'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
Sari Berita: Selasa, 20 Juli 1999
""""""""""""""""""""""""""""""""
*TNI Tak Condong Ke Habibie
*Muladi: Usut Dugaan Korupsi Pertamina
*PDI-P Ubah Susunan Calegnya. Menyeimbangkan Muslim dan Nonmuslim
*AM Saefuddin: Semua Fraksi MPR Akan Calonkan Habibie

===Luar Negeri===
*Penjaga Pantai Menyerah
*Peluncuran Rudal Picu Polarisasi. AS, Jepang, dan Korsel Himpun Kekuatan

===English Section===
*China May Use Force Against Taiwan
*UN's 11 cents insult to African refugees

TNI Tak Condong Ke Habibie
------------------------------------
JAKARTA (Waspada): Nurcholis Madjid menyatakan, dia tidak melihat TNI lebih
condong kepada Habibie ketimbang kepada Megawati. "Saya tidak melihat itu.
Saya Insya Allah kenal dengan Pak Wiranto," kata Nurcholis yang lebih akrab
dipanggil Cak Nur.
Cak Nur mengemukakan pengamatannya itu kepada wartawan di Surabaya, setelah
dia mengikuti Simposium Internasional bertema Falsafah Tata Ruang dan
Ekspresi Islami dalam Arsitektur Nusantara. Acara ini digelar di gedung
Gurbenur Jatim, ruang Graha Wicaksana Sabtu (17/07).
Selengkapnya:http://waspada.com/071999/headline/headline.htm

Muladi: Usut Dugaan Korupsi Pertamina
-----------------------------------------------
Jakarta, Pembaruan
Mensesneg/Menkeh Muladi mengatakan kasus dugaan korupsi sebesar 48 triliun
di Pertamina harus ditindaklanjuti pengusutannya. Masyarakat perlu
mengetahui persoalan krusial tersebut secara jelas dan tuntas.
''Bentuk korupsinya seperti apa, berapa banyaknya dan bagaimana caranya,
harus dijelaskan kepada masyarakat sesuai mekanisme hukum yang berlaku,''
tegas Muladi kepada wartawan Senin (19/7) usai mewakili pemerintah memberi
keterangan di hadapan Sidang Paripurna DPR tentang RUU Fidusia.
Selengkapnya:
http://suarapembaruan.com/News/1999/07/190799/Headline/hl01/hl01.html

PDI-P Ubah Susunan Calegnya. Menyeimbangkan Muslim dan Nonmuslim
---------------------------------------------------------------------------
-----
JAKARTA (Media): PDI Perjuangan agaknya terusik dengan sorotan berbagai
pihak. Kemarin partai itu akhirnya memutuskan meninjau kembali susunan
daftar caleg mereka yang akan duduk di DPR agar komposisi caleg muslim dan
nonmuslim lebih seimbang.
Sekjen PDI-P Alex Litaay mengungkapkan hal tersebut kepada wartawan di
Jakarta kemarin di sela-sela penyelenggaraan Rakernas II PDI-P hari kedua.
"Kita berencana menyusun komposisi caleg yang lebih seimbang," katanya.
Selengkapnya: http://www.mediaindo.co.id/publik/1999/07/20/UTAMA01.html

AM Saefuddin: Semua Fraksi MPR Akan Calonkan Habibie
----------------------------------------------------------------------
SEMARANG - Bukan AM Saefuddin bila tak ada kalimat kontroversial yang
meluncur dari mulutnya. Kemarin, Ketua DPP PPP itu mengungkapkan
keyakinannya, semua fraksi di MPR nanti akan mencalonkan Prof Dr BJ Habibie
sebagai presiden RI.

Dia juga menandaskan, Pemilu 1999 yang menghasilkan jatah kursi 154 untuk
PDI Perjuangan tidak sama artinya dengan memilih Megawati Soekarnoputri
sebagai presiden. "Pemilu memilih wakil rakyat, bukan memilih presiden,''
kata dia di sela-sela peresmian pabrik tepung terigu PR Sriboga Raturaya di
Pelabuhan Tanjung Emas
Selengkapnya: http://suaramerdeka.com/harian/9907/20/nas2.htm

===Luar Negeri===
Penjaga Pantai Menyerah
------------------------------
HYANNISPORT - Penjaga pantai AS pada Minggu malam (Senin siang WIB)
nampaknya sudah menyerah. Mereka menyatakan, kecil kemungkinan bisa
menemukan John F Kennedy Jr, istrinya, dan ipar perempuannya dalam keadaan
hidup.

Komandan Penjaga Pantai Laksamana Muda Richard Larrabee mengumumkan, upaya
yang dilakukan akan dialihkan dari operasi "pencarian dan penyelamatan''
menjadi operasi "pencarian kepingan pesawat ringan Piper Saratoga'' yang
dipiloti Kennedy Jr. Pesawat itu jatuh di Samudera Atlantik, dekat Martha's
Vineyard, Jumat malam (Sabtu siang WIB)
Selengkapnya: http://suaramerdeka.com/harian/9907/20/nas6.htm

Peluncuran Rudal Picu Polarisasi. AS, Jepang, dan Korsel Himpun Kekuatan
---------------------------------------------------------------------------
-----
SEOUL (AFP): Peluncuran rudal kedua oleh Korea Utara dapat menekan
kekuatan-kekuatan regional ke dalam gaya Perang Dingin yang kasar dan tidak
mampu menahan kebijakan perjanjian Seoul terhadap Pyongyang.

Kehati-hatian muncul saat para pejabat AS dan Korsel menyatakan negara
komunis itu tengah menyiapkan uji coba peluncuran rudal atau satelit, dan
memperingatkan Pyongyang akan konsekuensi serius dalam upaya meminta agar
mereka tidak melakukannya.
Selengkapnya: http://www.mediaindo.co.id/publik/1999/07/20/INT05.html


===English Section===
China May Use Force Against Taiwan
----------------------------------------------
By THE ASSOCIATED PRESS
BEIJING -- President Jiang Zemin has warned President Clinton that China
would consider using force if Taiwan tries to split from the mainland,
state media reported on Monday
It was the highest-level threat so far in a Chinese war of words that began
earlier this month when Taiwanese President Lee Teng-hui said the two
governments have ``state-to-state'' relations. Beijing, which regards
Taiwan as a renegade province, called that comment a step toward declaring
formal independence, which it has pledged to prevent by force if necessary
More: http://www.nytimes.com/yr/mo/day/late/ap-china-taiwan.html

UN's 11 cents insult to African refugees
------------------------------------------------
July 16, 1999
By Thomas Chibale-Mabwe
Lusaka - One of the most dramatic events of our time is the large exodus of
African refugees from warring nations. Daily the numbers escalate.
No one knows how many people have been displaced, but we do know that the
problem of refugees in Africa is not going away. Yet it's not just Africa
with a refugee problem, Europe has also joined the 'club' at this point of
Kosovo in our history.
It is the discrimination of African refugees by the United Nations which
raises concern. President Chiluba last week added his voice of protest to
other African leaders against the double standards of the UN. Mr.
Chiluba charged that the world body was spending only a paltry 11 cents on
an African refugee and yet spending a dollar and 50 cents on a white
refugee in Europe. President Chiluba described it as an act of the worst
discrimination. The UN truly needed that sort of chiding. The problem of
refugees can paralyse anyone
More: http://www.africanews.org/atlarge/stories/19990716_feat7.html
++++++++

"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke