Jeng Herni berkata = Gpp, mas Ary. Ah, saya mah sudah biasa dicaci-maki sama mas janoko :-) ----- Jano ko berkomentar = Hihihihihihi......saya senang lho kalau Mas Ary "sayang" dengan Jeng Herni....namanya saja sesama Mukmin. Boleh kan saya berbahagia karena saudara saya juga berbahagia ? :) Tenang saja Mas Ary, saya itu juga "sayang" sama Jeng Herni. Jeng Herni itu kan saudara kita juga, tidak ada salahnya tho kalau saya mengingatkan jeng Herni hiya tho ?.......and saya juga berharap Mas Ary atau Jeng Herni mengingatkan saya kalau saya khilaf...namanya saja manusia, sering khilaf. Ok, nanti kita babar besama ya...... Wassalam. PS. Saat saya menulis komentar saya tersebut,tidak terbesit sedikitpun niat untuk mencaci maki jeng Herni. Yang ada adalah niat untuk mengajak berbuat baik dan niat perduli kepada Jeng Herni. Mas Ary, betapa sangat berbahayanya bagi diri kita baik secara fisik dan kejiwaan, jika kita makan makanan dari jenis hewan yang disembelih tidak dengan nama Allah SWT, begitu juga makan makanan yang haram, bisa membuat kita pusing and bingung. Mas Ary percaya tidak dengan pendapat saya ini ?
Herni Sri Nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Gpp, mas Ary. Ah, saya mah sudah biasa dicaci-maki sama mas janoko :-) Kesadaran itu apa sih? Bagaimana kita bisa mencapai kesadaran? Biasanya kesadaran memang dilawankan dng tidak sadar. Mabuk, mungkin? Padahal bisa jadi, dlm ke-mabuk-an lah, kesadaran itu bisa dicapai. Orang yg bertafakur terus kepada Allah, to some extend, kan sama juga dng orang yg sedang dlm kondisi 'mabuk' :-) Kalau di pelem2 cina, ada juga namanya jurus dewa mabuk, hehehe. Mabuk bisa jadi sesuatu yg positif, kecuali mabuk cinta kali ya? hehehehe dan juga mabuk harta, mabuk perempuan dsb. Mungkin mabuk sbg sebuah kata kerja bisa bermakna positif. Dia baru menjadi negatif bila digabungkan dng kata benda :-)) (emangnya cuma mas janoko aja yg bisa ngoceh gak nyambung? hehehe OTG doang sih gw bisa. Obrolan Tak Guna, hahaha... belajar sama pak sabri deh :-P) Eniwei, ini terkait juga dng pertanyaan saya yg kemarin, apa yg fundamental dlm Islam? Qur'an dan Hadist. Jawaban standar. Tapi kan, qur'an dan hadist tidak bergerak dlm ruang yg hampa. Kalau orang politik, pasti akan membawa elemen 'relasi kekuasaan' bagaimana qur'an dan hadist dibaca dan diimplementasikan. Jawaban mbak Flora sebenarnya jawaban diplomatis. Saya berpegang pada qur'an dan hadist, tanpa memasukkan 'ideologi' dan sikap mental serta faktor2 lain yg mempengaruhi. Makanya, memicu pertanyaan dasar, apa yg fundamental? Bisa jadi, apa yg fundamental buat anda, bukan yg fundamental buat saya. Bisa jadi, yg fundamental buat mas janoko itu, apakah orang sholat, pake jilbab, dsb sementara buat saya, itu urusan personal manusia dng Tuhannya. Yg bisa kita ukur/nilai adalah garis horisontal. Buat saya, seringkali kita terlalu berlebihan dlm bereaksi thd suatu hal yg mungkin tidak terlalu penting, tapi hal2 yg jauuuuh lebih penting di dunia ini malah dilewatkan. Mirip orang kalo nikah gitu lho, kalau tidak punya persepsi yg sama soal itu, ya hancur minah :-) wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: ----- Original Message ----- From: "jano ko" <[EMAIL PROTECTED]> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Sent: Wednesday, June 14, 2006 1:29 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Jangan Nikahi Pria Muslim, Please ! Jeng Herni woro-woro = Soal ketaqwaan? Menurut saya, ketaqwaan itu urusan personal sama Allah. Garis vertikal. Yg bisa kita ukur adalah, garis horisontal. Hubungan sesama manusia. Cuma memang, banyak manusia yg senang berperan menjadi tuhan-tuhan kecil. Usil ngurusin hubungan vertikal manusia lain dng Tuhannya :-) ----------- Jano ko ber pen dapat = Saya yakin .....% bahwa pendapat dari Jeng Herni ini tidak keluar dari nuraninya tapi karena Jeng Herni dalam > keadaan tidak sadar karena pengaruh dari makanan-makanan yang dikonsumsinya yang kurang bisa dipertanggungjawabkan kehalalannya....:( Mas Janoko, sampeyan itu kan orang Jawa, Mbok jangan suka meracau spt. orang ngelindur begitu itu. memalukan mas Jan... Kalau tidak setuju pendapatnya mbak Herni silahkan dibantah bukan malah dicaci maki. Hayo silahkan dibabar pendapatnya... kalau nggak mampu menjelaskan... jangan-jangan mas Janoko yang "dalam keadaan tidak sadar karena pengaruh dari makanan-makanan yang dikonsumsinya yang kurang bisa dipertanggungjawabkan kehalalannya" Salam Ary Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/