http://masarcon.multiply.com/journal/item/49
FPI gebuk gebukan dengan FBR ... heuh .... Mau dibawa kemana negeri ini ? heuran deh From: [EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ursula sitorus Subject: [KRLMania.com ] OOT : FBR vs FPI Mulai hari Senin 19 Juni, di ujung jalan Kramat Lontar yang menghubungkan dengan jalan Kramat Sentiong sudah dipasang panggung, setelah saya perhatikan ternyata akan ada acara dari FBR cabang Kramat Lontar, entah apapun namanya. Selasa, 20 Juni 2006, pk. 22.00 ketika sampai ke kos di Kramat Lontar, ada kejadian yang benar benar di luar dugaan dan menurut saya, maaf, sangatlah konyol!! Panggung milik FBR yang berjarak hanya 50 m dari kos menggelar acara dangdutan, sedangkan di rumah sebelah saya, menggelar acara pengajian yang notabene adalah milik FPI entah cabang apa. Yang paling parah adalah keduanya sama sama memakai pengeras suara. Bisa dibayangkan bukan, betapa ramainya kondisi sekitar kos saya, radius 50 m kekanan dan kekiri. Bingung? Pasti!!! Mengapa kedua pihak ini sama sama bersikeras memakai pengeras suara? Jujur saja, setelah 1 tahun numpang tinggal di kampung ini, baru sekali ini mengalami kejadian ini. Setiap minggu entah hari apa, rumah sebelah memang selalu menggelar acara pengajian, tapi baru kali ini memakai pengeras suara yang beradu dengan suara dangdutan dari kelompok FBR. Kalau dipikir lebih dalam mungkin tambah bingung. Dari sisi FBR, sebagai orang yang punya kampung, mereka merasa berhak membuat apapun, dan pula mungkin juga mereka mempunyai izin keramaian. Dari sisi FPI, mereka mempunyai hak untuk berkumpul dan menyelenggarakan kegiatan keagamaan. Tapi kedua duanya sama sama tidak punya TOLERANSI!! Pk. 23.00 FPI dan FBR sama sama tidak memberikan kesempatan kepada tetangganya untuk beristirahat. keduanya sama sama masih memakai pengeras suara, mengganggu waktu istirahat apalagi yang besok harus ke kantor ataupun ke sekolah. Keduanya pun tidak mau mengalah untuk memberikan kesempatan untuk pihak mana duluan yang diberikan kesempatan melakukan kegiatannya (serunya, dangdutan FBR menampilkan penyanyi yang lumayan seksi dan FPI dengan anggotanya memakai pakaian muslim lengkap). Pk. 23.30 dangdutan mendadak hilang, dan tidak lama lagi terdengar ribut ribut di depan kos, saya langsung keluar kamar dan melihat dari teras lt. 3 kosan saya. Dan wow anak anak FPI menyerang FBR dengan melemparkan batu, kayu, merusak panggung. Pemandangan yang mengerikan, mengapa? Karena setelah pengajian, kok bisa bisanya mereka membuat keributan begitu, setelah menyerang dan kembali berkumpul di depan kos saya dan menyebutkan beberapa kalimat islami yang saya tidak tahu artinya. Setelah itu mereka membubarkan diri. Tapi saya melihat, ada orang FBR yang berusaha melerai pertikaian ini namun berbicara melalui HT. saya langsung menebak, pastinya ia mmanggil teman temannya mengingat Kramat Senen ini adalah kampungnya FBR. Pk. 23.50, serentak kelompok FBR mendatangi rumah ustad dari FPI itu. Duh ngeri deh, mereka bawa kayu, bamboo runcing, besi dan meneriakkan kata kata kasar. Beberapa anak FPI yang bergerak menjauh dikejar sampai ujung jalan. Ada 3 mobil polisi namun diam saja. Wow. Mengerikan!!! Sampai Pk. 01.00 jalan Kramat Lontar masih ramai dan mencekam. Masing masing kelompok ini menyatakan dirinya yang benar. Seandainya acara FBR dibuka dengan pengajian dan ceramah rohani dari FPI lalu dilanjutkan dengan dangdutan ala FBR mungkin lebih baik, sehingga keduanya bisa berjalan tanpa harus saling beradu pengeras suara. urs --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "masarcon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > hai abdi, > > tolong masukkan tambahan artikel di bawah ini di blog yah .. ini > berita bagus tentang aktivitas FPI yg kucintai. > > === > JAKARTA, (TNI Watch!, 28/2/2006). Nama Front Pembela Islam (FPI) > makin > dikenal luas karena aktifitas kelompok Islam garis keras ini menonjol > di berbagai soal politik. FPI muncul dalam dua tahun belakangan ini, > menyusul Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI), > organisasi serupa pimpinan Ahmad Sumargono. FPI agak berbeda dengan > KISDI, karena organisasi yang terakhir ini memiliki pasukan milisi > bersenjata (senjata tajam dan pentungan). Milisi FPI, seperti > layaknya > organisasi militer, para anggotanya juga memiliki tanda kepangkatan. > > FPI juga dikenal dekat dengan sejumlah kalangan Angkatan Darat > seperti > Panglima Kostrad Letjen TNI Djadja Suparman (yang kemudian > menghubungkannya dengan Jendral TNI Wiranto), Mayjen TNI Kivlan Zein, > Mayjen TNI Zacky Anwar Makarim, Kasum TNI, Letjen TNI Suaidi M, Wakil > Panglima TNI, Jendral TNI Fachrul Rozi dan lain-lain. FPI juga dekat > dengan pejabat kepolisian Jakarta yakni mantan Kapolda Metrojaya, > Mayjen Pol Noegroho Djajoesman. FPI juga dekat dengan orang-orang di > seputar Jendral TNI (Purn) Soeharto. Di masa Letjen TNI (Purn) > Prabowo > Subianto masih aktif di TNI, FPI (begitu juga KISDI) adalah salah > satu > binaan menantu Soeharto itu. Namun, setelah Prabowo jatuh, FPI > kemudian cenderung mendekati kelompok Jendral Wiranto yang uniknya, > saat ini, tengah bermusuhan dengan kelompok Prabowo. Inilah keunikan > lembaga itu. Namun, dari dua hal itu bisa ditarik kesimpulan bahwa > FPI > memang memilih mendekati kelompok militer yang kuat yang bisa diajak > bekerjasama dalam perebutan pengaruh politik. > > Sejumlah aksi FPI yang mendukung tentara misalnya: aksi tandingan > melawan aksi mahasiswa menentang RUU Keadaan Darurat yang diajukan > Mabes TNI, 24 Oktober 1999. Ratusan milisi FPI bersenjata pedang dan > golok hendak menyerang mahasiswa yang bertahan di sekitar Jembatan > Semanggi, Jakarta Pusat, namun bisa dicegah polisi. Aksi kedua ketika > ratusan milisi FPI yang selalu berpakaian putih-putih itu menyatroni > Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), memprotes > pemeriksaan Jendral Wiranto dan kawan-kawan oleh KPP HAM. Milisi FPI > yang datang ke kantor Komnas HAM dengan membawa pedang dan golok itu > bahkan menuntut lembaga itu dibubarkan karena dianggap lancang > memeriksa para jendral itu. > > > === > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Abdi M.U." <abdimu@> > wrote: > > > > Assww. > > Mengingat ada banyaknya blogspot yang bertujuan memfitnah FPI > sebagai > > organisasi, maka perlu disimak blogspot ini yaitu : > > *http://fpi-frontpembelaislam.blogspot.com*<http://fpi- > frontpembelaislam.blogspot.com> > > atau > > *http://front-pembela-islam.blogspot.com*<http://front-pembela- > islam.blogspot.com> > > > > Pada blogspot http://front-pembela-islam.blogspot.com bahkan > dijelaskan oleh > > si pengelola sebagai berikut : > > Yaitu : > > > > *FRONT PEMBELA ISLAM (FPI) secara resmi tidak memiliki media > informasi > > melalui media blogspot*. > > > > Siapapun yang mengatasnamakan pribadi atau organisasi dengan > mengaku wakil > > atau simpatisan atau fans atau sebagai apapun, maka ruang blogspot > yang > > mengandung informasi FPI dianggap tidak resmi atau tidak mewakili > Front > > Pembela Islam (FPI). > > Blogspot yang sedang Anda baca saat ini juga bersifat pribadi, > sehingga > > tidak dimaksudkan untuk mewakili FPI sebagai organisasi. > > > > Blogspot pribadi mengenai FPI yang tergolong baik dan pantas > disimak adalah > > : http://fpi-frontpembelaislam.blogspot.com/ > > http://islamicdefendersfront.blogspot.com/ > > > > Sedangkan beberapa Blogspot pribadi mengenai FPI yang mengandung > maksud > > buruk untuk merusak citra FPI antara lain : > > pertama, http://frontpembelaislam.blogspot.com/ > > kedua, http://www.fpi-online.blogspot.com > > > > Silahkan disebarluaskan ! > > Wass. > > > > Abdi M.U > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > >