salam mbak Ning,

Saya kira ada dua kasus pembahasan.

1. Allah swt. itu Tuhan semesta alam, apakah orang itu mengakui atau pun tidak.
Mirip dengan logika Ibu kandung seseorang bisa jadi ibu kandung orang lain juga 
(adik, kakak orang itu), 
apakah orang itu mengakui atau pun tidak.

2. Dalam konteks mencari tuhan sejati, 
memang perlu pembuktian bahwa "Allah" yang disembah selama ini betul-betul 
Tuhan semesta alam.
Bukan sekedar "diri", "duit", "status" dan thagut-thagut lain yang dibungkus 
dengan kata "Allah",
lalu disembah dengan berbagai ritual.
Sehingga syahadah itu betul-betul persaksian, bukan sekedar kalimat belaka.
Mempertanyakan, bisa jadi untuk meyakinkan...ingat urusan Nabi Ibrahim...

ketika bilang "batasan liberal" itu kabur dan tidak jelas, 
toh penghujat-penghujat itu masih bisa bilang mana yang liberal dan mana yang 
tidak dengan meyakinkan.
;-)) another falacy...

alih-alih berlogika dengan sehat, malah penuh sumpah serapah.


  ----- Original Message ----- 
  From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, September 02, 2008 9:49 AM
  Subject: RE: [wanita-muslimah] Namanya juga Liberal...." - re: "Menjadi 
Muslim dengan perspektif liberal"



  Saya malah jadi bingung, mas Donnie. Menurut saya, logika mas Donie yang
  aneh.
  Kalau Ibu kandung kan ya cuman satu-satunya. Tidak mungkin ada orang
  yang Ibu kandungnya lebih dari satu, bukan ? 

  Donnie :
  Pertama tidak meyakini sebagai ibu kandung, tidak sama dengan dengan
  tidak yakin dengan ibu sebagai ibu kandung satu-satunya.
  Tidak meyakini ibunya sebagai ibu kandung berarti dia yakin ibu
  kandungnya adalah orang lain

  Ning :
  Tidak meyakini ibunya sebagai ibu kandung artinya dia tidak tahu dengan
  pasti ibu kandungnya itu yang mana, bisa jadi ibunya itulah ibu
  kandungnya atau bisa jadi ibu yang lain.
  Analogi ini kan untuk orang-orang tertentu yang menjalankan syariat
  Allah, tapi tidak yakin Tuhannya itu Allah. Dia berfikir, bisa jadi
  tuhannya itu Allah tapi bisa jadi yang lain selain Allah.. 

  Donnie :
  Dan menjadi ibu kandung seorang anak, tidak berarti menjadi ibu kandung
  satu-satunya bagi sang anak itu, karena dia juga bisa punya anak yang
  lain. 

  Ning :
  Menjadi ibu kandung seorang anak ya berarti menjadi ibu kandung
  satu-satunya bagi anak itu. Ibu itu bisa juga punya anak-anak yang lain.
  Dan bagi anak-anak yang lain itu, si ibu tetaplah ibu kandung
  satu-satunya..

  Maaf ya mas.. Mungkin juga saya yang tidak paham yang dimaksud mas
  Donie. Saya cuman mau clarify aja.

  Maaf lahir batin.
  Wassalaam,
  -Ning

  -----Original Message-----
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Donnie
  Sent: Tuesday, September 02, 2008 10:05 AM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Namanya juga Liberal...." - re: "Menjadi
  Muslim dengan perspektif liberal"

  Logika yang aneh.
  Pertama tidak meyakini sebagai ibu kandung, tidak sama dengan dengan
  tidak yakin dengan ibu sebagai ibu kandung satu-satunya.
  Tidak meyakini ibunya sebagai ibu kandung berarti dia yakin ibu
  kandungnya adalah orang lain

  Dan menjadi ibu kandung seorang anak, tidak berarti menjadi ibu kandung
  satu-satunya bagi sang anak itu, karena dia juga bisa punya anak yang
  lain. Meskipun anak yang lain itu tidak mengakui sebagai ibu kandung,
  tidak melepas status ibu tersebut sebagai ibu biologisnya (tapi ini
  masalah yang lain).

  regards,
  D

  On Sep 2, 2008, at 7:10 AM, Floradianti Pamungkas wrote:

  > Contoh....
  >
  > Seorang anak berkata kepada ibu kandungnya; "Ibu saya melakukan 
  > perintah ibu, tapi maaf saya tidak meyakini ibu sebagai ibu kandung 
  > saya".
  >
  > Sebab menurut mas Ulil Tuhan itu bukan hanya Allah-nya umat Islam. 
  > Padahal
  > di Qur'an dan hadits bertebaran keterangan qot'i yang menegaskan Allah

  > itu ahad tidak boleh didua dan ancaman-ancaman Allah terhadap orang 
  > yang mensyarikatkan-Nya.
  >
  > Bagaimana bisa rela seorang ibu kalau anak kandungnya mau melaksanakan

  > perintahnya, tapi tidak yakin bahwa ibunya itu sebagai ibu kandung 
  > satu-satunya bagi dia?..

  [Non-text portions of this message have been removed]

  ------------------------------------

  =======================
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
  http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
  ....Yahoo! Groups Links



   


------------------------------------------------------------------------------


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.526 / Virus Database: 270.6.14/1646 - Release Date: 01/09/2008 
18:03


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke