Menarik kalau kasus seperti Bank Century dijadikan materi case study 
kelas-kelas ekonomi (atau kelas politik/hukum untuk soal sekundernya hehehe) 

Anyway, saya hanya penasaran saja bagaimana cara mengkalkulasi korelasi 
kemungkinan rush dengan terpuruknya kondisi Bank Century pada waktu itu.
IMHO, 6,7 triliun rupiah bukan jumlah yang kecil. Apakah jumlah tersebut adalah 
harga yang cukup untuk menjaga emosi masyarakat? atau kepanikan pemegang 
kebijakan?
 




________________________________
Dari: EKO KERTAJAYA <id050_...@ag.co.id>
Kepada: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Terkirim: Kam, 12 November, 2009 15:20:02
Judul: Re: [Keuangan] Kasus Bank Century: Istilah "Sistemik" yang bersayap - KKG

klo benar begitu, berarti sah2 saja mensekunderkan kondisi
riil apapun century, utk mengkover memburuknya indikator makro,
meski relevansinyapun dng variabel rush blm tentu signifikan.

  ----- Original Message ----- 
  From: Poltak Hotradero 
  To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, November 12, 2009 12:35 PM
  Subject: Re: [Keuangan] Kasus Bank Century: Istilah "Sistemik" yang bersayap 
- KKG


    
  At 10:04 AM 11/12/2009, you wrote:

  Saya rasa yang dilakukan oleh Pak Boediono (dan 
  BI) adalah untuk MENCEGAH meluasnya resiko 
  sistemik. Karena pada akhir 2008 anda tentu 
  tahu sendiri seperti apa tekanan di sektor perbankan.

  - Harga SUN saja sampai terdepresiasi hampir 30%.
  - Cadangan devisa turun 12% hanya dalam waktu 3 bulan.
  - Nilai tukar rupiah melemah.
  - Nilai ekspor jeblok.
  - CDS Indonesia naik tajam mencapai rekor.

  Dan kita tahu selanjutnya bahwa bank besar 
  seperti Bank Danamon dan Bank Panin membukukan 
  rugi yang cukup besar akibat exposure di 
  atas. Belum lagi beberapa bank kecil dan 
  menengah lainnya yang juga mengalami penarikan oleh nasabah.

  Kalau memang menyelamatkan Bank Century dapat 
  mencegah terjadinya rush dan menjaga tingkat 
  kepercayaan masyarakat pada sistem perbankan dan 
  mencegah terjadinya rush - lantas apa alasannya 
  hal itu tidak perlu dilakukan?

  Atau memang kita boleh-boleh saja bereksperimen 
  dengan emosi masyarakat? Di saat surat utang 
  pemerintah saja terdiskon sampai hampir 30%...?

  Masalah apakah di dalam Bank Century isinya duit 
  siapa -- itu soal sekunder. Bisa diselidiki dan 
  diperiksa belakangan. Yang jauh lebih penting 
  adalah bagaimana agar masalah terisolasi dan 
  tidak merembet ke bank-bank lain yang posisinya 
  juga kritis. Dan menurut saya Pak Boediono 
  sudah melakukan hal yang benar dalam mencegah perluasan resiko sistemis.

  >yg tersirat dari pak kwik adalah pertanyaan 
  >apakah fakta kuantitatif yg dipakai
  >pak budiono ttg century reliabel utk sampai pd konklusi sistemik yg 
debatable.
  >
  >----- Original Message -----
  >From: Poltak Hotradero
  >To: 
  
><mailto:AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com>AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 
  >
  >Sent: Thursday, November 12, 2009 9:19 AM
  >Subject: Re: [Keuangan] Kasus Bank Century: 
  >Istilah "Sistemik" yang bersayap - KKG
  >
  >At 08:20 AM 11/12/2009, you wrote:
  >
  >Mantan Menko Ekuin ini mungkin lupa soal "Herstatt Risk".
  >Beliau juga mungkin "lupa" soal efek apa saja yang terjadi saat ada
  >bank yang ditutup di tengah iklim ekonomi yang tidak pasti.
  >
  >Soal Herstatt Risk ya boleh saja lupa, toh beliau belajarnya
  >akuntansi BUKAN ekonomi makro.
  >(Kalau masih ada yang dengar beliau komentar soal ekonomi makro, wah
  >saya nggak tau siapa yang salah)
  >Tetapi kalau sampai lupa soal efek penutupan bank -- itu namanya keterlaluan.
  >
  >Dan bukankah Mantan Menko Ekuin ini juga yang dulu saat krisis
  >moneter - sempat menakut-nakuti masyarakat dengan mengatakan
  >"deposito masyarakat akan diganti dengan obligasi" sehingga akhirnya
  >terjadi panik massal dan masyarakat melakukan penarikan besar-besaran
  >di berbagai bank.
  >
  >Sungguh "Mantan Menko Ekuin" yang tidak bertanggung jawab.
  >
  >(atau mungkin karena mabuk akibat terlalu banyak baca buku-buku John 
Perkins?)
  >
  >PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL TBK. DISCLAIMER:
  >
  >This email and any files transmitted with it are confidential and
  >intended solely for the use of the individual or entity to whom they
  >are addressed. If you have received this email in error please notify
  >the system manager. This message contains confidential information
  >and is intended only for the individual named. If you are not the
  >named addressee you should not disseminate, distribute or copy this
  >e-mail. Please notify the sender immediately by e-mail if you have
  >received this e-mail by mistake and delete this e-mail from your
  >system. If you are not the intended recipient you are notified that
  >disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on
  >the contents of this information is strictly prohibited.
  >
  >[Non-text portions of this message have been removed]
  >
  >



  
PT. BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL TBK. DISCLAIMER:

This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager. This message contains confidential information
and is intended only for the individual named. If you are not the
named addressee you should not disseminate, distribute or copy this
e-mail. Please notify the sender immediately by e-mail if you have
received this e-mail by mistake and delete this e-mail from your
system. If you are not the intended recipient you are notified that
disclosing, copying, distributing or taking any action in reliance on
the contents of this information is strictly prohibited.


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=========================
Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com 
-------------------------
Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join 
http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
-------------------------
Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=========================
Perhatian :
- Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor 
posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links




      Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari 
Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! 
http://id.messenger.yahoo.com/invite/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke