Pak Sukris kelihatannya ahli soal TNI-AU & pesawat. Pertanyaan di benak saya, kenapa AURI pada waktu itu memutuskan utk membeli A-4 Sky Hawk ex-Israel? Karena murah ? Pressure dari AS ? Saya pernah baca, performans A-4 ini tidak begitu bagus. Banyak tertembak jatuh SAMnya Suriah & Mesir (mirip adegan awal film The Sum of Fears-nya Ben Afleck) walau knalpotnya sudah dimodifikasi AU Israel.
Jawaban Pak Sukris yg kedua semakin mendukung pernyataan saya bahwa Indo-Israel telah lama berhubungan (walau di tahun 1979 masih dibrokerin AS). Salam, Doddy Original message: dengan sangat menyesal Skyhawk A-4 kita paling banyak memakan korban...... ada yang gasnya nggak mau dimatiin sesaat setelah touchdown, ada yang masuk spin, ada yang engine quit saat landing pattern...dan sayang ada yang kehabisan bensin karena kehilangan orientasi (terbang malam belum ada GPS jaman itu) dan harus bail out . Dilingkungan pilot pesawat tempur di Indonesia , mereka memberi julukan A-4 "flying coffein"....... karena oleh tni au juga sudah dipublikasikan maka tidak ada salahnya disampaikan disini, memang benar adanya A-4 skyhawk di beli dari israel di tahun 1979. 10 penerbang saat transit di singapore diambil paspornya untuk diganti SPLP (selembar kertas penggganti kalau kita hilang paspor) dan menuju negeri antah berantah via frankfurt, selesai training para pilot memang mampir ke Yuma Arizone (pangkalan skadron US Marine)untuk berfoto bersama agar ada bukti latihan di Yuma. salam, sukris __________________________________ Do you Yahoo!? The New Yahoo! Shopping - with improved product search http://shopping.yahoo.com --[YONSATU - ITB]---------------------------------------------------------- Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net> Moderators : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Unsubscribe : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Vacation : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>