Hai mba sylvia, Terimakasih masukannya, sebelumnya temanku sudah pernah observasi spt yg mba sebutkan tp asip nya masih tetap cair.
Mungkinkah mengandung zat sesuatu yg menyebabkan tdk membeku? Soalnya aneh juga, padahal suhu freezernya sudah cukup dan tdk ada yg salah dlm container penyimpanan. Dilla Powered by Telkomsel BlackBerry® -----Original Message----- From: Sylvia Radjawane <sylvia.radjaw...@gmail.com> Date: Mon, 12 Sep 2011 13:19:52 To: <balita-anda@balita-anda.com> Reply-To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Asi tidak beku di freezer hi mbak Dilla, Kalau sudah urusan penyimpanan ASI perah memang jadi ada beberapa faktor yang dicermati, mulai dari teknik penyimpanannya, alat (freezer) yang dipakai, container yang dipakai untuk menyimpan ASI perah, dll. Kalau ASI perah sang ibu tidak membeku tapi yang punya kakak iparnya membeku normal, mungkin memang tidak ada masalah dengan freezernya, dengan catatan: * ASI perah ditaruh di tempat yang tepat (bukan bagian pintu freezer) supaya suhu tetap rendah dan konsisten/ nggak berubah karena buka tutup freezer) * orang serumah sudah 'paham' tentang penyimpanan ini jadi tidak ada yang 'tidak sengaja' memindahkan kontainer. * make sure juga freezer tidak pakai metode auto-defrosting :) Kalau memang penyimpanan kontainer berikutnya tetap nggak juga membuat ASI perah membeku, mungkin bisa mulai observasi, mumpung masih cuti melahirkan, dan amati: * Coba simpan di freezer yang lain * Coba ganti jenis/ukuran containernya * Jangan isi container dengan ASI perah sampai penuh * Jangan isi container ASI perah yang sudah dibekukan dengan ASI perah yang 'fresh' * Cermati warna dan kekentalan ASI perahnya - apa perbedaan kekentalan juga berpengaruh dengan cepat/tidaknya ASI perah membeku. Kalau sempat, cermati juga nutrisi ibu menyusui saat memerah ASI perah tsb., apakah ada perbedaan dalam bentuk/warna/kekentalan ASI perah dan kondisi membekunya di freezer. Untuk lebih praktis, mungkin bisa mulai isi beberapa kontainer ASI perah langsung dengan jenis/ukuran kontainer berbeda, diisi dengan volume yang bervariasi, lebih cermat dengan kontainer2 yang isi ASI perahnya berbeda warna/kekentalan. Seharusnya, sudah bisa dilihat dengan cara2 di atas problem 'ASI perah susah beku' mudah2 an bisa diselesaikan. Kalau pun selama 'eksperimen' ini, ASI perah masih belum berhasil 'beku' juga, cicipi sedikit untuk lihat kelayakannya, bisa sajikan untuk si kecil dulu supaya tidak terbuang. Kalaupun ASI belum membeku juga, stok ini masih layak digunakan asal cermat dengan waktu penyimpanannya (yang pastinya lebih singkat dari stok yang beku). cheers, Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi 2011/9/12 <merlitadi...@yahoo.co.id> > Dear BAers.. > > Ada pertanyaan titipan dr temen aku moms.. Temenku melahirkan 1bln yang > lalu, dan skr sudah mulai menyetok asi utk persiapan kerja nanti. Yg menjadi > masalah, sudah 1 minggu asi nya di simpan dlm freezer tp kok tidak beku2 ya? > Apa ada yg pernah mengalaminya dan kira2 knp? > Padahal dlm freezer tsb disimpan juga asi kakak iparnya yg ternyata membeku > normal. > > Skr temen aku bingung, takutnya asi dlm freezer tsb mjd basi atau > mengandung "sesuatu" > > <deleted>