Terima kasih mbak.

Hanya sebelum kita bahas, ada satu jawaban yang menurut saya belum jelas, 
yaitu:

apakah mbak Ning merelakan untuk mendapatkan AIDS karena tidak
mendapatkan perlindungan dan pelayanan kesehatan yang memadai, karena
kondom dilarang? 
Ning:Saya tidak ingin anak saya kena AIDS. Tapi tindakan pencegahan yang saya 
pilih bukanlah dengan memperkenalkan atau
membolehkannya menggunakan kondom, tetapi melarang dan mencegahnya melakukan 
aktivitas yang diharamkan oleh ALLAH tersebut.

- apakah mbak Ning merelakan untuk mendapatkan AIDS karena tidak mendapatkan 
penerangan kesehatan yang memadai? Ning:Lihat jawaban di atas.

---------------------

Jawaban mbak Ning yang itu kan masih dalam tahap menasehati dan memarahi.

Pertanyaan yang ini kan situasi anaknya sudah kadung aktif secara seksual, 
mungkin sudah ke Belanda juga melegalkan hubungannya itu. ;-)
Lha apakah mbak Ning tidak akan mewanti-wanti untuk secara medis berhati-hati, 
menggunakan kondom, melakukan pola kehidupan yang sehat dll.? memberitahu ttg 
bagaimana AIDS dll. Asumsi saya mbak Ning pada situasi di atas tentunya sebagai 
ibu akan melindungi anak-anaknya semampunya bukan?

Nah itulah yang terjadi mbak saat ini. 
Semua orang tua tentu saja tidak ingin mendapatkan cobaan seperti ini. Tapi 
inilah realita kehidupan.
Bayangkan orang tua yang menghadapi situasi seperti itu.

Ketika kita bicara persekusi, diasingkan, hak hidupnya dicabut, dicemooh, 
dihina dll., kita ternyata sepakat bukan? 
Kita tidak ingin masyarakat yang jahat hanya untuk memuaskan ketidaksetujuan 
kita itu.

Soal hukuman badan spt. penjara, dera, rajam dll. kita sepakat tentu saja 
bergantung hukum yang berlaku.
Apakah dilarang, penjara, rajam, denda bergantung kesepakatan.
Dalam kaitannya dengan hukuman badan pun, kita harus sadar bahwa hukum menurut 
Islam pun tidak hitam-putih.
 
Ingat bukan mbak Ning, hadits yang memberitakan bagaimana ibunda kita, 
istri-istri Rasulullah, 
bergaul dengan waria sedemikian erat bagai seorang perempuan. 
Artinya, waria di sini tidak dipersekusi, tidak dirajam, dianggap kriminal 
hanya karena waria dll.
Rasulullah "hanya" melarang "waria yang itu" untuk diperlakukan sbg. perempuan, 
karena "waria yang itu" sebetulnya tidak "perempuan tulen" tapi masih ada 
"laki-laki"-nya (biseks).

Tidak sederhana dan tidak obvious.
Hal itu bukan karena kebenaran yang banyak, tapi karena memang fiqh itu hasil 
olah manusia yang tidak pasti benarnya.
Fiqh itu hakekat tujuannya adalah kemaslahatan umat atas dasar ridha Allah 
tentunya spt. tersirat juga oleh mbak Ning.
Makanya perlu diskusi...gitu lho....

Oleh karena itu, ahli fiqh seperti Bu Musdah itu penting sebagai imbangan, 
agar kita betul-betul bisa mendapatkan kemaslahatan umat.
Bukan malah dicemooh.

