Pertama, Anda cukup berniat bahwa usaha anda bukan untuk bermaksiat kepada Allah.
Kedua, Upayakan menangkal akses ke situs porno dengan (1) pasang squid, trus blokir situs porno, (2) kasih peringatan bahwa warnet anda melarang akses ke pornografi. kalau perlu kasih sedikit ancaman soal hukum/UU (*jangan kritik pake agama*,* banyak yang phobia ama nilai² agama*). (3) jangan membuat partisi yang terlalu tertutup, cukup partisi yang bisa menjaga privacy tampilan di layar monitor, ngga perlu privacy total. user sampe berani onani itu pasti partisinya sangat tertutup (*jempolnya ajah mungkin ngga keliatan*). (4) pake remote buat mengawasi user anak kecil. kalau buka situs porno, usir aja. Ketiga, Usaha itu sudah cukup. Bukan salah kita jika ternyata user masih berbuat maksiat. Ibarat kita ngerentalin mobil, jika mobile dipake untuk merampok bank, yang dosa bukan pemilik mobile. Keempat. Laksanakan zakat dengan tertib. Salah satu fungsi zakat memang untuk membersihkan hasil usaha kita dari dosa. Namanya bisnis, ada sedikit-sedikit harta kotornya. Kelima. Kalau anda tutup, anda menyerah pada kemaksiatan. Sorry bro.... :P Salam, Yusuf Caesar On 9/19/06, faatmudzakin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Asalamualaikum, wr wb. > > Teman warneter, perkenalkan saya Fa'at Mudzakin. > Saya merasa beruntung bisa menemukan milis ini. > > Sebelumnya saya minta maaf kepada moderator > dan teman-teman, > > Saya belum lama jadi pengusaha warnet, mohon maaf, > nama warnet saya tidak saya publikasikan > karena saya sangat malu sekali terhadap warnet saya. > > Sekali lagi saya sebenarnya malu mengungkap > permasalahan ini, tetapi lama-kelamaan > masalah ini membuat batin saya risau dan > membuat hidup saya tertekan. > > Semula saya tidak begitu memperhatikan, > ada noda-noda dibawah meja komputer kursi > dan casing cpu, Tetapi setelah beberapa minggu, > noda tersebut semakin bertambah banyak. > > Akhirnya seminggu lalu, saya sempat > menemukan 'barang bukti' yang masih fress. > > Masyalahh,......saya baru sadar, ternyata > itu hajat dari user yang BERMAKSIAT/ZINAH > (maaf: ONANI) di warnet saya! > > Saya jadi merasa terhina sekali, warnet yang saya > bangun dengan susah payah dengan modal hutang sana-sini, > ternyata menjadi TEMPAT BERZINAH, TEMPAT MAKSIAT YANG > SANGAT MEMUAKAN DAN NAJIS!!! > > Sampai saat ini saya tidak berani berterus terang kepada > istri dan keluarga, karena saya sangat malu dan takut > melukai hati orang-orang yang saya sayangi terebut. > Mata pencarian yang selama ini mereka banggakan ternyata > juga menjadi SARANG PERBUATAN MESUM! > > Saya merasa menyesal sekali telah salah memilih usaha ini, > saat ini saya ingin menutup usaha warnet saya, tetapi hutang > sudah terlanjur menjerat. > > Mohon nasehat / sharing dan masukan dari teman warneter, > apakah teman-teman ada yang mengalami nasib malang seperti > yang kami alami ini dan, > > Adakah usulan dari teman-teman untuk mengatasi user BEJAT, > PEZINAH, ASUSILA, TIDAK BERMORAL DAN SEKS MANIAK seperti ini? > > Asalamualaikum, wr wb. > > Fa'at Mudzakin > > > > > > > > > > > Official Web Site : http://www.awari.or.id > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] Official Web Site : http://www.awari.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/asosiasi-warnet/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/asosiasi-warnet/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
