Anda benar mbak Chae, memang sulit sekali menyampaikan apa yang saya 
maksudkan. Saya menggunakan kata ?sopan? agar norma itu berlaku secara 
umum, lebih universal. Tetapi saya juga merujuk kepada perintah al-Qur'an 
untuk menunjukkan standar kesopanan yang mungkin paling tinggi. Perintah 
Allah dalam al-Qur'an untuk menutupkan kerudung kaum wanita ke dada mereka 
dan mengulurkan baju kurung mereka ke seluruh tubuh mau tidak mau harus 
membawa kita membayangkan bagaimana cara berpakaian wanita sebelum ayat 
ini turun. Lalu bagaimana setelah ayat ini turun. Kesopanan yang diminta 
al-Qur'an sebagaimana yang dilaksanakan di zaman nabi rasanya merupakan 
standar yang tertinggi dimana sensualitas wanita memang menjadi tertutupi 
sama sekali. Dan hal itu terwujud di zaman nabi, wanita ?dengan kadar iman 
tertentu- rela untuk menutupi semua sensualitas mereka. Tidak ada 
informasi hal itu merupakan paksaan. Tetapi pelaksanaan itu keluar dari 
dalam diri wanita itu sendiri dengan kesadaran. Mungkin kondisi sosial 
budaya saat itu tidak menjadikan hal itu berat bagi wanita, bahkan mungkin 
menguntungkan.

Jadi menjawab pertanyaan mbak Chae sebelumnya tentang standar kesopanan, 
apakah seorang guru wanita yang memakai setelan jas dan rok selutut sudah 
termasuk berpakaian sopan? Maka saya akan menjawab jika menggunakan 
standar wanita Indonesia, selama guru wanita itu tidak menonjolkan 
sisi-sisi sensualitasnya dengan mengetatkan pakaiannya, atau menampakkan 
lekukan-lekukan dada, pantat dan bagian depan, maka saya jawab guru itu 
sudah berpakaian sopan. Tetapi jika kita hendak memakai standar al-Qur'an 
dalam hal berpakaian wanita, mungkin belum memenuhi standar. Karena 
sebagai tuntunan Ruhani tentu al-Qur'an menetapkan standar berpakaian yang 
tertinggi. Tentunya dengan tujuan Ruhani tertentu. Sehingga untuk 
menjawabnya memerlukan kadar keimanan tertentu.

Lalu ayat yang mengatakan sebaiknya wanita sebaiknya menutupi keindahan 
tubuhnya dari laki-laki yang bukan muhrimnya itu adalah:

?.. dan janganlah menampakkan PERHIASAN nya, kecuali kepada suami mereka 
(.. uraian ttg muhrim ..). Dan janganlah mereka memukulkan kaki-kakinya 
agar diketahui PERHIASAN yang mereka SEMBUNYIKAN..? QS. 24:31

Yang dimaksudkan dengan perhiasan dalam ayat di atas adalah keindahan 
tubuh wanita itu. Saya lebih setuju penafsiran ini dibandingkan yang 
mengatakan perhiasan itu adalah perhiasan dalam arti yang sesungguhnya. 
Inilah kehalusan bahasa al-Qur'an dalam menyatakan sesuatu. Karena 
kuranglah tepat jika Tuhan menurunkan ayat al-Qur'an hanya untuk berbicara 
tentang perhiasan yang biasa dipakai oleh wanita Arab di zaman itu. 
Sehingga pesannya sangat bersifat temporal dan lokal. Tidak sesuai dengan 
maksud al-Qur'an sebagai panduan hidup muslim hingga akhir zaman. Dan 
alasan apa perhiasan itu dilarang diperlihatkan kepada laki-laki selain 
muhrim? Apakah takut dicuri? Masalahnya tentu bukan pencurian dalam hal 
ini, tetapi masalah sensualitas wanita.

Dan pertanyaan yang terakhir, bagaimana caranya wanita menjadikan dirinya 
sebagai sosok yang tidak mengundang birahi? Saya rasa kaum wanita lebih 
bisa menjawab hal ini daripada saya yang seorang laki-laki. Mereka yang 
paling tahu sisi-sisi kekuatan sensualitas mereka. Tetapi secara umum 
menurut saya adalah dengan berpakaian, bersikap dan berjalan yang tidak 
menonjolkan sisi sensualitas mereka (tidak perlu diuraikan khan?). Tidak 
menampakkan lekukan-lekukan dada, pantat dan bagian depan. Dan cara yang 
paling efektif adalah dimulai dari dalam diri si wanita itu sendiri, 
dengan kesadaran ?karena kadar keimanan tertentu- untuk melakukannya.

Bagi sebagian besar wanita di zaman modern ini, anjuran ini mungkin terasa 
tidak enak, karena bertentangan dengan anjuran yang selama ini diserukan 
sejak kecil: ?Tampillah secantik mungkin. Perlihatkan semua kecantikan 
wajah dan tubuhmu?. Sedangkan agama lebih mementingkan penampilan akhlaq 
dan taqwa dari pada penampilan kecantikan fisik. Kecantikan begitu dipuja 
di zaman modern yang serba materialistis ini. Mungkin dengan tujuan-tujuan 
duniawi tertentu. Sehingga manusia kehilangan kecintaan terhadap hal-hal 
yang bersifat Ruhani. Itulah sebabnya panggilan ini diserukan kepada 
wanita-wanita yang beriman, atau wanita-wanita dengan kadar iman tertentu, 
sehingga sanggup menjawab panggilan ini.

Salam,



"Chae" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
06/20/2006 03:28 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: Patokan Umum-->Jangan Nikahi Pria Muslim, Please !






Ma'af2 ya Pak Kalau saya salah mengambil kesimpulan hanya saja dari
postingan Bapa ada 2 hal yang bertentangan.

Pertama : Pak Wida sudah menyatakan bahwa pakaian kesopanan itu psti
relatif karena konteks sopan sendiri tidak mungkin dibakukan atau
diseragamkan.

Kedua : Pada kalimat yang lain justru Pak Wida membatasi atau mutlakan
batasan pakaian kesopanan itu sendiri dengan mengatasnamakan Qur'an
dengan kerudung menutup dada dan baju kurung yang menutupi seluruh tubuh.

Ini saya Quote kalimatnya:

"Al-Qur'an memang tidak menyebutkan batasan aurat itu secara
> terperinci ini 
> > dan itu


Mungkin hal ini dengan maksud ada kelonggaran sedikit yang
> bisa 
> > disesuaikan dengan budaya suatu bangsa. Tetapi moral dari perintah 
> > al-Qur'an itu jelas, yaitu agar wanita berpakaian sopan, menutupi 
> > keindahan dirinya kecuali kepada muhrimnya. Itulah ciri khas wanita
> yang 
> > imannya baik menurut Islam. Sopan di sini mungkin bisa relatif,
tetapi 
> > secara umum adalah yang tidak mengundang birahi secara umum.
Al-Qur'an 
> > sendiri menjelaskan perintah itu dengan perintah memanjangkan
kerudung 
> > hingga menutupi dada dan mengulurkan baju kurungnya ke seluruh tubuh. 
> > Bukankah moral dari ayat ini cukup jelas?
- uqte -

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Hmm... double standard saya di mana ya? Please tell me...
> 
> 
> 
> 
> "Chae" <[EMAIL PROTECTED]> 
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 06/20/2006 01:05 PM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 
> 
> To
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> cc
> 
> Subject
> [wanita-muslimah] Re: Patokan Umum-->Jangan Nikahi Pria Muslim, Please !
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> hehehe.. aihhh Pak Wida, kalau bicara masalah yang berkaitan dengan
> dosa dan tidak dosa tidak ada atuh alasan "cuman sedikit";) walau
> perbedaan cuman tumit sama betis tapi ini sudah menyangkut masalah
> dosa. Maksud saya begini Pak, walau anda memandang toh perbedaan itu
> sedikit tapi jelas bagi pendukung mazhab masing-masing akan ada
> perbedaan besar menyakut persepsi "dosa".
> 
> Seorang perempuan yang menjadi pengikut mazhab hanafi jelas tidak mau
> kelihatan tumitnya karena itu merupakan dosa, tapi bagi perempuan
> pengikut hambali "bete" amat jika dia dicap pendosa hanya karena
> memperlihatkan tumit ...gampanya begini Pak..kalau saya bikin mazhab
> terus saya bilang bahwa ketek perempuan apalagi yang berbulu tidak
> termasuk aurat..GIMANA?? toh perbedaan nya cuman di ketek doang BUKAN
> PERBEDAAN BESAR TOH betis, lengan, dada, pinggang, pinggul bahkan
> rambut insya Allah saya juga sepakat bahwa bagi wanita haruslah
> ditutup???;)
> 
> Jika anda bisa bertoleransi dengan berbedaan tumit ...kenapa tidak
> bisa bertoleransi dengan perbedaan lainya???
> 
> Wah ternyata ada lagi loh Pak perbedaan antara para mazhab lainya
> karena menurut Asy-Syafi'iyyah dan Al Hanabilah berpendapat bahwa
> seluruh tubuh wanita adalah aurat termasuk kukunya.
> 
> Soal batas kesopanan, saya setuju dengan dasar pemikiran Bapa. Hanya
> saja anda kok sering double standard gito loh!!!:)) menurut Bapa,
> seorang Guru perempuan dengan pakaian safari (blus pake jas dengan rok
> selutut) apakah sudah termasuk berpakaian sopan??
> 
> Kemudian soal keindahan wanita...kalau saya boleh tahu surat apa dan
> ayat berapa yang menyatakan wanita harus menutup keindahanya?? 
> 
> Dan yang terakhir saya ingin bertanya kepada... bagaimana wanita
> menjadikan dirinya sebagai sosok yang tidak mengundang birahi???
> 
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote:
> >
> > Bisa jadi batasan aurat itu tidak tetap di antara beberapa mazhab,
> namun 
> > perbedaan di antara mereka tidaklah sampai besar. Hanya menyangkut
> tumit. 
> > Sedangkan betis, lengan, dada, pinggang, pinggul bahkan rambut insya
> Allah 
> > mereka sepakat bahwa bagi wanita haruslah ditutup. Karena
> demikianlah yang 
> > mereka saksikan berlaku di zaman nabi.
> > 
> > Ulama-ulama modern bahkan ada yang berpendapat bahwa perintah
> kerudung itu 
> > dimaksudkan untuk menutupi dada wanita, bukan rambut wanita. Jadi
jika 
> > ingin dicarikan yang pasti perintahnya adalah menutup dada.
Walaupun di 
> > zaman nabi perintah itu menjadikan semua wanita kemudian memakai
> kerudung.
> > 
> > Al-Qur'an memang tidak menyebutkan batasan aurat itu secara
> terperinci ini 
> > dan itu. Mungkin hal ini dengan maksud ada kelonggaran sedikit yang
> bisa 
> > disesuaikan dengan budaya suatu bangsa. Tetapi moral dari perintah 
> > al-Qur'an itu jelas, yaitu agar wanita berpakaian sopan, menutupi 
> > keindahan dirinya kecuali kepada muhrimnya. Itulah ciri khas wanita
> yang 
> > imannya baik menurut Islam. Sopan di sini mungkin bisa relatif,
tetapi 
> > secara umum adalah yang tidak mengundang birahi secara umum.
Al-Qur'an 
> > sendiri menjelaskan perintah itu dengan perintah memanjangkan
kerudung 
> > hingga menutupi dada dan mengulurkan baju kurungnya ke seluruh tubuh. 
> > Bukankah moral dari ayat ini cukup jelas?
> > 
> > Jika kita ingin berlari kepada "relativitas" maka tidak akan ada
> sesuatu 
> > yang bisa dijadikan patokan. Semuanya bisa ditarik ke area
relativitas 
> > tanpa batas. Tetapi menurut saya tidak demikian. Tetap ada
batas-batas 
> > tertentu yang tidak bisa relatif, yang jika dilanggar maka itu akan 
> > merusak manusia dan masyarakat karena kejahatan yang kemudian 
> > ditimbulkannya.
> > 
> > Kita merelatifkan segalanya, karena kita hendak bergerak dari
> sesuatu yang 
> > sangat ketat, yang kita pandang berasal dari produk zaman dahulu yang 
> > konservatif, tetapi sekali kita bergerak merelatifkan sesuatu kita 
> > cenderung untuk bergerak terus tanpa batas dan tidak bisa berhenti.
> Sampai 
> > akhirnya semua menjadi serba terbuka. Tidak ada batasannya lagi.
Bahkan 
> > yang paling minimpun tidak bisa didefinisikan.
> > 
> > Bagi orang yang beriman, dan percaya pada kebaikan-kebaikan yang
dibawa 
> > oleh agama, mereka lebih aman untuk mengambil batas yang telah
> ditetapkan 
> > oleh agama. Mereka paham moral apa yang hendak disampaikan oleh
> agama. Dan 
> > di akhirat nanti kelak terdapat kepuasan bagi mereka yang mengamalkan 
> > ajaran dan akhlaq agamanya.
> > 
> > Salam,
> > 
> > 
> > 
> > "Chae" <chairunisa_mahadewi@> 
> > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > 06/19/2006 02:10 PM
> > Please respond to
> > wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > 
> > 
> > To
> > wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > cc
> > 
> > Subject
> > [wanita-muslimah] Re: Patokan Umum-->Jangan Nikahi Pria Muslim,
Please !
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Ya ampun Mba Sarinesia ini bisa banget;) memang yang namanya fulus
> > sering jadi "penguasa" yang menentukan dan dijamin akan di back up
> > dengan dokrin2 manjur dari berbagai sumber...
> > 
> > batasan aurat memang menjadi bahasan yang tiada habis-habisnya. Kalau
> > menurut beberapa mazhab terjadi perbedaan terhadap batasan aurat
> > semisal mazhab hambali menganggap kaki dan tumit bukanlah termasuk
> > aurat perempuan. Tapi masing2 Imam seperti syafe'i, hambali, hanafi
> > dan juga maliki tidak pernah meng-klaim bahwa pendapatnya lah yang
> > paling benar.
> > 
> > Al-Qur'an sendiri tidak pernah menjelaskan secara terperinci apa
> > batasan aurat bagi laki-laki dan perempuan. Sehingga batasan2 aurat
> > yang kita kenal sekarang hanya merupakan produk dari pemikiran2
> > terutama para imam yang 4 seperti hambali, syafe'i, maliki dan hanafi.
> > 
> > Bagaimana pun juga kedudukan seorang penafsir ada dalam batasan ruang
> > dan waktu yang tidak mungkin pemikiranya bisa bersifat permanen dan
> > universal jika direalisasikan.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "sarinesia" <sarinesia@>
wrote:
> > >
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote:
> > > >
> > > > Dan satu lagi mbak Herni, a question, mengapa di zaman modern ini,
> > > wanita 
> > > > adalah makhluk yang sensualitasnya sangat di-explore? Lihatlah
> semua 
> > > > iklan, bahkan iklan Accu Mobil menampilkan wanita dengan pakaian
> > seksi! 
> > > > Apa hubungannya?
> > > 
> > > itu karena saat ini yg laku dijual adalah tubuh wanita. suatu
saat yg
> > > laku dijual adalah tubuh pria ya dijuallah tubuh pria tsb..
karena yg
> > > penting duit.
> > > 
> > > kalau lihat pelem cowboy biasanya para wanitanya malahan berpakaian
> > > tertutup sekali. sebab pada waktu itu tubuh wanita belum laku
dijual..
> > > gak tahu waktu itu apa yg laku.. pistol kali.
> > >
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan
Planet 
> > Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 
> > 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. 
> > 
> > Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.
> > 
> > =======================
> > Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
masyarakat.
> > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> > 
> > This mailing list has a special spell casted to reject any
> attachment .... 
> > 
> > Yahoo! Groups Links
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet 
> Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 
> 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. 
> 
> Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.
> 
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment .... 
> 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>








Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet 
Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 
421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 

Yahoo! Groups Links



 





[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/Lik1AB/fOaOAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke