hai abdi, tolong masukkan tambahan artikel di bawah ini di blog yah .. ini berita bagus tentang aktivitas FPI yg kucintai.
=== JAKARTA, (TNI Watch!, 28/2/2006). Nama Front Pembela Islam (FPI) makin dikenal luas karena aktifitas kelompok Islam garis keras ini menonjol di berbagai soal politik. FPI muncul dalam dua tahun belakangan ini, menyusul Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI), organisasi serupa pimpinan Ahmad Sumargono. FPI agak berbeda dengan KISDI, karena organisasi yang terakhir ini memiliki pasukan milisi bersenjata (senjata tajam dan pentungan). Milisi FPI, seperti layaknya organisasi militer, para anggotanya juga memiliki tanda kepangkatan. FPI juga dikenal dekat dengan sejumlah kalangan Angkatan Darat seperti Panglima Kostrad Letjen TNI Djadja Suparman (yang kemudian menghubungkannya dengan Jendral TNI Wiranto), Mayjen TNI Kivlan Zein, Mayjen TNI Zacky Anwar Makarim, Kasum TNI, Letjen TNI Suaidi M, Wakil Panglima TNI, Jendral TNI Fachrul Rozi dan lain-lain. FPI juga dekat dengan pejabat kepolisian Jakarta yakni mantan Kapolda Metrojaya, Mayjen Pol Noegroho Djajoesman. FPI juga dekat dengan orang-orang di seputar Jendral TNI (Purn) Soeharto. Di masa Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto masih aktif di TNI, FPI (begitu juga KISDI) adalah salah satu binaan menantu Soeharto itu. Namun, setelah Prabowo jatuh, FPI kemudian cenderung mendekati kelompok Jendral Wiranto yang uniknya, saat ini, tengah bermusuhan dengan kelompok Prabowo. Inilah keunikan lembaga itu. Namun, dari dua hal itu bisa ditarik kesimpulan bahwa FPI memang memilih mendekati kelompok militer yang kuat yang bisa diajak bekerjasama dalam perebutan pengaruh politik. Sejumlah aksi FPI yang mendukung tentara misalnya: aksi tandingan melawan aksi mahasiswa menentang RUU Keadaan Darurat yang diajukan Mabes TNI, 24 Oktober 1999. Ratusan milisi FPI bersenjata pedang dan golok hendak menyerang mahasiswa yang bertahan di sekitar Jembatan Semanggi, Jakarta Pusat, namun bisa dicegah polisi. Aksi kedua ketika ratusan milisi FPI yang selalu berpakaian putih-putih itu menyatroni Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), memprotes pemeriksaan Jendral Wiranto dan kawan-kawan oleh KPP HAM. Milisi FPI yang datang ke kantor Komnas HAM dengan membawa pedang dan golok itu bahkan menuntut lembaga itu dibubarkan karena dianggap lancang memeriksa para jendral itu. === --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Abdi M.U." <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assww. > Mengingat ada banyaknya blogspot yang bertujuan memfitnah FPI sebagai > organisasi, maka perlu disimak blogspot ini yaitu : > *http://fpi-frontpembelaislam.blogspot.com*<http://fpi- frontpembelaislam.blogspot.com> > atau > *http://front-pembela-islam.blogspot.com*<http://front-pembela- islam.blogspot.com> > > Pada blogspot http://front-pembela-islam.blogspot.com bahkan dijelaskan oleh > si pengelola sebagai berikut : > Yaitu : > > *FRONT PEMBELA ISLAM (FPI) secara resmi tidak memiliki media informasi > melalui media blogspot*. > > Siapapun yang mengatasnamakan pribadi atau organisasi dengan mengaku wakil > atau simpatisan atau fans atau sebagai apapun, maka ruang blogspot yang > mengandung informasi FPI dianggap tidak resmi atau tidak mewakili Front > Pembela Islam (FPI). > Blogspot yang sedang Anda baca saat ini juga bersifat pribadi, sehingga > tidak dimaksudkan untuk mewakili FPI sebagai organisasi. > > Blogspot pribadi mengenai FPI yang tergolong baik dan pantas disimak adalah > : http://fpi-frontpembelaislam.blogspot.com/ > http://islamicdefendersfront.blogspot.com/ > > Sedangkan beberapa Blogspot pribadi mengenai FPI yang mengandung maksud > buruk untuk merusak citra FPI antara lain : > pertama, http://frontpembelaislam.blogspot.com/ > kedua, http://www.fpi-online.blogspot.com > > Silahkan disebarluaskan ! > Wass. > > Abdi M.U > > > [Non-text portions of this message have been removed] >