Mbak, Saya pernah mengalami hal yang sama, tapi ketika itu saya naik Garuda tujuan ke Jakarta (dr Semarang). jadi saya cek in 15 menit sebelum boarding.
Memang bagian check in nya agak melotot juga, tapi abis itu dibolehin karena saya hanya bawa hand luggage. jadi gak masalah. Yang kedua, saya mau ke Jogja dari jakarta, naik Lion. Jam penerbangan jam 18.00 or 18.30 (saya lupa karena sudah lama). ternyata, saya kejebak macet dan telat. jadi kurang 15 menit boarding. Tapi katanya masih bisa. terus saya cek in. dan mulai masuk ke pesawat. ternyata pesawatnya belum dihidupkan mesinnya dan jarak dari saya cek ini ampe terbanga itu 1jam lohh.. udah panas dan pesawat hanya separo terisi. tapi sebagai penumpang tidak diberi tahu kalau delay. sejak saat itu saya gak pernah mau naik lion. sebenernya hal seperti itu hanya trik2 dari maskapai. dengan tiket yang ditahan dia bisa jual buat org lain yang go show ke bandara. dengan harga yang super tinggi. dan memang peraturannya cek in paling telat 30 menit sebelum, cuman biasanya ada toleransi 5 menit. kadang pegawainya juga jutek2 mbak.. Saya pulang ke semarang dengan infant pake Sriwijaya, trus saya minta duduk depan, karena kalau di belakang agak sempit bawa infant. dibilang penuh, ketika sampai pesawat, bangku depan ternyata kosong, trus ada satu pramugari yang menawarkan saya pindah, tapi ama pramugari lain (kayaknya kepalanya) dimarahain dan saya gak boleh pindah. dan ketika dari semarang ke jakarta, kejadiannya juga begitu kursi depan dibilang penuh... duhhhh duhh... padahal kalau naik maskapai lain gak begitu loh... ya mungkin karena naiknya mandala dan garuda... kali ada harga ada rupa juga yah?? sori malahan curhat On 9/17/06, na70sfam <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
dear all, mo curhat nih, kemaren sabtu aku dan suami ada kepentingan di Jogja, dari kamis kita udah nyari2 tiket PP Jkt-Jogja, tp dari Biro travel yang kita hub semuanya bilang kalo pmberangkatan jogja flight pertama pada full, padahal kita butuh banget karena acara di Jogja itu mulainya jam 9.45 dan dihari Jumat kita dapat tiket ADAM AIR berangkat jam 06.30, sabtu jam 6.00 pgi kita udah dibandara mo boarding eh ternyata sudah close alasan petugasnya udah telat 15 menit, kita tanya lho kan msh ada 30 menit dr take off lagian kita ngga ada barang dibagasi kok tetap mbak2nya ngotot kita ngga bs terbang, selain kita menyusul 8 penumpang lg yang dtng terburu2 dan dikshtau ngga bs terbang krn terlambat, Suamiku dan bapak2 yang lain sempat ribut disana, suamiku tetap ngotot kita mesti terbang toh masih ada 30 menit sebelum jam yang ditentukan ADAM AIR, mereka dengan seenaknya bilang baca ketentuan di tiket.terus suamiku nantangin mereka kalo memang sesuai ketentuan suamiku minta list penumpang berarti ada 10 kursi yang kosong krn kita yang punya tiket tertahan tp petugas ADAM AIRnya menolak memberi, suamiku ngamuk dengan suara tinggi langsung bilang kalian ngga mau kasih karena tiket kita kalian jualkan?. singkat cerita pagi itu counter ADAM AIR rame, kita ngga terima dengan perlakuan mereka cuma ngga bisa apa2.. nah yang saya mau tanyakan 1. ada ngga temen2 yang pernah ngalamin kayak kita? 2. kalo dibaca ketentuannya ADAM AIR ditiket kok kayaknya ngga mewakili hak kita sebagai pengguna jasa ya? beda banget dengan maskapai yang lain yang ngga sebanyak ketentuan di ADAM AIR. Nah kalo kasus spt ini apakah kita bs dilindungi lembaga konsumen? biar penyedia jasa spt itu bs diperkarakan 3. dari temen2 di milis ini ada ngga yang kerja di ADAM AIR, apakah kasus ini permainan dibandara atau memang ADAM AIR punya cara kerja spt itu? karena dari omongan org2 yang dibandara hampir tiap hari ADAMAIR mengecewakan penumpang. telat ngga boleh tp kalo delay mereka juga ngga kasih apa2 ke penumpang....mo menang sendirikan?bener2 menyebalkan... mungkin ada temen2 yang mo share ttg ini? Thanks Rgds, tantisagitta yangkapoknaikADAMAIR :(
-- Yesi URL: http://belle-sara.blogs.friendster.com/my_blog/ -------------------------------------------------------------- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]