mungkin mannernya co brunei kayak gitu ... kalau ada ce lewat, harus disuitin ... itu untuk menghormati si ce. kalau tidak disuitin maka co2 itu berarti tidak menghormati sang ce.
aku ada cerita nih ... waktu jaman penjajahan belanda ada utusan dari belanda dateng ke kerajaan, terus dia mencium tangan sang ratu untuk menghormati sang ratu (di eropa, kebiasaan menghormati seorang lady adalah dengan mencium tangannya) sang raja, melihat sang ratu dicium tangannya marah (kebudayaan setempat: menyentuh istri adalah perbuatan tidak sopan, kurang ajar, terlaknat) dan kemudian mengusir sang utusan ... jadilah perang antara belanda dan kerajaan tersebut ... betapa perbedaan adat istiadat yang tidak dimengerti bisa menyebabkan salah pengertian dan perang. makanya iklan HSBC bagus banget tuh, menghargai kebiasaan lokal. biar gak salah tafsir dan saling cekcok boleh jadi karena hal yang sepele. salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 2/20/07, Ari Condrowahono <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > kata kata yg saya sorot bukan si bolkiah raja minyak, tapi ini nih : > *"Abis cowok di sana tidak > ada manner, masak kalau saya jalan saya sering disuitin. Hare gene!"*