Pak, eh.. mas AFS, please check out the following web-pages: Air Traffic Controller: http://electronics.howstuffworks.com/air-traffic-control.htm Radar: http://electronics.howstuffworks.com/radar.htm
Setahu saya, transponder pesawat hanya mengirimkan beberapa informasi yang dibutuhkan oleh radar, yaitu a/c flight number, ketinggian, airspeed dan airport tujuan. Data-data ini nggak mungkin disusupi oleh virus, karena virus hanya ngumpet di executable files, alias file yang bisa di run oleh computer. Data2 penerbangan itu memang disimpan oleh computer dan digunakan untuk melakukan perhitungan2 guna membantu human controllers menjalankan tugasnya. Kalau computernya hang, mungkin saja karena ada hardware problem (misalnya maintainance yang jelek) atau 'bugs' didalam software yang melakukan perhitungan2 itu. Kalau karena 'bugs', berarti software contractornya musti bertanggung jawab memperbaiki dan membayar segala kerugian yang ditimbulkan. Kalau ternyata ada virus yang masuk ke dalam komputer dan melakukan apa yang mas AFS khawatirkan itu, menurut saya ini hanya mungkin kalau ada orang yang berhasil menyusup keruang computer dan mendownload virus tsb. kedalam computer. Dan orang ini mustinya mengerti benar operating system computer tersebut sehingga dapat membuat virus yang bisa aktif di computer tsb. Mungkin rekan2 lain yang punya background atau berkecimpung di bidang aeronautics bisa menambah kurangi hal2 yang saya sebut diatas. Salam hangat, HermanSyah XIV. "Abas F Soeriawidjaja" <[EMAIL PROTECTED]> 03/30/2004 10:03 Please respond to yonsatu To: <[EMAIL PROTECTED]> cc: Subject: [yonsatu] Kerusakan Radar di Bandara Sukarno-Hatta Rekan2Ekek, Saya awam dengan cara kerja Radar. Kerusakan Radar di Bandara Sukarno Hatta, minggu yang lalu, menurut berita di koran katanya Komputer Radar "Hang" karena "Overload" dari data2 yang direkam dalam komputer. Menuryt berita itu juga, katanya ada ketentuan internasional yang mewajibkan merekam untuk beberapa saat ( hari?bulan?) data2 kegiatan harian dari Bandara , dan kerusakan disebabkan data2 lalu yang seharusnya sudah terhapus, masih tetap terekam ( mungkin penyimpanan/record data adalah untuk kepentingan investigasi bila ada kecelakaan, atau penilaian kwalifikasi bandara melalui performance pelaksanaan hariannya) Tetapi sebaliknya, mengingat sifat radar adalah mendeteksi dan merekam data2, apakah mungkin radar itu "diserang" (melalui satelit, misalny) dengan pancaran data2 palsu yang dalam waktu yang sangat singkat sehingga komputernya oeverload dan hang. Atau, melalui komunikasi data antar kapal terbang dan bandara, disisipkan secara sembunyi virus yang mampu menggandakan data2 sehingga komputer overload. Kalau memang bisa, sungguh rentan sistim pertahanan kita !!! Jangan2 kejadian tadi adala cara2 untuk menguji sistim pertahanan kita, mengingat peralatan Bandara Sukarno Hatta pasti paling modern yang ada di tanah air. Bagaimana sistim pertahanan udara nasional kita ?? Dalam hal ini deteksi terhadap serangan udara dan kemampuan kita untuk menangkal cara2 yang dapat "membungkam" kemapuan deteksi radar. Apakah bisa kita tahu, bahwa kerusakan yang lalu itu disebabkan oleh kerusakan komputer semata dan bukan dirusakan oleh fihak lain? Perbaikan komputer tersebut terjadi beberapa hari, katanya menunggu ahlinya dari Perancis untuk memprogram kembali komputernya. Mohon komentar dari rekan2 Ekek yang menggeluti bidang ini. Wassalam, --[YONSATU - ITB]--------------------------------------------- Arsip : <http://yonsatu.mahawarman.net> atau <http://news.mahawarman.net> News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : <http://www.mahawarman.net>