Seperti biasanya, pak Jano comot sana-sini tanpa memberi tahu sumbernya:) Yang 
jelas dari Encarta tahun 2006, di Perancis ini 80% beragama Katolik, 5% Islam, 
2% Protestan, 1% Yahudi, dan lebih dari 10% claim no religion.

Imigran disana 7.5% dari total jumlah penduduk, mereka berasal dari Eropa, 
Afrika Utara dan Afrika Tengah, dari Amerika dan Asia. Mayoritas dari imigran 
itu berasal dari negara Islam dari Afrika Utara seperti Aljazair, maroko dan 
Tunisia, selain dari Turki. Yang perlu pak Jano ketahui, umat Islam di Perancis 
itu umumnya miskin dan pendidikannya rendah, mereka datang dari negara miskin 
Afrika yang di negaranya ada perang suku dan kelaparan dimana-mana dan ingin 
mengais rezeki di Perancis. Mimpi  sih boleh pak Jano, tapi jangan kelewatan 
karena status ekonomi dan pendidikan rendah muslim disana sulit untuk bisa 
berperan disana.

salam
Aisha
--------
>From : Jano Ko
Yang kedua, seharusnya umat Islam yang menggugat tersebut menggunakan  kasusnya 
John William, namanya saja negara Demokrasi, kan harus  menerapkan persamaan 
didepan hukum, betul engga ?, jadi menurut jano-ko  kasus yang diperjuangkan 
oleh umat islam itu jadi mentok karena kasus  itu jadi kasus politik. Tapi 
apakah umat Islam harus menyerah ?, engga  juga, di Perancis sono umat islamnya 
sekarang kurang lebih 6 juta.
    ---
    Muslims in France have been struggling for more rights and acknowledgement 
of   Islam. French Muslims make up the single largest Muslim community in 
Europe.   Their number is now estimated at around 6 million, or up to 10 
percent of the   total French population.
    ----
    Kalau umat Islam di Perancis sono menjadi 60 juta, maka dengan mudahnya 
umat Islam membuat Blasphemy Law di Perancis.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke