Laki-laki yang baik akan mendapatkan wanita yang baik. Laki-laki yang jahat 
akan mendapatkan wanita yang jahat. Ini sudah ketentuan ALLAH. Mau dapat istri 
shalihah, lemah lembut, penyayang? Berusahalah jadi orang shalih, lemah lembut 
dan penyayang. Vice versa.


-Rizal-


--- On Fri, 7/25/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi Sangat 
Menyudutkan Kelompok Gay
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, July 25, 2008, 9:33 AM

Yang lebih menakjubkan lagi adalah wanita muslimah yang mau menjadi 
istrinya. Ya Rabb berikanlah kemudahan bagi mereka untuk dapat 
mengarungi kehidupan ini. Berikanlah surgamu kepada mereka yang 
berjihad (memilih jalanMU). Yes, Hidup adalah pilihan: Baik-buruk, 
Surga-neraka, Hitam-Putih. Tapi kebanyakan manusia senang yang abu2 
(hitam tidak, putih tidak). Karena pastinya mereka akan berkata,"abu-
abu juga pilihan". Padahal sudah ada nasehat untuk meninggalkan yang 
abu2 (=syubhat). 

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tri Budi Lestyaningsih 
(Ning)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Subhanallah... Insya Allah mudah-mudahan beliau mendapat apa yang
> diinginkannya kelak : To live in heaven. Amin.   
> 
> -----Original Message-----
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Trulee Khadija
> Sent: Thursday, July 24, 2008 9:23 PM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Andaikan-->Re: Pemberitaan Mutilasi
> Sangat Menyudutkan Kelompok Gay
> 
> Saya ingin sedikit berbagi cerita..
> Ketika saya masih SMA dulu, saya kursus di sebuah lembaga bahasa 
Inggris
> yang paling terkemuka di Jakarta..
> Saya sempat diajar oleh seorang guru pria yang sangat santun, sangat
> perhatian pada murid2nya, sangat rapi dalam berpakaian dan sangat 
rajin
> sholatnya..
> Dari cara beliau berbicara, duduk, menggerakkan tangannya, sampai
> caranya menoleh.. dapat dipastikan beliau memiliki orientasi 
seksual yg
> berbeda..
> 8 tahun kemudian, saya bergabung sebagai tim pengajar di lembaga
> tersebut. Beliau sudah menjadi trainer.. dan masih sendiri. Semua 
gerak
> gerik beliau tidak ada yg berubah.. Everybody knew he had the 
tendency
> to be a gay..
> 
> Tapi.. Subhanallah.. Kecintaan beliau kepada Allah yang memiliki 
hati
> para hambaNYA, telah menguatkan beliau utk tidak tergelincir.
> Keinginan beliau utk membahagiakan satu2nya orang tua yg masih
> tertinggal, yaitu ibundanya, telah meneguhkan hatinya utk mencoba
> mencari pendamping hidup.. seorang wanita tentunya..
> 
> kegagalan demi kegagalan dialami beliau, tapi tidak pernah sekalipun
> beliau menyerah. Akhirnya pertolongan Allah datang melalui salah 
seorang
> muridnya. Beliau menikahi seorang muslimah berhijab yang usianya 
berbeda
> 12 tahun.. Sampai saat ini mereka telah menjalani pernikahan selama 
6
> tahun dan sangat berbahagia.. walau belum dikaruniai permata hati..
> 
> Di dalam emailnya kpd saya, beliau menjelaskan panjang lebar mengapa
> pada akhirnya beliau memilih utk hidup layaknya pasangan normal. 
Tapi
> ada statement beliau yang tidak akan pernah saya lupakan.. Begini:
> 
> LIFE IS ABOUT CHOICES.. I'M THINKING OF THE AFTER LIFE.. I BELIEVE 
THERE
> ARE HEAVEN AND HELL.. I WANT TO LIVE IN HEAVEN.. I MAY NOT GET WHAT 
I
> HAVE DESIRED IN MY SEX LIFE.. BUT I DON'T WANT HEAVEN ON EARTH IF I 
WILL
> END UP IN HELL..
> Semoga tercerahkan.. Amin..
> Cheers..
> 
> 
> On 7/24/08, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Otaknya yg di operasi...:-))) Biar ada keinginan/merasa sebagai...
> >
> > wassalam,
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie <donnie.damana@>
> > wrote:
> >>
> >> Mbak Lina, apanya yang mau dioperasi kalau mereka nggak
> > ingin/merasa
> >> sebagai perempuan seperti halnya waria?
> >>
> >>
> >>
> >> ==============
> >> On Jul 24, 2008, at 9:39 AM, Lina Dahlan wrote:
> >>
> >> > Aku mau berandai-andai kalo aku jadi pemimpin di negeri ini,

