Suatu berita yang menarik, yang memberikan pencerahan baru secara historis. Penulis sejarah Indonesia rupanya kurang research, terutama menggunakan sumber sumber dari berbagai bahasa.
Kebanyakan text sejarah masih berasal dari penterjemahan dari buku buku Belanda yang ditulis sebelum PD II. Terimakasih mas Rinto. salam Danardono --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Rinto Jiang <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > RM Danardono HADINOTO menulis : > > Benar, raden Wijaya menipu team pasukan Kublai Khan yang bertugas > menghukum Kartanegara, yang sudah terlanjur dimusanahkan Jayakatwang, > sang Akuwu. namun, antara saat itu,sampai saat kedatangan laksamana > Zheng He kelihatan agak jauh, dua abad? > > Menurut pengamatan saya, alasan perebutan pengaruh di selat Malakka, > lebih menjadi alasan dari posisi yang berhadapan, antara Majapahit > dan Tiongkok, ketimbang dari dendam dari masa Kublai Khan itu. Jangan > kita lupakan, Majapahit juga menuntut upeti dari negara negara yang > ditaklukkannya, atau ingin ditaklukkannya. Misalnya raja kerajaan > Pakuan Pajajaran, yang menolaknya, dan memilih bunuh diri. > > Salam > > Danardono > > > Rinto Jiang : > > Tidak sampai 2 abad. Kalau mau ditarik alur waktunya kira2 seperti di bawah. > > 1292 Kublai Khan mengirimkan pasukannya menyerang Jawa. > > 1293 Majapahit berdiri. > > 1294 Kublai Khan wafat. > > 1368 Ming berdiri. Kaisar pertama Zhu Yuan-zhang meminta pengakuan dan > upeti dari kerajaan-kerajaan kecil termasuk Sriwijaya dan Majapahit. > Sriwijaya telah lemah dan tidak memberikan jawaban, Majapahit menolak tegas. > > 1369 Larangan melaut dari Kaisar menjadikan bajak laut Jepang menguasai > pantai2 di Tiongkok. Pertentangan antara Tiongkok dan bajak laut Jepang > dimulai sejak tahun ini. > > 1402 Kaisar Ming Chengzu naik tahta, menitahkan Zheng He untuk > melaksanakan ekspedisi perdagangan sambil meneliti Sriwijaya yang tidak > kedengaran kabarnya lagi. > > 1405 Ekspedisi Zheng He pertama. > > Entah ekspedisi Zheng He yang keberapa, Majapahit telah mengalami perang > saudara. Setahu saya, sepeninggal Hayam Wuruk, Majapahit pelan2 terpuruk > dan mengalami perang saudara. Seperti yang saya beritahukan sebelumnya > bahwa armada Zheng He pernah diserang oleh pasukan Majapahit yang sedang > dalam keadaan perang saudara. Kaisar Ming Chengzu kemudian meminta ganti > rugi kepada Majapahit atas penyerangan tersebut yang kemudian didamaikan > dengan ganti rugi sebesar 10000 tael emas dari Majapahit. > > Jadi bolehlah dianggap kalau dendam antara Tiongkok dan Majapahit dibagi > dalam 2 tahap, Dinasti Yuan vs Majapahit, serta Dinasti Ming vs > Majapahit. Namun alasannya sama, desakan Tiongkok kepada Majapahit untuk > membayar upeti yang ditolak oleh Majapahit. > > > Rinto Jiang ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/