Demikian, hemat saya.
wallahua'lamubishowab
Ary











  ----- Original Message ----- 
  From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 13, 2008 8:26 AM
  Subject: RE: [wanita-muslimah] PRO MBAK NING; SISTEM PEMERINTAHAN ALLAH DI 
BUMI ADALAH LIBERAL....BUKAN ...RADIKAL



  Atau biarlah saya jawab pertanyaan mas Ary. Silakan mas :

  - apakah mbak Ning akan menasehati? Ning:Ya
  - apakah mbak Ning akan memarahi? Ning:Ya
  - apakah mbak Ning akan memasukkan ke pesantren/tempat rehab dll.?
  Ning:Ya

  - apakah mbak Ning merelakan untuk mendapatkan AIDS karena tidak
  mendapatkan perlindungan dan pelayanan kesehatan yang memadai, karena
  kondom dilarang? Ning:Saya tidak ingin anak saya kena AIDS. Tapi
  tindakan pencegahan yang saya pilih bukanlah dengan memperkenalkan atau
  membolehkannya menggunakan kondom, tetapi melarang dan mencegahnya
  melakukan aktivitas yang diharamkan oleh ALLAH tersebut.

  - apakah mbak Ning merelakan untuk mendapatkan AIDS karena tidak
  mendapatkan penerangan kesehatan yang memadai? Ning:Lihat jawaban di
  atas.

  - apakah mbak Ning merelakan untuk diasingkan/dihina/dicemooh orang?
  Ning:Tidak
  - apakah mbak Ning merelakan untuk mematikan haknya untuk memperoleh
  nafkah? Ning:Tidak 
  - apakah mbak Ning merelakan untuk "diberi pelajaran" dengan dipukuli,
  dicambuk? Ning:Saya tidak tahu aturannya menurut Islam bagaimana. Setahu
  saya jilid dan rajam hanya bisa dilakukan oleh pemerintah
  (kekhalifahan). Tapi anyway, biar pun pasti saya sangat sedih, saya
  harus rela anak saya dihukum sesuai hukum Islam, apa pun itu.

  - apakah mbak Ning merelakan untuk dimasukkan ke penjara? Ning:Lihat
  jawaban di atas.
  - apakah mbak Ning merelakan untuk dirajam? Ning:Lihat hawaban di atas.
  - apakah mbak Ning ridho bila Allah mengampuni anak mbak Ning apa
  adanya? Ning:Ridho banget, mas. Tapi bagaimana kita bisa mengetahui hal
  ini? Allah akan menghisab sesuai dengan apa-apa yang kita usahakan. Lha
  kalau kita tidak usaha apa-apa, trus hisabnya bagaimana ? 

  Karena hal-hal di atas itu lah, mas Ary, saya dan juga para orang tua
  yang lain ingin kita secara bersama-sama mencegah agar kegiatan
  homoseksual tidak meraja lela, atau malah dipelihara. Karena bila hal
  itu menimpa orang yang kita cintai, betapa menyedihkannya. Kita semua
  tidak mau anak kita dilaknat Allah, bukan ? Makanya, kita harus terapkan
  hukum yang tegas. Hukum yang tegas itu bersifat penebus (bagi si pelaku)
  dan pelajaran/pencegah (bagi yang lain). Pasti akan menyakitkan di dunia
  ini bagi si pelaku, tapi insya Allah akan menjadi penebus baginya
  sehingga akan lebih ringan hukuman baginya di akhirat nanti. Bagi yang
  lain, hal tersebut menjadi pelajaran agar tidak mengikutinya. Jadi pada
  dasarnya, hukum yang tegas itu landasannya adalah kasih sayang, baik
  bagi si pelaku maupun yang lainnya.

  Demikian yang saya pahami, mas.

  Wallahua'lam bishowab.
  Wassalaam,
  -Ning

  -----Original Message-----
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Tri Budi
  Lestyaningsih (Ning)
  Sent: Tuesday, May 13, 2008 9:06 AM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: RE: [wanita-muslimah] PRO MBAK NING; SISTEM PEMERINTAHAN ALLAH
  DI BUMI ADALAH LIBERAL....BUKAN ...RADIKAL

  Mas Ary, sudah baca email saya ke pak KM ? Bisa tolong dibaca dulu, mas,
  supaya mas paham yang saya maksudkan di bawah.
  Wassalaam,
  -Ning 

  -----Original Message-----
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ary Setijadi
  Prihamanto
  Sent: Tuesday, May 13, 2008 8:57 AM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] PRO MBAK NING; SISTEM PEMERINTAHAN ALLAH
  DI BUMI ADALAH LIBERAL....BUKAN ...RADIKAL

  mbak Ning,

  ini pertanyaan buat mbak Ning.

  mbak Ning kan menentang homoseksual, how far are you willing to pay?

  misalkan anak mbak Ning menjadi homoseksual/gay, dalam urutan
  pengerjaan:

  - apakah mbak Ning akan menasehati?
  - apakah mbak Ning akan memarahi?
  - apakah mbak Ning akan memasukkan ke pesantren/tempat rehab dll.?

  - apakah mbak Ning merelakan untuk mendapatkan AIDS karena tidak
  mendapatkan perlindungan dan pelayanan kesehatan yang memadai, karena
  kondom dilarang?
  - apakah mbak Ning merelakan untuk mendapatkan AIDS karena tidak
  mendapatkan penerangan kesehatan yang memadai?

  - apakah mbak Ning merelakan untuk diasingkan/dihina/dicemooh orang?
  - apakah mbak Ning merelakan untuk mematikan haknya untuk memperoleh
  nafkah?
  - apakah mbak Ning merelakan untuk "diberi pelajaran" dengan dipukuli,
  dicambuk?
  - apakah mbak Ning merelakan untuk dimasukkan ke penjara?
  - apakah mbak Ning merelakan untuk dirajam?

  homoseksual sudah ada sejak jaman dahulu kala dan merupakan realita.
  kita boleh tidak suka, tidak setuju dll. 
  tapi pertanyaan pentingnya,
  how far are we willing to pay untuk ketidaksetujuan itu?

  - apakah mbak Ning ridho bila Allah mengampuni anak mbak Ning apa
  adanya?

  Salam
  Ary

  ----- Original Message -----
  From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning)
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, May 13, 2008 7:31 AM
  Subject: RE: [wanita-muslimah] PRO MBAK NING; SISTEM PEMERINTAHAN
  ALLAH DI BUMI ADALAH LIBERAL....BUKAN ...RADIKAL

  Pak Latif yang baik,
  Terimakasih atas reply-nya. Saya mulai agak mengerti pemahaman Bapak.
  Memang sangat jauh berbeda dengan pemahaman saya. Kalau mengenai semua
  orang equal di depan ALLAH SWT. saya setuju, Pak. Memang begitu. Mau
  orang Arab, orang Amrik, orang Indonesia, orang mana pun sama di depan
  ALLAH. Yang nanti akan diberi nilai berbeda kan tergantung
  ketaqwaannya
  ya, Pak ?

  Saya ingin bertanya lagi, pak. Ini masalah homoseksual yang Bapak
  jadikan contoh di bawah. Misalkan anak Bapak yang melakukannya (bukan
  sekedar "punya kecenderungan" lho Pak), apa Bapak akan biarkan saja ?
  Mungkin Bapak akan "sekedar" mengatakan bahwa itu berdosa ?

  Terimakasih sebelumnya.
  Wass,
  -Ning

  ________________________________

  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of abdul latif
  Sent: Tuesday, May 13, 2008 5:55 AM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: [wanita-muslimah] PRO MBAK NING; SISTEM PEMERINTAHAN ALLAH DI
  BUMI ADALAH LIBERAL....BUKAN ...RADIKAL

  Mbk Ning yang dirahmati ALLAH swt.
  karena umat islam sudah terpecah belah setelah Rasul wafat
  maka untuk menunjuk seorang pemimpin dalam negara yang PLURAL
  haruslan dgn voting,kalau tdk tercapai musyawarah....

  setiap warga negara, tanpa melihat waran kulitnya, gendernya,
  bangsanya
  dan agamanya, semua equtal di depan hukum dan didepan ALLAH swt.
  Setipa orang mempunyai Hak yang sama, memilih dan di pilih.