yang 
> >> > buanyak dengan masalah2 besar yang mesti diminimalisasikan,
aku
> > akan
> >> > menempatkan masalah gay ini diurutan bawah...:-)
> >> >
> >> > Diurutan atas itu adalah masalah hukum, pendidikan,
kemiskinan.
> >> >
> >> > Karena berada diurutan bawah masalah gay ini akan aku larang
> > dengan
> >> > maksud supaya tidak berkembang terus (kegiatannya dibatasi).
> > Seperti
> >> > kata ibu Mega ttg orang yang nyuruh jadi golputters itu lho!

Pergi 
> >> > aja cari negara yang bisa menerima faham ini.
> >> >
> >> > Pertimbanganku karena skala prioritas aja: dana terbatas
untuk 
> >> > menangani hal2 terpenting itu dulu. Belum lagi di bagian 
Kesehatan 
> >> > itu sendiri, banyak hal yang mesti diurus: Kurang gizi,
busung
> > lapar,
> >> > DB dll. Kalau Indonesia ini negara makmur dan maju, 
penanganannya 
> >> > jadi lain lagi untuk para gay. Akan ku buat pusat
rehabilitasi
> > untuk
> >> > kaum gay (biar normal). Bagi yang emang udah gak bisa sembuh

> >> > (genetik?), dibolehkan untuk operasi.
> >> >
> >> > Makanya mas Toyo dan kaum gay, jangan pilih aku
> > ya?...he..he..ge'er
> >> > abiss!
> >> >
> >> > wassalam,
> >> >
> >> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "h.s
nurbayanti"
> >> > <nurbayanti@> wrote:
> >> > >
> >> > >> Si psikolog terkesan membagi dua jenis gay, gay yg
karena
> > genetika
> >> > dan gay
> >> > > karena trend atau gaya hidup.
> >> > > Bagaimana membedakannya ya? apalagi jika mengingat
orientasi
> >> > seksual itu
> >> > > sangat cair sekali. Orang bisa berubah2 dan bisa
memiliki
> > orientasi
> >> > seksual
> >> > > yang berbeda2 dalam waktu yang bersamaan.
> >> > > Apakah berarti kemudian ada "penyakit perilaku
seksual" yg 
bisa
> > saja
> >> > > dijangkiti oleh kaum hetero, gay, lesbi dll?
> >> > > Garis batasnya apa, mana yg faktor genetika dan 
yang "penyakit"?
> >> > >
> >> > > Lantas penanganannya spt apa? terhadap mereka yang
"secara
> >> > genetika" punya
> >> > > orientasi seksual yang "tidak mainstream"
dengan orang yg
> > dianggap
> >> > > memilikinya karena faktor ikutan trend. Apa berarti, yg

secara
> >> > genetika
> >> > > diakui (atau ditoleransi) sementara yang karena trend
dan 
gaya
> > hidup
> >> > > dikriminalkan?
> >> > >
> >> > > Herni
> >> > >
> >> > > On Mon, Jul 21, 2008 at 11:42 PM, adindatitiana 
<adindatitiana@>
> >> > > wrote:
> >> > >
> >> >
> >> >
> >> >
> >>
> >> Riris Andono Ahmad MD, MPH
> >> Dept. of Public Health, Faculty of Medicine Gadjah Mada 
University 
> >> Jl. Farmako Sekip Utara Yogyakarta, 55281 Indonesia
> >> email: risandono.ahmad@
> >>
> >>
> >>
> >>
> >>
> >> [Non-text portions of this message have been removed]
> >>
> >
> >
> >
> 
> ------------------------------------
> 
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
> http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment
> ....Yahoo! Groups Links
>



------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
....Yahoo! Groups Links




      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke