Saya setuju bahwa menolak mudharat lebih diprioritaskan selama memang
ada pilihan lain.  Tapi spt pak KM bilang bukankah kita sering diberi
pilihan diantara mudharat yg berbeda2 kadarnya.

Bagaimana kalau pilihannya itu antara mudharat kecil dan mudharat yg
sama kecilnya?  Pilih yg mana?

Pilihan etika itu sering demikian: shades of grey.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Qaidah Ushul Fiqh:
> Menolak mudharat lebih diprioritaskan ketimbang mendapatkan manfaat.
Menolak
> turis asing yang bawa virus mabuk-mabukan dan HIV  lebih  diprioritaskan
> ketimbang mendapatkan manfaat dari devisa dan isi kocek sipemabuk
yang jebol
> HIV..
> 
> HMNA
> 
> ----- Original Message ----- 
> From: "Dan" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Sent: Monday, February 12, 2007 20:20
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Turis asing pun dilarang menenggak
minuman
> beralkohol
> 
> 
> > He he ... mau devisa tetapi enggak mau mengakomodasikan keinginan
> > customer ya gimana dong?
> >
> > Setiap nafkah yg kita cari kan selalu ada pertimbangan
> > mudharat-maslahat (cost and benefit analysis).
> >
> > Apakah memang kita bisa hidup dari mengharapkan mujizat saja?
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, radityo djadjoeri
> > <radityo_dj@> wrote:
> > >
> > > Dunia pariwisata Indonesia kini tengah diuji dengan munculnya
> > Perda-Perda di beberapa daerah yang "tak ramah wisata". Tentu saja
> > menyangkut soal aturan untuk tak mengenakan pakaian tertentu, tak
> > menginap dengan yang bukan muhrimnya,  tak meminum minuman beralkohol
> > dan lainnya. Indonebia pun makin berjaya....
> > >
> > >   Larangan Mabuk Bagi Orang Asing di Parepare
> > >
> > >   Minggu, 11 Pebruari 2007
> > >
> > >   Jika biasanya Perda miras hanya digunakan untuk warga lokal dan
> > tidak berlaku bagi warga asing, di Parepare justru tidak. Orang asing
> > pun,  dilarang mabuk
> > >
> > >   Hidayatullah. com--Gema penegakan syariat Islam di Sulawesi
> > Selatan semakin  terasa. Setelah Gubernur Sulsel, Amin Syam, melepas
> > tim sosialisasi perda nomor 14 tahun 2006 tentang Pemberantasan Buta
> > Aksara Al-Qur'an, dua bulan lalu. Kini giliran kota Parepare merancang
> > sebuah perda Miras.
> > >
> > >   Rancangan perda miras di kota Parepare ini lebih keras dari perda
> > miras yang telah diterapkan pemerintah Bulukumba. Kabupaten Bulukumba
> > masih membolehkan
> > > warga Asing untuk mabuk di daerah yang telah ditetapkan, misalnya
> > saja pantai Tanjung Bira yang menjadi pusat wisatawan asing di
Bulukumba.
> > >
> > >   Mabuk bagi orang asing, hal ini tidak berlaku lagi di Kota Bandar
> > Madani.
> > > Dalam salah satu pasal dari perda tersebut disebutkan, warga negara
> > asing
> > > yang berada di Kota Parepare dilarang mengonsumsi minuman keras.
> > >   Untuk sementara, ranperda mengenai larangan peredaran minuman
> > beralkohol itu
> > > masih dalam proses perampungan oleh panitia khusus (pansus) di DPRD
> > > Parepare.
> > >
> > >   "Sekarang pansus tinggal memperbaiki satu pasal terkait turis yang
> > masuk ke
> > > Parepare dan membawa miras. Mereka dibolehkan membawa miras, tetapi
> > tidak
> > > bisa untuk minum dan mabuk di Parepare" ungkap Ikbal Chalik
sekretaris
> > > pansus.
> > >
> > >   Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyatakan, jika
> > pansus berkomitmen mengupayakan perda itu bersifat melarang keberadaan
> > dan penggunaan miras di Parepare.
> > >
> > >   H.M. Zain Katoe, Walikota Parepare pun mendukung pelarangan
> > minuman keras di
> > > kota Bandar Madani ini. "Tidak ada yang bisa menekan saya atau
> > melarang saya
> > > untuk mencegah kemungkaran, miras harus dibasmi di Parepare",
ungkapnya
> > > kepada www.hidayatullah. com belum lama ini.
> > >
> > >   Dari hasil pertemuan Departemen Agama dan RanHAM, kedua lembaga
> > ini bersepakat untuk menyetujui perda itu bersifat melarang. Jika hal
> > itu benar-benar terjadi, jangan coba-coba untuk mabuk di Parepare.
> > [Dani/cha]
> > >
> > > Source :
> > http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content&task=view&;
> > >   id=4238&Itemid=1>&task=view&id=4238&Itemid=1
> 
> __________________________________________________
> Apakah Anda Yahoo!?
> Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik
terhadap spam  
> http://id.mail.yahoo.com
>


Kirim email ke