Wah sebagai seorang muslim kita tentu tidak boleh pesimis dong mas Ary! 
8-) Insya Allah saya masih tetap optimis dan tetap melakukan sesuatu ke 
arah perbaikan yang saya inginkan. Wa tawashaw bil haq, wa tawashaw bish 
shabr. Amar ma'ruf nahi munkar. Man roa minkum munkaron, fal yughoyrihu bi 
yadih, lisanih, wa bi qolbih. Tetap itu! 8-D

Salam,



"Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
06/22/2006 02:26 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
<wanita-muslimah@yahoogroups.com>
cc

Subject
Re: [wanita-muslimah] Re: Patokan Umum-->Jangan Nikahi Pria Muslim, Please 
!






Kalo Bang Wida pesimis dengan umat manusia.
Saya memilih untuk optimis.
Dan IMHO, pilihan pesimis atau optimis itu spt. doa yang dikabulkan sesuai
dengan pemikiran hambanya.

Sejarah memperlihatkan itu kok.
MODE dari jaman dulu sampai sekarang bervariasi, dari yang tertutup sampai
yang terbuka.

Tapi tidak pernah ada masyarakat yang tidak menganggap penting arti
keluarga.
Yang ada itu perdebatan ttg makna keluarga.

Tapi tidak pernah ada masyarakat yang membiarkan orang telanjang bulat di
jalan-jalan.
Pasti ada batasan ketelanjangan. Paling banter di tempat tertentu.
Ini termasuk orang bule sampai suku asmat lho...makanya ada koteka dll.
Yang ada itu masyarakat yang mampu menegakkan ketertiban atau tidak.

Tidak ada masyarakat yang mengijinkan anak kecil membaca dan nonton
pornografi.
Yang ada itu negara yang tak berdaya untuk mengatur peredaran pornografi
Yang ada orang tua yang terlalu sibuk, sampai tidak tahu apa yang 
dikerjakan
anaknya.

Tidak ada masyarakat yang menganggap pervert spt. pedophile sbg. hal yang
baik.
Yang ada masyarakat yang terlalu sibuk, nggak sempat untuk memikirkan hal
itu.
atau tidak menyadari...

Masyarakat itu punya wisdomnya sendiri...



----- Original Message ----- 
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Thursday, June 22, 2006 8:14 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Patokan Umum-->Jangan Nikahi Pria 
Muslim,
Please !


> Saya memang sangat ingin agar batas-batas terendah itu ditetapkan 
sebagai
> ketetapan sosial, agar tidak ada seorang yang berpakaian keterlaluan
> seronoknya. Saya tahu saya tidak bisa memaksakan untuk naik ke standar
> tertinggi. Namun sekalipun demikian, sepertinya kita sangat sulit sekali
> untuk menetapkan batas-batas itu. Sepertinya cara berpakaian atas nama
> MODE dapat menghapuskan sama sekali batas-batas kesopanan secara umum.
> Sampai sejauh manakah kita akan melangkah (berevolusi)? How long can we
> go?
>
> Akhirnya semua kita serahkan pada hati kita masing-masing, istafti
> qolbaka, tanyalah pada hatimu sendiri. Semoga ia masih bisa menjadi 
hakim
> yang baik bagi diri kita semua. Juga pada ke-taqwa-an (kehati-hatian) 
kita
> masing-masing.
>
> Salam,
>
>
>
> "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 06/22/2006 12:53 PM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
>
>
> To
> <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> cc
>
> Subject
> Re: [wanita-muslimah] Re: Patokan Umum-->Jangan Nikahi Pria Muslim, 
Please
> !
>
>
>
>
>
>
> Bang Wida,
>
> Jadi kita sepakat kan bahwa ada perhiasan yang boleh ditampakkan.
> Bahwa ada sebagian muslim yang mengacu secara harfiah dengan pelaksanaan
> di
> zaman Nabi sayakira-sah-sah saja. Begitu pula sahnya pendapat sebagian
> muslim yang lain yang melaksanakannya sesuai dengan konteks zaman ini
> dengan
> mengambil semanagatnya.
>
> Jika kita tarik masalah berpakaian sopan dari persoalan etika/moral
> menjadi
> bagian persoalan hukum formal,
> "kepastian hukum"membuat PERLU adanya untuk membuat garis tegas.
> Ini terjadi pada pada semua kasus hukum, spt. klasifikasi pencurian,
> pembunuhan dll.
>
> Padahal dalam hal berpakaian, TIDAK ADA keharusan untuk membuat formal,
> batasan2 itu sebetulnya.
> Akibat mengharuskan untuk membuat formal batasan itulah yang membuat
> pusing
> sendiri...
> Kasus sapi betina-nya kaum Yahudi jaman Nabi Musa....
> Sbg. ilustrasi banyak ayat yang bicara dg. nada-nada ..."jangan
> berlebih-lebihan, melampaui batas"...
> Apakah kita harus membuat TEGAS dan JELAS semua "batas-batas" itu?
>
> Jelas akan aneh jika hal itu kita lakukan.
> Batasan makan yang tidak boleh sampai kenyang?  bagaimana jika 300, 400,
> 500, ... gram?
> Supaya aman: makan chips saja 20 gram, pasti nggak kenyang....jadi 
sesuai
> dengan sunnah nabi :-))
>
> bagi saya "yang biasa tampak" di situlah tanda universalitas Islam-nya.
> Di mana-mana, disetiap bentuk masyarakat, selalu ada batas kesopanan.
> Batas kesopanan ini berevolusi terus.
> Islam menekankan pentingnya hal itu ada.
> Apakah bisa dengan jilbab? Ya bisa-bisa saja...tapi juga bisa dengan 
tanpa
> jilbab.
>
> Salam
> Ary
>
> ----- Original Message ----- 
> From: <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Sent: Thursday, June 22, 2006 2:43 AM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Patokan Umum-->Jangan Nikahi Pria
> Muslim,
> Please !
>
>
> > Kira-kira itulah masalahnya mas Ary. Kemana kita akan mengacu kepada
> "apa
> > yang biasa tampak" itu? Sebagian besar muslim mengacu apa yang biasa
> > tampak itu kepada pelaksanaan di zaman nabi Muhammad dahulu, kerudung
> dan
> > jilbab (baju kurung). Memang kata "biasa" dalam ayat itu seperti 
hendak
> > merelatifkan batasan-batasan bentuk pakaian yang dianjurkan itu. Juga
> > diartikan hal itu diserahkan kepada budaya di mana bangsa itu hendak
> > menerapkan ayat itu. Tetapi sebagaimana pendapat Jeffrey Lang, kita
> sering
> > alpa menarik batas kontekstual dari kata "biasa" itu. Kalau rambut 
boleh
> > ditampakkan, bagaimana dengan tangan? kaki? dan seberapa tinggi? 
bahkan
> > mungkin saja lekukan-lekukan dada, pantat dan bagian depan yang 
-menurut
> > saya- merupakan "perhiasan yang seharusnya disembunyikan" itu menjadi
> > boleh ditampakkan. Jika saya ingin menggunakan kata pakaian yang sopan
> > agar saya tidak menarik ke dalam batasan yang lebih tinggi sebagaimana
> > deskripsi al-Qur'an, lalu dimanakan batasan pakaian yang sopan itu?
> > Ketiadaan batasan yang jelas itu telah menjadikan "tanpa batas sama
> > sekali". Kata "biasa" di dalam ayat itu menjadi "abstrak" dan sulit
> > diterapkan dalam aplikasinya. Oleh karenanya, sebagian muslimah 
kembali
> > mengambil batas tertinggi sebagaimana yang diterangkan oleh al-Qur'an.
> > Mungkin hatinya merasa lebih tentram dan aman dengan mengambil cara
> > berpakaian seperti itu.
> >
> > Dalam kata "biasa" itu, kita bisa menilai sebetulnya... mana yang 
tidak
> > berlebih-lebihan, dan mana yang melampaui batas dengan menampakkan
> > sebagian besar perhiasannya. Tetapi menjadi semakin relatif jika
> > penilaiannya sudah diserahkan kepada orang perorangan.
> >
> > Salam,
> >
> >
> >
> > "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]>
> > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > 06/22/2006 02:56 AM
> > Please respond to
> > wanita-muslimah@yahoogroups.com
> >
> >
> > To
> > <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > cc
> >
> > Subject
> > Re: [wanita-muslimah] Re: Patokan Umum-->Jangan Nikahi Pria Muslim,
> Please
> > !
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Jangan lupa lho Bang Wida jangan dipotong kalimatnya,
> > "Menyembunyikan perhiasan KECUALI yang biasa tampak"
> > Artinya:
> > 1. Ada perhiasan yang boleh tampak
> > 2. Tidak berlebih-lebihan.
> >
> > Salam
> > Ary
> >
> > ----- Original Message ----- 
> > From: <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > Sent: Wednesday, June 21, 2006 10:12 AM
> > Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Patokan Umum-->Jangan Nikahi Pria
> > Muslim,
> > Please !
> >
> >
> > > Saya rasa Islam dalam membentuk masyarakat yang baik menganjurkan
> kedua
> > > sisinya, bukan hanya salah satu. Anjuran untuk berpakaian sopan
> > > (menyembunyikan perhiasan) di sisi obyek dan anjuran untuk menahan
> > > pandangan di sisi subyek. Islam tahu sisi-sisi kelemahan manusia,
> > sehingga
> > > tidak menganjurkan manusia untuk terus menerus mencobai dirinya di
> > > tengah-tengah wanita yang berseliweran dengan mempertontonkan 
seluruh
> > > perhiasannya. Masyarakat yang baik akan sulit terbentuk jika 
demikian.
> > >
> > > Salam,
> > >
> > >
> > >
> > > "alfri" <[EMAIL PROTECTED]>
> > > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > 06/21/2006 02:50 PM
> > > Please respond to
> > > wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > >
> > >
> > > To
> > > <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > > cc
> > >
> > > Subject
> > > RE: [wanita-muslimah] Re: Patokan Umum-->Jangan Nikahi Pria Muslim,
> > Please
> > > !
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > W: Dan pertanyaan yang terakhir, bagaimana caranya wanita menjadikan
> > > dirinya sebagai sosok yang tidak mengundang birahi? Saya rasa kaum
> > > wanita lebih bisa menjawab hal ini daripada saya yang seorang
> > > laki-laki. Mereka yang paling tahu sisi-sisi kekuatan sensualitas
> > > mereka. Tetapi secara umum menurut saya adalah dengan berpakaian,
> > > bersikap dan berjalan yang tidak menonjolkan sisi sensualitas mereka
> > > (tidak perlu diuraikan khan?). Tidak menampakkan lekukan-lekukan 
dada,
> > > pantat dan bagian depan. Dan cara yang paling efektif adalah dimulai
> > > dari dalam diri si wanita itu sendiri, dengan kesadaran ?karena 
kadar
> > > keimanan tertentu- untuk melakukannya.
> > >
> > > A: Sensualitas jelas jauh lebih dari sekedar cara berpakaian, 
bersikap
> > dan
> > > berjalan.
> > >     Melihat wajah sang wanita, sudah memunculkan imajinasi
> sensualitas.
> > >     Melihat tangan wanita, misalnya yg putih bersih, juga 
memunculkan
> > > imajinasi sensualitas.
> > >     Mendengar suara wanita yg renyah, di telepon misalnya, juga
> > > memunculkan
> > > imajinasi sensualitas.
> > >
> > > Ketika ingin memiliki iman yg baik, lalu bertapa dihutan, jauh dari
> > > kemaksiatan,
> > > jauh dari melihat sensualitas wanita, jauh dari korupsi, jauh dari
> > segala
> > > yg
> > > haram..
> > > Anak kecil juga bisa.
> > >
> > > Tapi iman yg benar2 baik adalah ketika bertapa ditengah2 hingar 
bingar
> > > dunia,
> > > narkoba, korupsi, wanita cantik bersliweran.. itulah ujian keimanan 
yg
> > > sesungguhnya.
> > >
> > >     Kalau lagi puasa, semua orang dilarang makan, warung ditutup
> > rapat2..
> > >     Kalau supaya iman laki2 aman, maka semua wanita dibalut, 
dikurung
> > > dirumah..
> > >     Anak kecil juga bisa.
> > >
> > >    Tidak bisa menari, dikatakan lantai terjungkat.
> > >    Gajah diseberang lautan tampak, semut didepan mata tidak.
> > >    Persoalan ada pada kepala para laki2, tapi yg dioprek2 malah 
obyek
> > > pandangnya.
> > >    Apa yg Quran sampaikan adalah contoh penerapan abad itu..
> > >    Tangkaplah esensinya..karena Quran tidak pernah memberikan 
isinya.
> > >    Jangan mengharapkan ikan terus..tapi tangkap sendiri pake kail.
> > >    Isi Quran adalah kail, bukan ikan.
> > >    Kalau Quran dianggap ikan, ya jadinya ikan abad ke-7 yg sudah
> > membusuk
> > > dibawa2 terus.
> > >
> > >   Akhirnya kita2 ini pada makan bangkai..
> > >   Padahal jelas2 bangkai itu dilarang.
> > >
> > > Wassalam.
> > >
> > >   _____
> > >
> > > .
> > >
> > > <
> > >
> >
>
http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714&grpId=1877988&grpspId=1600076250&msgId

>
> >
> > >
> > > =89513&stime=1150871150>
> > >
> > >
> > >
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan
> Planet
> > > Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No.
> > > 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI.
> > >
> > > Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.
> > >
> > > =======================
> > > Milis Wanita Muslimah
> > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
> masyarakat.
> > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > > ARSIP DISKUSI : 
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> > >
> > > This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment
> > ....
> > >
> > > Yahoo! Groups Links
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> > >
> >
> >
> >
> >
> > Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan 
Planet
> > Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No.
> > 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI.
> >
> > Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.
> >
> > =======================
> > Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> >
> > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
> ....
> >
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
>
>
>
>
> Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet
> Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No.
> 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI.
>
> Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
....
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>




Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet 
Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 
421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 

Yahoo! Groups Links



 





[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke