--- Aprida  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
> Mohon penjelasannya mengenai adab berziarah kubur,
> apa hukumnya bagi akhwat?
> Bolehkah saya melakukan ziarah ke Wali songo, atau
> makam penyebar agama Islam di Jakarta, sekedar untuk
> mengetahui sejarah perkembangan agama Islam jaman
> dahulu.
> Karena saat saya mengutarakan hal ini kepada seorang
> Ikhwan yang aktif Lqo, dijelaskan oleh dia bahwa
> kita tidak boleh mendatangi tempat2 seperti makam2.
> Sedangkan menurut saya itu tergantung dari niatnya,
> yang bisa dikategorikan haram, makruh, ataupun
> bid'ah.

ANDIL PARA WALI DALAM PENGATURAN ALAM !?

Oleh
Lajnah Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta
sumber http://www.almanhaj.or.id

Pertanyaan
Lajnah Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta ditanya :
Saya telah mendengar dan melihat dengan kedua mata
saya orang-orang yang mengatakan bahwa para wali
memiliki andil di dalam (mengatur) alam dan diri
seseorang. Mereka mengatakan bahwa para wali memiliki
empat puluh wajah ; bisa dilihat dalam bentuk manusia,
ular, singa dan sebagainya. Mereka pergi ke pekuburan
dan tidur atau bergadang di sana (karena mengharap
kesembuhan dan lain-lain). Mereka mengatakan bahwa
(pada saat seperti itu) wali tersebut berdiri di
hadapan mereka dan berkata,Pulanglah karena
sesungguhnya kamu telah sembuhâ. Apakah perkataan
seperti in benar atau tidak ?

Jawaban.
Para wali tidaklah memiliki pengaturan (apapun) pada
diri seseorang. Apa yang Allah berikan kepada mereka
dari sebab seperti apa yang Allah berikan kepada
manusia yang lain. Mereka tidak memiliki kemampuan
melakukan hal-hal yang luar biasa. Tidak mungkin
mereka bisa berubah wujud menjadi selain wujud
manusia, baik dalam wujud ular, singa, kera, atau
binatang yang lain. Kemampuan seperti itu hanya Allah
berikan khusus kepada malaikat dan jin.

Disyari'atkan pergi ke pekuburan untuk berziarah dan
mendoakan penghuninya semoga mendapat pengampunan dan
rahmat dari Allah. Tidak boleh menziarahi kubur untuk
meminta berkah dan kesembuhan dari penghuninya,
memohon kepadanya agar menghilangkan
kesusahan-kesusahan (yang dihadapi) dan mengabulkan
keinginan-keinginan. Bahkan yang seperti itu adalah
syirik besar, seperti halnya menyembelih (kurban)
untuk selain Allah juga syirik besar. Sama saja apakah
itu dilakukan di kubur para wali ataupun bukan. Apa
yang anda ceritakan tentang mereka itu bertentangan
dengan syari'at, bahkan termasuk bid'ah yang mungkar
dan keyakinan syirik.

Shalawat serta salam semoga tercurah atas Nabi,
keluarga, dan sahabat-sahabatnya.

[Fatawa Li Al- Lajnah Ad-Da'imah 1/104, Fatwa no. 3716
Di susun oleh Syaikh Ahmad Abdurrazzak Ad-Duwaisy,
Darul Asimah Riyadh. Di salin ulang dari Majalah
Fatawa edisi 3/I/Dzulqa'idah 1423H Hal. 8]
atau baca buku ziarah kubur karya syaikhul islam ibnu
taimiyah rahimahullah





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA
--------------------------------------------
Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
--------------------------------------------
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke