AWW. Subhanalloh, Mahabenar Alloh dengan segala firman-Nya. Terima kasih saudaraku. Wassalam. DZArifin.
Mari kita lihat beberapa ayat al-Qur'an > berikut ini: > > QS Al Hijr 15:22, > "Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan > (tumbuh2-an) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami > beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah > kamu yang menyimpannya". > > Pada tahun 630-an, bagaimana mungkin ummat bisa memahami > tentang perkawinan pada tumbuhan?. Perkawinan pada tumbuhan > terjadi jika ada benang-sari, yang jika bertemu dengan > putik, akan mengasilkan tumbuhan baru? Benang-sari bisa > dibawa oleh angin, jatuh ke bunga betina (berupa putik), > putik sedang terbuka, benang-sari masuk, putik menutup > kembali. Selanjutnya terjadilah proses pembentukan buah dan > bisa menjadi tanaman baru. > Pengetahuan tentang tumbuhan, baru ada pada tahun 1600-an. > Artinya ada rentang waktu hampir 1000 tahun untuk bisa > memahami kandungan isi ayat al-Qur'an ini. > > QS An'Aam 6:95, > " Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh2-an dan biji > buah2-an. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan > mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (Yang memiliki > sifat2) demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih > berpaling?". > > Biji jagung, kedele, kacang kering yang nampaknya sudah > mati, ternyata bisa hidup jika ditanam dan disiram. Di dalam > biji kering tersebut, ada suatu sel yang akan bisa tumbuh > jika kondisi lingkungannya mendukung. Dalam ilmu pengetahuan > modern tentang kloning, sel yang nampak sudah mati dari > suatu fossil, dari kuku atau rambut, bisa dibuat hidup > kembali. > Biji2an yang nampak mati diperoleh dari tumbuhan yang masih > hidup. Allah mengeluarkan yang mati dari yang hidup. > > QS An Nahl 16:79. > " Tidakkah mereka memperhatikan burung2 yang dimudahkan > terbang di angkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain > daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar2 > terdapat tanda2 (kebesaran Tuhan) bagi orang2 yang beriman". > > Kita diminta untuk memperhatikan bagaimana burung bisa > terbang. Burung yang nampak mudah terbang melayang dan > tambah tinggi adalah burung elang yang hanya dengan cara > berputar. Bentuk sayap pesawat, bentuk sayap gantole dibuat > mirip dengan sayap burung dengan bentuk melengkung ke atas, > sehingga secara aerodinamis aliran udara di bagian atas > lebih cepat daripada yang bagian bawah. Hukum Bernouli > mengatakan pada aliran yang lebih cepat, maka tekanannya > turun. Artinya tekanan di atas sayap lebih kecil daripada > tekanan di bagian bawahnya, sehingga sayap bisa terangkat. > Disamping itu, udara yang hangat akan ikut mendorong burung, > gantole, pesawat terbang layang naik ke atas. Inilah yang > dinamakan sunnatullah, hukum Allah yang mesti berlaku. > > QS An Naml 27:88, > "Dan kamu lihat gunung2 itu, kamu sangka dia tetap di > tempatnya, padahal dia berjalan sebagai jalannya awan. > (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap2 > sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu > kerjakan". > Menurut pengetahuan modern, daratan Asia, Eropa, dan Afrika > dulu menyatu. Indonesia juga merupakan daratan benua Asia. > Akibat adanya pergerakan tanah, maka benua Afrika terpisah, > Indonesia juga terpisah dari benua Asia. Di Indonesia banyak > terdapat gunung di Sumatra, Jawa. Kalau daratannya bergerak, > artinya gunungnya juga ikut bergerak. Menurut ahli geologi, > Prof. Dr. Katili dari Bandung, gunung2 ternyata bergerak > sekitar 2 - 5 cm per tahun, saling menjauhi atau saling > mendekati. > > QS Yaasin 36:65, > " Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkata kepada > Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka > terhadap apa yang dahulu mereka usahakan". > > QS Fushshilat 41:20, > " Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, > penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka > tentang apa yang mereka kerjakan" . > > QS Fushshilat 41:21, > " Dan mereka berkata kepada kulit mereka: " Mengapa kamu > menjadi saksi terhadap kami?". Kulit menjawab: " Allah yang > menjadikan segala sesuatu pandai berkata, telah menjadikan > kami pandai (pula) berkata, dan Dia lah yang menciptakan > kamu pada kali yang pertama dan hanya kepada Nya lah kamu > dikembalikan". > > QS Fushshilat 41:22, > " Kamu se-kali2 tidak dapat bersembunyi dari persaksian > pendengaran, penglihatan dan kulitmu terhadapmu bahkan kamu > mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa > yang kamu kerjakan". > > Bagaimana cara memahami bahwa tangan, kaki, panca indera > bisa menjadi saksi atas segala perbuatan kita? Mari kita > tinjau dari segi iptek yang ada sekarang. > > Rekaman gambar dulu dilakukan dengan menggunakan selulosa > (film) dengan menggunakan kamera, sementara rekaman suara > menggunakan mikrofon dan disimpan dalam bentuk piringan > hitam, benda keras (ebonit) yang dibuat bergelombang > (tepatnya bergerigi halus) pada jalurnya. Kemudian ada > teknologi baru cara merekam gambar dengan kamera digital, > dan direkam dalam bentuk magnetik digital pada pita > magnetik. Demikian juga rekaman suara diambil lewat mike dan > disimpan dalam pita magnetik, kaset. Sekarang dengan > menggunakan kamera digital dan wireless mike, gambar > kejadian dan suara bisa direkam dalam bentuk CD, keping > plastik keras dengan lapisan cermin. Segala perbuatan kita, > bisa direkam dalam bentuk CD. CD adalah saksi nyata yang > tidak bisa dibantah atas perbuatan kita. CD hanyalah > kepingan plastik keras dengan lapisan cermin. > Apakah masih ingat kasus CD mahasiswa Bandung? Bagaimana > caranya Nabi menjelaskan kepada sahabat2 beliau bahwa > sekeping plastik yang ditemukan di belantara Jakarta ini > adalah "saksi" atas perbuatan yang dilakukan di Bali oleh 2 > orang mahasiswa Bandung ?. > > Kalau manusia bisa membuat "saksi" dari kepingan plastik, > apalah susahnya bagi Allah menjadikan saksi berupa tangan > dan kaki ? > > Coba bayangkan mesin perekam Allah yang hebat ini: > Mata adalah kamera, telinga adalah mikrofon, otak dan tubuh > kita adalah mixer yang memproses signal digital, kulit dan > kuku yang tumbuh di tangan dan kaki adalah media perekam. > Sepanjang hidup kita, segala perbuatan kita direkam di dalam > kuku, kulit, tulang telinga. Bagaimana kita bisa > mengingkari, kalau video perbuatan kita diputar dihadapan > kita? Subhanallah. > > Dulu, hanya dengan iman yang sangat kuat, para sahabat > mempercayai kebenaran ayat al-Qur'an ini. Beruntunglah kita > yang kebetulan sudah ada di jaman modern, yang lebih mudah > memahami ayat-ayat ini. Alhamdulillah. > > Walaupun demikian, masih banyak ayat2 Qur'an yang masih > menjadi misteri, belum bisa dipahami dengan jelas. Ini > adalah kesempatan bagi kita untuk menggali iptek dari > al-Qur'an, yang sudah pasti kebenarannya. Insya Allah. > > MahaBenar Allah dengan firmanNya. > Kalo ada salah, itu salah saya. > > > ----- Original Message ----- ___________________________________________________________ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id --[YONSATU - ITB]---------------------------------------------------------- Online archive : <http://yonsatu.mahawarman.net> Moderators : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Unsubscribe : <mailto:[EMAIL PROTECTED]> Vacation : <mailto:[EMAIL PROTECTED]>