Subhanallah... Insya Allah mudah-mudahan beliau mendapat apa yang
diinginkannya kelak : To live in heaven. Amin.   

-----Original Message-----
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Trulee Khadija
Sent: Thursday, July 24, 2008 9:23 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi
Sangat Menyudutkan Kelompok Gay

Saya ingin sedikit berbagi cerita..
Ketika saya masih SMA dulu, saya kursus di sebuah lembaga bahasa Inggris
yang paling terkemuka di Jakarta..
Saya sempat diajar oleh seorang guru pria yang sangat santun, sangat
perhatian pada murid2nya, sangat rapi dalam berpakaian dan sangat rajin
sholatnya..
Dari cara beliau berbicara, duduk, menggerakkan tangannya, sampai
caranya menoleh.. dapat dipastikan beliau memiliki orientasi seksual yg
berbeda..
8 tahun kemudian, saya bergabung sebagai tim pengajar di lembaga
tersebut. Beliau sudah menjadi trainer.. dan masih sendiri. Semua gerak
gerik beliau tidak ada yg berubah.. Everybody knew he had the tendency
to be a gay..

Tapi.. Subhanallah.. Kecintaan beliau kepada Allah yang memiliki hati
para hambaNYA, telah menguatkan beliau utk tidak tergelincir.
Keinginan beliau utk membahagiakan satu2nya orang tua yg masih
tertinggal, yaitu ibundanya, telah meneguhkan hatinya utk mencoba
mencari pendamping hidup.. seorang wanita tentunya..

kegagalan demi kegagalan dialami beliau, tapi tidak pernah sekalipun
beliau menyerah. Akhirnya pertolongan Allah datang melalui salah seorang
muridnya. Beliau menikahi seorang muslimah berhijab yang usianya berbeda
12 tahun.. Sampai saat ini mereka telah menjalani pernikahan selama 6
tahun dan sangat berbahagia.. walau belum dikaruniai permata hati..

Di dalam emailnya kpd saya, beliau menjelaskan panjang lebar mengapa
pada akhirnya beliau memilih utk hidup layaknya pasangan normal. Tapi
ada statement beliau yang tidak akan pernah saya lupakan.. Begini:

LIFE IS ABOUT CHOICES.. I'M THINKING OF THE AFTER LIFE.. I BELIEVE THERE
ARE HEAVEN AND HELL.. I WANT TO LIVE IN HEAVEN.. I MAY NOT GET WHAT I
HAVE DESIRED IN MY SEX LIFE.. BUT I DON'T WANT HEAVEN ON EARTH IF I WILL
END UP IN HELL..
Semoga tercerahkan.. Amin..
Cheers..


On 7/24/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Otaknya yg di operasi...:-))) Biar ada keinginan/merasa sebagai...
>
> wassalam,
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
>>
>> Mbak Lina, apanya yang mau dioperasi kalau mereka nggak
> ingin/merasa
>> sebagai perempuan seperti halnya waria?
>>
>>
>>
>> ==============
>> On Jul 24, 2008, at 9:39 AM, Lina Dahlan wrote:
>>
>> > Aku mau berandai-andai kalo aku jadi pemimpin di negeri ini, yang 
>> > buanyak dengan masalah2 besar yang mesti diminimalisasikan, aku
> akan
>> > menempatkan masalah gay ini diurutan bawah...:-)
>> >
>> > Diurutan atas itu adalah masalah hukum, pendidikan, kemiskinan.
>> >
>> > Karena berada diurutan bawah masalah gay ini akan aku larang
> dengan
>> > maksud supaya tidak berkembang terus (kegiatannya dibatasi).
> Seperti
>> > kata ibu Mega ttg orang yang nyuruh jadi golputters itu lho! Pergi 
>> > aja cari negara yang bisa menerima faham ini.
>> >
>> > Pertimbanganku karena skala prioritas aja: dana terbatas untuk 
>> > menangani hal2 terpenting itu dulu. Belum lagi di bagian Kesehatan 
>> > itu sendiri, banyak hal yang mesti diurus: Kurang gizi, busung
> lapar,
>> > DB dll. Kalau Indonesia ini negara makmur dan maju, penanganannya 
>> > jadi lain lagi untuk para gay. Akan ku buat pusat rehabilitasi
> untuk
>> > kaum gay (biar normal). Bagi yang emang udah gak bisa sembuh 
>> > (genetik?), dibolehkan untuk operasi.
>> >
>> > Makanya mas Toyo dan kaum gay, jangan pilih aku
> ya?...he..he..ge'er
>> > abiss!
>> >
>> > wassalam,
>> >
>> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "h.s nurbayanti"
>> > <nurbayanti@> wrote:
>> > >
>> > >> Si psikolog terkesan membagi dua jenis gay, gay yg karena
> genetika
>> > dan gay
>> > > karena trend atau gaya hidup.
>> > > Bagaimana membedakannya ya? apalagi jika mengingat orientasi
>> > seksual itu
>> > > sangat cair sekali. Orang bisa berubah2 dan bisa memiliki
> orientasi
>> > seksual
>> > > yang berbeda2 dalam waktu yang bersamaan.
>> > > Apakah berarti kemudian ada "penyakit perilaku seksual" yg bisa
> saja
>> > > dijangkiti oleh kaum hetero, gay, lesbi dll?
>> > > Garis batasnya apa, mana yg faktor genetika dan yang "penyakit"?
>> > >
>> > > Lantas penanganannya spt apa? terhadap mereka yang "secara
>> > genetika" punya
>> > > orientasi seksual yang "tidak mainstream" dengan orang yg
> dianggap
>> > > memilikinya karena faktor ikutan trend. Apa berarti, yg secara
>> > genetika
>> > > diakui (atau ditoleransi) sementara yang karena trend dan gaya
> hidup
>> > > dikriminalkan?
>> > >
>> > > Herni
>> > >
>> > > On Mon, Jul 21, 2008 at 11:42 PM, adindatitiana <adindatitiana@>
>> > > wrote:
>> > >
>> >
>> >
>> >
>>
>> Riris Andono Ahmad MD, MPH
>> Dept. of Public Health, Faculty of Medicine Gadjah Mada University 
>> Jl. Farmako Sekip Utara Yogyakarta, 55281 Indonesia
>> email: [EMAIL PROTECTED]
>>
>>
>>
>>
>>
>> [Non-text portions of this message have been removed]
>>
>
>
>

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
....Yahoo! Groups Links



Kirim email ke