan pula yang menghempaskannya
> > keras. Tidak hanya kehilangan keanggotaan Parlemen
> > Belanda, Hirsi Ali, kini bahkan tak lagi
> > berkewarganegaraan. Ia tuna negara.
> > ''Saya bersiap meninggalkan Belanda,'' kata Hirsi,
> > wanita enerjik itu, kepada The New York Times, Selasa
> > (16/5) lalu. Bibirnya bergetar menahan emosi. Saat
> > itu, secara terbuka Hirsi menyebut tindakan rekan
> > separtainya, Menteri Imigrasi, Rita Verdonk, itu
> > sebagai upaya memberangusnya. Sebelumnya, sebagai
> > imigran asal Somalia, Hirsi dengan cepat muncul
> > sebagai fenomena. Tiba di Belanda pada 1992, Hirsi
> > mencoba mencari suaka dari pemerintah negeri itu atas
> > 'budaya Islam yang membelenggunya' di Somalia. Saat
> > itu, pada usia 22 tahun, Hirsi kabur dari Somalia,
> > menghindari kawin paksa dengan sepupu jauhnya.
> > Dengan suaka yang diterimanya, Hirsi bisa bekerja
> > sebagai penerjemah dan pembantu administrasi. Tak
> > lama, ia pun diterima sebagai mahasiswa untuk kajian
> > ilmu politik di sebuah universitas. Tidak hanya itu,
> > wanita supel yang haus aktivitas itu bahkan bergabung
> > dengan Partai Buruh. Namun bukan aktivisme yang
> > membuat namanya segera dikenal publik Belanda. Hirsi
> > yang cerdas dengan segera paham apa yang dimaui publik
> > Negara Kincir Angin sekaligus menguntungkan dirinya.
> > Jadilah wanita muslim itu berlidah sangat pahit bagi
> > saudara muslimnya sendiri.
> > Tiga tahun lalu, melalui wawancaranya dengan surat
> > kabar Belanda, Trouw, Hirsi mengguncang setidaknya
> > satu juta warga muslim Belanda. Tidak
> > tanggung-tanggung, kala itu dirinya menyebut Nabi
> > Muhammad tak lebih dari seorang tiran (despot) yang
> > berpikiran dangkal, penyuka kekerasan yang ''tak akan
> > ragu membantai siapa pun yang menghalangi jalannya.''
> > Tidak cukup dengan itu, Hirsi Ali pun menerakan Nabi
> > sebagai pengekang kebebasan wanita. ''Dia jelas-jelas
> > memerintahkan agar perempuan tidak keluar rumah,
> > mengenakan jilbab dan mencabut hak mereka untuk
> > bekerja,'' kata Hirsi tentang Muhammad. Gelombang
> > besar yang diciptakannya itulah kemudian, yang segera
> > melambungkannya sebagai 'kolumnis Islam'. Hirsi pun
> > makin kerap muncul di berbagai media massa Eropa.
> > Bahkan, ketika terjadi heboh kartun Nabi Muhammad,
> > Februari lalu, kepada media Jerman, Der Spiegel, Hirsi
> > terang-terangan mendukung kartun itu. ''Kartun itu
> > seharusnya dipajang di seluruh tempat,'' kata dia.
> > Jadilah Hirsi Ali kemudian salah satu ikon aktivis
> > hak-hak wanita muslim yang getol menyerang Islam dan
> > komunitasnya. Predikat yang segera membuatnya
> > menyempal dari kalangan muslim Belanda. Namun Hirsi
> > bergeming. Ia tahu, dirinya tidak tergantung pada
> > komunitas muslim, melainkan justru pada masyarakat
> > Eropa, kalangan yang telah memberinya ikon heroik
> > tersebut.
> > Ketika bintangnya mulai mencorong itulah, datang
> > tawaran dari Partai Konservatif Belanda. Saat itu,
> > 2002, partai itu menjanjikan Hirsi kursi parlemen,
> > bila mau bergabung. Tentu saja, imigran mana yang
> > sanggup menolak tawaran menggiurkan seperti itu.
> > Jadilah Ayaan Hirsi Ali, wanita yang 10 tahun
> > sebelumnya menghuni barak pengungsi itu anggota dewan
> > yang terhormat.
> > Tetapi apa yang menjadikan namanya mendunia bukan
> > karena posisinya itu. Masih ingat mengapa sutradara
> > Belanda, Theo van Gogh meninggal? Theo, sutradara The
> > Submission, film berdurasi 11 menit yang mengecam
> > perlakuan perempuan di beberapa negara Islam, dibunuh
> > kalangan muslim radikal yang melihat banyak distorsi
> > dalam film tersebut. Asal tahu saja, naskah film itu
> > dibuat oleh Ayaan Hirsi Ali.
> > Segera setelah pembunuhan itu, Hirsi pun mendapat
> > pengamanan polisi Belanda. Tidak hanya rumahnya,
> > aktivitas sehari-harinya pun tak luput dari kawalan
> > aparat. Apalagi ketika Hirsi justru berniat membuat
> > seri lanjutan film tersebut. Di lain pihak, darah Van
> > Gogh, suka atau tidak, menjadi pupuk yang menyuburkan
> > popularitasnya. Namun putaran hidup kemudian berkata
> > lain. Tidak hanya menjadi terasing karena protes para
> > tetangga yang menganggapnya 'berbahaya buat
> > lingkungan', Hirsi pun harus menghadapi badai
> > publikasi.
> > Awal bulan lalu, sebuah program televisi Zembla
> > membuka aib yang sempat tertutup. Ternyata, Hirsi
> > telah berbuat lancung dalam pengajuan suakanya, satu
> > dasa warsa lebih. Ia mengajukan identitas palsu.
> > ''Paspor yang dikeluarkan dengan nama palsu, otomatis
> > tidak sah,'' kata Verdonk, menyatakan alasan. Tidak
> > hanya itu, Zembla juga membuktikan bahwa Hirsi tak
> > pernah kawin dengan terpaksa. Bekas suaminya pun kerap
> > mengunjungi Hirsi selama berada di penampungan pencari
> > suaka. Hirsi pun secara teratur menjalin kontak
> > telepon dengan ayah dan keluarganya. Ngetop karena
> > pita film, Hirsi juga terjerembab karena pita rekaman.
> >
> > Namun boleh jadi, Hirsi segera menemukan tempat yang
> > lebih layak dan sesuai kemampuannya. Menurut kantor
> > berita AFP, The American Entreprise Institute for
> > Public Policy Research, sebuah lembaga think-thank
> > yang berada di belakang banyak kebijakan Bush,
> > disebut-sebut telah siap menampungnya. Bagai ikan
> > bertemu kolam, di sana Hirsi akan bertemu Paul
> > Wolfowitz, Irving Kristol, dan suami istri Cheney,
> > para neokonservatif satu frekuensi.
> > 
> >
> > Salam,
> > http://yartati.multiply.com
> >
> >
> >
> > __________________________________________________
> > Do You Yahoo!?
> > Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
> > protection around
> > http://mail.yahoo.com
> >
> > __________________________________________________
> > Do You Yahoo!?
> > Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
> > http://mail.yahoo.com
> >
> >
> >  Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
masyarakat.
> > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> >
> > This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment ....
> >
> >
> >
> >  SPONSORED LINKS
> > 
Women<http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Women&w1=Women&w2=Different+religions+beliefs&w3=Islam&w4=Muslimah&w5=Women+in+islam&c=5&s=89&.sig=HgbJE4zpaps5tGM_RkkKug>
Different
> > religions
beliefs<http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Different+religions+beliefs&w1=Women&w2=Different+religions+beliefs&w3=Islam&w4=Muslimah&w5=Women+in+islam&c=5&s=89&.sig=fkugGyAv9s2MOsJosNDsLw>
> >
Islam<http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Islam&w1=Women&w2=Different+religions+beliefs&w3=Islam&w4=Muslimah&w5=Women+in+islam&c=5&s=89&.sig=nhzAfQEGWf85z0pGtYfZqQ>
> >
Muslimah<http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Muslimah&w1=Women&w2=Different+religions+beliefs&w3=Islam&w4=Muslimah&w5=Women+in+islam&c=5&s=89&.sig=vsdTDaJ0bGOpeSCcN8C_Lw>
Women
> > in
islam<http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Women+in+islam&w1=Women&w2=Different+religions+beliefs&w3=Islam&w4=Muslimah&w5=Women+in+islam&c=5&s=89&.sig=IGwlKtOp2boOvQxJEhVLVg>
> >  ------------------------------
> > YAHOO! GROUPS LINKS
> >
> >
> >    -  Visit your group
"wanita-muslimah<http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah>"
> >    on the web.
> >
> >    -  To unsubscribe from this group, send an email to:
> >   
[EMAIL PROTECTED]<[EMAIL PROTECTED]>
> >
> >    -  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
> >    Service <http://docs.yahoo.com/info/terms/>.
> >
> >
> >  ------------------------------
> >
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




SPONSORED LINKS
Women Different religions beliefs Islam
Muslimah Women in islam


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke