Hello gank!, FYI.
Salam hangat,
HS XIV.

----- Forwarded by hermansyah/Tjipdo1 on 03/02/2004 09:03 -----


"Kuntoro W. Nurtanio" <[EMAIL PROTECTED]>
03/01/2004 13:47

 
        To:     "CC 80" <[EMAIL PROTECTED]>, "CC Lurah" <[EMAIL PROTECTED]>, 
"CC Alumni" <[EMAIL PROTECTED]>
        cc: 
        Subject:        [kanisius_alumni] Fw: [CaniMed] Perselingkuhan, antara 
Kebutuhan dan 
Ancaman


Message
  ----- Original Message ----- 
  From: Erik Tapan 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Friday, February 27, 2004 5:40 PM
  Subject: [CaniMed] Perselingkuhan, antara Kebutuhan dan Ancaman


  SUARA PEMBARUAN DAILY 
------------------------------------------------------------------------------

  Perselingkuhan, antara Kebutuhan dan Ancaman
  Alkisah, bertempat di salah satu kafe, Agnes, karyawati perusahaan di 
kawasan Jalan Sudirman, terlihat asyik menceritakan kisah rumah tangganya 
kepada Danny, sahabatnya satu gedung kantor. Sambil terisak-isak, Agnes 
menceritakan kepedihan hatinya merasakan tingkah laku suaminya yang lebih 
mementingkan teman-teman sepergaulannya dibanding dengan dirinya. Apalagi, 
saat ini suaminya baru saja kena PHK. Kemarahan dan pelbagai umpatan 
kecemburuan adalah hal yang biasa diterima Agnes akhir-akhir ini. 

 



  eperti tidak mau kalah, Danny juga mulai menceritakan mengenai 
pengalaman bersama istrinya. Menurut Danny, selepas kelahiran putra 
pertamanya, tabiat istrinya berubah 180 derajat. Jikalau dulu hanya soal 
kerapian yang menjadi omelan istrinya sehari-hari, kini istrinya mulai 
membatasi gerak-geriknya, termasuk soal ekonomi rumah tangga. Pengeluaran 
sedikit pun mulai kena omelan. Padahal, penghasilan tiap bulan, menurut 
Danny, bukan nilai yang kecil. Jangankan membeli home theater yang menjadi 
idamannya, beli radio Rp 100.000-an pun bisa menjadi masalah besar. 

  Ada keluhan lagi. Di tengah karier Danny yang mulai menanjak, istri 
tidak mau mengerti bahwa kehidupan sosial Danny dengan teman-teman 
sekantor maupun relasinya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. "Toh 
nantinya akan bisa menghasilkan juga," curhat Danny kepada Agnes. 

  Tentu "diskusi kecil" di atas tidak terjadi tiba-tiba. Minimal pertemuan 
kedua sejoli tersebut bukan merupakan kejadian yang pertama kali. Dimulai 
dari lirik-lirikan "tak sengaja" Danny dan Agnes setiap ketemu di lift 
kantor, berlanjut dengan saling menanyakan lantai kantor masing-masing. 

  Laju perkembangan teknologi informasi pun turut mempermudah kisah kasih 
pasangan imajiner kita kali ini. Seperti tidak ingin kehilangan tali 
kasih, komunikasi dua orang berlainan jenis itu dilanjutkan lewat chatting 
di komputer kantor masing-masing atau SMS-SMS-an selama jam kerja. 

  Dengan harga hand-phone dan SIM card yang sudah semakin murah, 
masing-masing merasa perlu menyediakan jalur khusus semacam red line 
mengutip kisah-kisah spionase. Akhir kisah itu sudah bisa ditebak, 
terserah kepada pembaca ingin dilanjutkan ke mana. 


  Perselingkuhan 

  Menurut dr Boyke dalam salah satu seminar yang diselenggarakan oleh RSIA 
Hermina Jatinegara, perselingkuhan adalah hubungan intim di luar nikah 
dengan lawan jenis. Selain itu, situasi kerja saat ini, seperti kemacetan 
jalanan, bus way, three in one, dan stres pekerjaan, membuat seorang 
pekerja kantor (karyawan/wati) dengan mudah "meninggalkan" pasangannya. 

  Sejak pukul 6.00 pagi sudah harus berada di jalan hingga pukul 8.00 
malam baru kembali ke rumah. Suasana capek pun umumnya sudah menghinggapi 
sang pekerja ulet tersebut saat bertemu dengan pasangan di rumah. Rumah 
hanya dijadikan tempat beristirahat pada malam hari. 

  Dalam angan-angan, baik Danny maupun Agnes, sekembalinya dari kantor 
masing-masing akan disambut oleh pasangannya dengan mesra, seperti yang 
sering dilihat di sinetron atau telenovela. 

  Ternyata tidak demikian. Setelah berkutat dengan persoalan kantor, 
sekembalinya ke rumah, masalah rumah tangga pun antre untuk diselesaikan. 
Tetapi, ternyata bukan itu saja alasan berselingkuh. 


  Alasan Berselingkuh 

  Selain perselingkuhan bukanlah hal yang mudah terjadi secara instan, 
alasan untuk berselingkuh tidak seragam dan bermacam-macam. Lihat saja 
pemaparan dr Boyke dalam seminar yang dipandu oleh penulis. Menurut pakar 
seks tersebut, ada beberapa alasan (tunggal maupun kombinasi) bagi 
seseorang untuk melakukan perselingkuhan, yaitu sebagai berikut. 


  a. Pelarian emosional dari pasangan. 

  Karena sukar untuk berkomunikasi dengan pasangannya, bisa saja selingkuh 
dijadikan salah satu bentuk pelarian emosional. Kesukaran berkomunikasi 
itu bisa disebabkan oleh pelbagai hal, seperti kisah di awal cerita di 
atas. 


  b. Amarah atau dendam yang terpendam terhadap pasangan. 

  Jika ada sesuatu masalah yang tidak terselesaikan, bisa saja timbul 
marah hingga dendam terhadap pasangan. Apalagi, jika pasangan tersebut 
adalah orang yang superior (pencari nafkah). Perselingkuhan dianggap 
sebagai bentuk balas dendam tersebut. 


  c. Keingintahuan. 

  Budaya terus berkembang. Saat ini informasi soal hubungan seks dan 
variasinya bisa diperoleh di mana-mana. Tulisan-tulisan soal pesta-pesta 
seks, tempat-tempat hot, dan lain-lain bisa diperoleh dari gelap-gelapan 
hingga terang-terangan. Bagi produsen informasi, hal itu bisa meningkatkan 
keuntungan secara cepat. Keingintahuan bagaimana rasanya berhubungan seks 
dengan orang (ras, etnis, dan lain-lain) tentu menantang petualang cinta. 
Umumnya yang berperan dalam keadaan itu adalah teman sekelompoknya (peer 
group). 


  d. Dorongan ego. 

  Memang sudah dari sononya, si pelaku mempunyai ego yang besar untuk 
bertualang. 


  Penyakit Hubungan Seksual akibat Selingkuh 

  Sayang, kegiatan selingkuh bukan merupakan kegiatan yang nikmat saja. Di 
balik perselingkuhan tersimpan potensial bahaya. baik psikologis maupun 
fisik/jasmani. Contoh, penyakit-penyakit yang disebut dengan penyakit 
hubungan seksual seperti yang diungkap dr Boyke berikut. 


  a. Sifilis yang sadis 

  Penyebab penyakit sifilis adalah parasit Treponema palidum yang 
menyerang selaput lendir (mukosa) pelbagai organ tubuh termasuk mukosa 
anus, kemaluan, mulut, dan lain-lain. Masa inkubasi adalah 3-4 minggu. 
Gejala yang dirasakan adalah timbulnya luka (tukak) pada vulva. Pada 
keadaan menahun (kronis) manifestasinya menjadi bermacam-macam, dimulai 
dari kemerahan di kulit sampai adanya gumma. 


  b. Herpes genitalis yang terus melekat 

  Penyebabnya adalah virus Herpes dengan masa inkubasi 2-10 hari. Gejala 
yang dijumpai yaitu adanya vesikel (gelembung kecil pada kulit) yang 
berkelompok dengan dasar kemerahan yang bersifat hilang timbul. Dapat pula 
disertai rasa nyeri dan rasa gatal. Penyakit itu berhubungan pula dengan 
terjadinya keganasan (kanker) pada rahim. 


  c. Gonore yang bernanah 

  Penyakit ini disebabkan oleh kuman Neisseria gonore dengan masa inkubasi 
3-10 hari. Pada keadaan akut, ditandai dengan gejala rasa perih saat buang 
air kecil dan adanya keputihan yang agak kental. Pada keadaan menahun 
(dibiarkan atau tidak diobati sampai sembuh tuntas), infeksi dapat 
menjalar ke rahim, saluran telur, dan indung telur. 

  Kalau sudah sampai seperti itu, tentu kemandulan bisa terjadi. Pada 
keadaan itu biasanya hanya ada gejala keputihan yang tidak jelas, bahkan 
tanpa gejala apa-apa. Delapan puluh lima persen perempuan yang terkena 
gonore tidak memberi gejala apa-apa dan dapat menjadi sumber infeksi pada 
pasangan seksnya untuk jangka waktu yang lama. 


  d. Klamidia yang sulit dideteksi 

  Penyebab penyakit ini adalah C. trachomatis, yaitu penyakit akibat 
hubungan seks yang tersering dijumpai akhir-akhir ini. Gejalanya tidak 
khas, biasanya ditandai dengan keputihan yang berwarna kuning disertai 
rasa sakit saat buang air kecil. Pemeriksaan untuk mengetahui keberadaan 
bakteri Klamidia sangat mahal dan sulit. 


  e. Trikomonas yang "membakar" 

  Penyebabnya adalah parasit (protozoa) Trichomonas vaginalis, dengan 
gejala perdarahan pascasanggama, perasaan terbakar di seputar vagina, 
gatal seputar kemaluan maupun keputihan yang berbau. Biasanya ditularkan 
oleh pasangan seksnya. 


  f. Kondiloma akuminata, 

  si "Jengger Ayam" 

  Penyebabnya adalah virus papiloma (HPV) yang jenisnya berbeda dengan 
jenis penyebab kanker leher rahim (baca artikel utama di halaman ini). 
Gejala yang dirasakan adalah gatal-gatal sekitar vagina disertai 
pertumbuhan mirip "bunga" atau "jengger ayam" pada vagina, vulva, dan 
perineum. Virus ini seperti virus HPV jenis yang lain, sukar dihilangkan 
dari tubuh pengidap, sehingga penyakit itu sering timbul berulang. 


  g. Gardnella vaginosis yang berbau 

  Penyebabnya adalah Gardenella vaginalis, sejenis kuman gram negatif. 
Gejala yang umum diderita adalah keputihan dengan warna abu-abu yang 
berbau. Sering ditemukan bersama dengan infeksi trikhomoniasis. 


  h. AIDS yang "terkutuk" 

  Penyebabnya adalah HIV yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual 
dengan masa inkubasi 5-10 tahun. Golongan berisiko tinggi terkena AIDS 
adalah mereka yang melakukan hubungan seks vaginal atau anal tanpa 
dilindungi kondom dengan partner yang tertular virus AIDS. 

  Gejala yang dirasakan biasanya berhubungan dengan menurunnya daya tahan 
tubuh penderita (kekebalan) sehingga memudahkan terjadinya infeksi oleh 
berbagai mikroorganisme (parasit, kuman, virus, dan lain-lain) dan kanker 
yang oportunistik seperti infeksi jamur di esofagus, paru-paru (adanya 
Sarkoma kaposi, dan lain-lain.). Selain melalui hubungan seksual, saat ini 
AIDS sering menular akibat penggunaan alat-alat suntik secara bersama-sama 
pada pengguna Napza/Narkoba. 

  Agar rumah tangga bisa terus bertahan, perlu meningkatkan interaksi 
kualitas dengan pasangan kita. Hal-hal yang perlu dilakukan adalah sebagai 
berikut. 

  * Mencoba memahami karakter pasangan masing-masing. 

  * Mencoba memahami kebiasaan pasangan masing-masing. 

  * Dalam ikatan perkawinan, selayaknya setiap yang terlibat di dalamnya 
harus memahami cinta dan seks, lebih banyak memberi toleransi dan 
perhatian serta memudahkan komunikasi bagi setiap pasangannya. 


  (Sumber: Seminar "Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Melalui Gairah & 
Potensi Seks" Minggu, 15 Februari 2004 Auditorium Kolese Kanisius Jakarta) 


  dr "Internet" Erik Tapan 

  [EMAIL PROTECTED]



  CaniMed - The Medical & Healthcare mailing list of Canisians.

  Informasi pada milis ini adalah informasi kesehatan umum dan tidak 
dimaksudkan
  untuk menggantikan nasehat, diagnosis dan pengobatan dari tenaga 
kesehatan profesional 


--[YONSATU - ITB]---------------------------------------------      
Arsip           : <http://yonsatu.mahawarman.net>  atau   
                  <http://news.mahawarman.net>   
News Groups     : gmane.org.region.indonesia.mahawarman     
Other Info      : <http://www.mahawarman.net> 
   

Kirim email ke