  Partai Demokrat pimpinan Obama sekrang ini, di katakan Liberal...
  Sedangkan Bush adalah Radikal(konseravatif)

  Bush anti dgn obortion dan lesbian., Gay..hukum agama harus ditegakan
  katanya
  Obama memberikan kebebasan kepada individu2,mereka mepunyai hak untuk
  hidup sama dgn orang2 lain dan harus di lindungi...oleh hukum.

  Golongan radikal kristen,sama dgn golongan islam radikal.
  ulama2nya memintan pemerintah untuk melarang pernikahan sesama jensi
  sex
  dan melarang obortion

  Sesungguhnya dalam kerajaan ALLAH, ALLAH tdk menyuruh Rasul2nya untuk
  menghukum dan melarang orang2 yang nikah sejenis sex, hanya ALLAH
  menganjurkan bahwa perbuatan itu sin atau dosa.....bukankah demikian?

  jadi ulama2 atau pastor2 kalau menghukum orang2 nikah sejenis itu
  artinya pastor dan ulama2 sudah melanggar peraturan2 ALLAH di Bible
  dan
  Al quran.

  Perbuatan2 buruknya itu hanya ALLAH saja yang dapat menghukum nantinya
  di akirat atau di dunia ini,teserah sama ALLAH.

  Ada juga perbuatan2 dosa yang harus di hukum oleh Rasul2 atau
  pemerintah
  sebagai kepanjangan tangan ALLAH yaitu perbuatan2 berzina(rape),
  mencuri, pembunuh, membrontak, tidak membayar zakat.

  caba renungkan lagi dengan baik;
  http://latifabdul.multiply.com/journal/item/164/
  <http://latifabdul.multiply.com/journal/item/164/> 

  Semoga pejelasan ini dapat bermanfaat
  wassalam

  "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" <[EMAIL PROTECTED]
  <mailto:ninghdw%40chevron.com> > wrote: 
  Pak Latif,
  Saya kuatir term "Demokrasi Liberal" Bapak berbeda dengan yang saya
  pahami. Bisa di elaborate more maksud Bapak dengan "Demokrasi Liberal"
  itu apa ? Terimakasih.
  Wassalaam,
  -Ning

  ________________________________

  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
  [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> ] On Behalf Of abdul latif
  Sent: Monday, May 12, 2008 7:19 AM
  To: [EMAIL PROTECTED] <mailto:kmnu2000%40yahoogroups.com>
  Cc: [EMAIL PROTECTED] <mailto:eramuslim%40yahoogroups.com> ;
  [EMAIL PROTECTED] <mailto:islamliberal%40yahoogroups.com> ;
  wanita-muslimah@yahoogroups.com
  <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
  Subject: [wanita-muslimah] SISTEM PEMERINTAHAN ALLAH DI BUMI ADALAH
  LIBERAL....BUKAN ...RADIKAL

  SISTEM PEMERINTAHAN ALLAH DI BUMI INI ADALAH DEMOKRASI LIBERAL
  BUKAN SISTEM AGAMA DIKATATOR DLM MASARAKAT PLURAL.

  Silakan simak semua berdasarkan kepada Al quran sebagai buku pedoman
  hidup seorang muslim...taatilah peraturan2 ALLAH,insya ALLAH kehidupan
  masarakat kita Indonesia akan damai sejahtera,amin

  http://latifabdul.multiply.com/journal/item/164
  <http://latifabdul.multiply.com/journal/item/164>
  <http://latifabdul.multiply.com/journal/item/164
  <http://latifabdul.multiply.com/journal/item/164> > 

  Wassalam

  ---------------------------------
  Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try
  it now.

  [Non-text portions of this message have been removed]

  [Non-text portions of this message have been removed]

  ---------------------------------
  Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try
  it now.

  [Non-text portions of this message have been removed]

  [Non-text portions of this message have been removed]

  [Non-text portions of this message have been removed]

  ------------------------------------

  =======================
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
  http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
  ....Yahoo! Groups Links

  ------------------------------------

  =======================
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
  http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
  ....Yahoo! Groups Links



   


------------------------------------------------------------------------------


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.16/1427 - Release Date: 11/05/2008 
13:08


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke