lha itu kan ceritanya malingnya ketangkep dan sadar
kalau malingnya keji, kejam dan ndableg mungkin lain ceritanya
kangmas jano kan yang sering menyoroti tentang perilaku orang2 yang
menganiaya orang islam, mereka merampok, merampas, menganiaya orang
islam
mosok gantian orang islamnya mau melawan, terus mas jano bilang ...
peace yo, mas ... gak usah ngelawan deh, malingnya terlalu kuat,
rampoknya terlalu ganas.
ketimbang ancur-ancuran mendingan damai deh ... biarin aja tanah orang
islam dirampas, nyawa orang islam diambil. toh harta dan nyawa bukan
segala2-nya. gitu ya mas?

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 5/31/07, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
>
>
>
> Mas Wikan :
>
>  Mosok kalau Mas Jano
>  dirampok sama maling, Mas Jano teriak-teriak minta tolong sama saya,
>  saya bilang damai aja mas, kasih aja duitnya ke perampok. Gitu gimana?
>  ---------------------------------------
>
>    Jano - ko :
>
>    Ini jawaban jano-ko yang mungkin tidak masuk akal, tapi sungguh-sungguh 
> terjadi.
>
>    Dulu waktu saya SMP, saya pernah memergoki maling yang masuk kerumah ortu 
> saya, karena si maling sudah kepergok and karena saudara-saudara saya pada 
> teriak "mualing-mualing" maka orang-orang kampung sudah pada nunggu diluar 
> rumah ortu saya, akhir kata si mas maling itu ketangkep oleh para warga 
> kampung.
>
>    Karena mendengar ribut-ribut tersebut maka ayah saya lalu keluar dan 
> melihat si maling yang sudah ketangkep dan mau disamurai / dipedang oleh 
> orang kampung, tapi apa yang terjadi ?, ayah saya melarang orang-orang 
> kampung tersebut menyakiti si mas maling itu, dengan penuh kasih sayang, ayah 
> saya malah memberi uang kepada mas maling itu lalu disuruh pergi.
>    Orang kampung yang sebelumnya mau menyakiti mas maling pada diam semua dan 
> pada ngloyor pergi

Kirim email ke