------------------------------------------------------------------------------------------------------- Mo ndaftar : [EMAIL PROTECTED] Arsip lengkap Berita-berita Lingkungan Hidup di Indonesia, silahkan klik: http://www.egroups.com/group/berita-lingkungan/messages -------------------------------------------------------------------------------------------------------- http://www.indomedia.com/bpost/102000/26/index.htm Investasi Pertambangan Capai Rp12 M Muara Teweh, BPost Penanaman investasi pengusahaan pertambangan di wilayah Kabupaten Barito Utara tahun 1999 mencapai Rp12 miliar. Investasi tersebut sebagian besar berasal dari penyelidikan endapan batu bara dalam rangka Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B), kata Ir Alfied E Nanjau. Menurut pejabat Kanwil Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Kalteng, saat ini pengusahaan pertambangan yang masih berlaku hingga akhir Agustus 2000 terdiri atas perusahaan pemegang kontrak karya (KK) empat buah, PKP2B 10 buah dan kuasa pertambangan (KP) tiga buah. http://www.indomedia.com/bpost/102000/26/index.htm Gunawan Terbukti Bawa Kayu Ilegal Kuala Kapuas, BPost M Gunawan, direktur UD Fitria terbukti membawa kayu ilegal dalam kapal besi Minati. Berdasarkan hasil perhitungan akhir tim teknis KCDK Kapuas menunjukkan perbedaan menyolok, baik volume maupun jenis kayu terhadap dokumen SKSHH No. DA 125285 yang ditunjukkan. "Volume kayu yang diangkut, dua kali lipat dari nilai yang tertera dalam dokumen yaitu 324,269,7 m3 atau 70.780 keping, sementara dalam dokumen tercatat hanya 150.3079 m3 atau 14.026 keping," ungkap Kapolres Kapuas Supt Drs JA Sumampouw melalui Kasat Serse Iptu Berry Rahail SH, Selasa (24/10) di ruang kerjanya. http://www.indomedia.com/bpost/102000/26/index.htm H Sulaiman Ketua Lembaga Khusus Anti Batu Bara Liar Banjarmasin, BPost Untuk mengatasi penambangan tanpa izin alias liar, para pengusaha penambang batu bara Kalsel sepakat membentuk suatu lembaga yang khusus menangani permasalahan dalam usaha pertambangan ini, Rabu (25/10) siang. http://kompas.com/kompas-cetak/0010/26/DAERAH/jang20.htm >Kamis, 24 Oktober 2000 Jangan Biarkan Orang Kubu Tetap Terbelakang Jambi, Kompas Sekitar 1.200 jiwa orang Kubu atau orang Rimbo yang mendiami kawasan hutan konservasi Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) di Provinsi Jambi, jangan dibiarkan tetap terbelakang. Pembinaan hendaknya seperti pada orang biasa, mengangkat harkat dan martabat mereka; anak-anak tidak dibiarkan berkelana dalam hutan, tetapi mengikuti pendidikan, mengenal kehidupan modern tanpa menghilangkan tradisi dan budaya yang mereka anut sejak lama. Keberadaan Temenggung (kepala suku atau kepala kelompok) diberdayakan dan dimanfaatkan untuk pengamanan hutan. http://kompas.com/kompas-cetak/0010/26/DAERAH/sela19.htm >Kamis, 24 Oktober 2000 Gubernur Kalteng : Selamatkan Tanjung Puting Banjarmasin, Kompas Rencana penghentian pengiriman kayu bulat keluar dari Kalimantan Tengah (Kalteng), bukan untuk mematikan industri perkayuan yang ada di Kalimantan Selatan (Kalsel). Kebijakan Pemda ini semata-semata untuk menyelamatkan hutan Kalteng, khususnya Taman Nasional Tanjung Puting yang sudah semakin gundul, bahkan sudah menjadi sorotan dunia lantaran maraknya tebangan liar di sana. http://kompas.com/kompas-cetak/0010/26/EKONOMI/ekon32.htm >Kamis, 24 Oktober 2000 Ekonomi Pemulung, Bukan Cuma Urusan Isi Perut SEORANG pemulung, Ani berusia sekitar 50 tahun tampak asyik memilah kertas putih ukuran HVS dengan tangan yang mulus. Wanita dengan rambut terurai itu berada di antara jutaan lembar kertas dengan berat sekitar tujuh ton di sebuah gudang berukuran tiga kali dua meter, di lokasi penampungan kertas pemulung di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Sebuah tumpukan kertas berkop surat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak.Harga jual kertas putih itu Rp 1.700 per kilo," kata Gin Trenggono (38), mantan pemulung yang menjadi lapak induk pemulung di kawasan bawah jalan layang rel kereta api Sawah Besar-Mangga Besar, Jakarta Pusat itu. Dia memiliki tujuh orang pegawai-dengan bayaran Rp 15.000 per hari-yang khusus memilah kertas. Selain kertas putih dengan harga jual tinggi itu, kertas lain ditumpuk menjadi satu untuk di-press dan dijual langsung ke pabrik. http://kompas.com/kompas-cetak/0010/26/EKONOMI/dius14.htm >Kamis, 24 Oktober 2000 Diusulkan Diputihkan, 150 Industri Kayu Liar Jambi, Kompas Sebanyak 150 industri penggergajian kayu (sawmill) liar alias tanpa izin yang beroperasi di Jambi diusulkan diputihkan, karena kebijakan menutup industri kayu liar itu bisa menimbulkan masalah baru. Menutup secara paksa sawmill skala kecil itu dapat menimbulkan keresahan, pengangguran 4.000 tenaga kerja, kecemburuan sosial, dan biaya sosial yang harus ditanggung mahal. Seiring dengan pemutihan itu, kegiatan pengamanan hutan akibat maraknya penjarahan dan penebangan liar harus semakin ditingkatkan. Pencegahan terhadap perambahan dan penebangan liar harus dilakukan secara sungguh-sungguh, terutama aparat keamanan, kehutanan, pemda dan dengan melibatkan masyarakat luas. Menindak tegas aparat kehutanan, pemda, elite desa yang terlibat kolusi dengan para pengusaha. http://kompas.com/kompas-cetak/0010/26/IPTEK/bant10.htm >Kamis, 24 Oktober 2000 Wakil Presiden: Bantuan Internasional Cenderung Dipolitisasi Denpasar, Kompas Pembenahan atas kerusakan terumbu karang di perairan Indonesia yang mencapai 93,5 persen memerlukan kerja sama dengan semua pihak, termasuk organisasi internasional. Sayangnya, bantuan itu semakin berubah mekanismenya dan penuh dengan prasyarat dan ikatan, bahkan ada kecenderungan dipolitisasi.Hal ini disinggung Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri ketika memberi sambutan pada Simposium Internasional Terumbu Karang IX, di Denpasar Bali, Rabu (25/10). http://www.suaramerdeka.com/harian/0010/26/dar6.htm Kamis, 26 Oktober 2000 LSK Azzahir Menangani 136 Anak Jalanan DALAM musim krisis seperti saat ini, banyak ditemukan anak-anak membantu orang tuanya mencari uang. Hal itu bisa dilihat di kota-kota besar di Jateng seperti Semarang dan Solo, juga di Yogyakarta. Beberapa anak nekat ngamen di dalam bus, mengelap kaca mobil atau meminta-minta di berbagai lokasi untuk menambah rezeki. http://www.suaramerdeka.com/harian/0010/26/slo13.htm Kamis, 26 Oktober 2000 Ratusan Hektare Padi Terancam Gagal Panen KLATEN- Tanaman padi di wilayah Klaten kembali menjadi sasaran serangan hama. Pada musim tanam kali ini hama jenis wereng, tikus, dan penggerek batang mengganas di lahan persawahan yang luasnya diperkirakan mencapai 427 hektare, di 12 kecamatan. http://www.mediaindo.co.id/cetak/news.asp?id=2000102600230213 Soal Pelarangan Sementara Transgenik. Produsen Minta Tinjau Ulang Media Indonesia - Kesra (26/10/2000 00:23 WIB) JAKARTA (Media): Kalangan produsen mengharapkan pemerintah meninjau kembali larangan pengembangan tanaman hasil rekayasa genetika (transgenik). "Penelitian mengenai transgenik hendaknya tidak dihentikan. Jika kontroversi sudah mereda, kita tetap tidak ketinggalan menyerap teknologi tersebut," ujar Andi Kumala, Direktur PT Pioneer Hibrida, di Jakarta, kemarin. http://www.indomedia.com/bpost/102000/26/index.htm Tebangan Liar Merajalela *1,6 Juta Ha Hutan Rusak Tjilik Riwut, BPost Tebangan liar cukup marak di Kalimantan Tengah sehingga mengancam kelestarian hutan. Belakangan ini, permasalahan ini makin serius, karena perambahan hutan bukan hanya merugikan negara saja, tapi sudah menjarah hutan lindung dan taman nasional. Wagub Nahson Taway pada saresehan KPSA, Kanitap, PLP dan KKA, Senin (23/10) malam mengatakan, akibat merajalelanya tebangan liar menimbulkan kerugian negara, berupa hilangnya penerimaan devisa serta terganggunya habitat satwa dilindungi, bahkan dapat menyebabkan kepunahan satwa orangutan dan satwa langka lainnya. http://www.suaramerdeka.com/harian/0010/26/eko5.htm Kamis, 26 Oktober 2000 Ekspor Ikan Hanya 2,2 Miliar Dolar DENPASAR-Ekspor ikan Indonesia masih rendah, hanya 780.000 ton senilai 2,2 miliar dolar setahun. Berdasar angka itu, berarti lebih banyak ikan dicuri ketimbang yang diekspor. Total ikan yang dicuri kapal asing sejak tahun 1989 dari perairan Indonesia sekitar 1,5 juta ton/tahun. Artinya, kerugian akibat pencurian dengan peralatan modern itu mencapai 4 miliar dolar. --------------------------------------------------------------------- Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED] Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id