''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
 SARI BERITA : Selasa, 01 Mei 2001
===================================
<> Penyelesaian Kemelut di Tangan Mega
   Sumber Masalah di KH Wahid, Amien, Akbar
<> PRESIDEN DINILAI TIDAK MERESPON POSITIF MEMORANDUM I
<> Hacker Cina Serang Situs Pemerintah AS
<> Aksi Sejuta Umat Batal Digelar
<> Keluarnya Memorandum II
   Investor Jangka Panjang Lakukan Aksi Menunggu
````````````````````````````````````````

Penyelesaian Kemelut di Tangan Mega
Sumber Masalah di KH Wahid, Amien, Akbar
========================================
koridor.com [1 May 2001, 9:50] Kemelut politik di Indonesia saat ini sumber
paling pokok menurut Menteri Pertahanan (Menhan) M Mahfud MD ada di Amien
Rais, KH Abdurrahman Wahid, dan Akbar Tandjung.
"Sementara untuk menyelesaikan saya lihat paling tidak 60% ada di Mbak
Mega. Kami semua menteri sedang berusaha mempertemukan Presiden dan Wapres
untuk mencari solusi yang baik bagi kita semua," ujar Menhan Mahfud MD saat
menjamu wartawan di kediamannya di Jakarta Senin (30/4).
Karena itu Menhan secara terus terang memuji pemandungan umum Fraksi PDIP
yang menurut dugaan semula akan keras, ternyata tidak. Walaupun F-PDIP
setuju memorandum kedua bagi Presiden Abdurrahman Wahid, namun memberi
kesempatan bagi KH Wahid untuk memperbaiki kenerjanya selama sebulan.
http://www.koridor.com/artikel.htm/111771

PRESIDEN DINILAI TIDAK MERESPON POSITIF MEMORANDUM I
Tuesday, May 01, 2001/1:21:08 AM
======================================
Jakarta, 01/5 (ANTARA) - Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta, Senin malam,
mengeluarkan Memorandum II untuk Presiden Abdurrahman Wahid, karena
Presiden dinilai tidak memberikan respon yang positif terhadap Memorandum I
DPR.
Hal itu dikemukakan oleh dua anggota DPR yang dihubungi ANTARA melalui
telepon genggamnya di Jakarta, Senin malam, yakni Ade Komarudin (FPG) dan
Agun Gunanjar (FPG) ketika dimintai komentarnya mengenai hasil rapat
paripurna Dewan yang menjatuhkan Memorandum II kepada Presiden Abdurrahman
Wahid.
"Presiden Abdurrahman Wahid, setelah diberikan waktu tiga bulan sejak
Memorandum I ternyata tidak memberikan respon positif dan tidak menunjukkan
upaya yang signifikan untuk memperbaiki kinerjanya," kata Agun Gunanjar.
http://www.antara.co.id/topstory.asp?id=20010501012108D010012

Kopitime - Selasa, 5/1/2001 7:15:10 AM bbwi
Hacker Cina Serang Situs Pemerintah AS
==========================================
Para hacker komputer di Cina telah melancarkan serangan terkoordinir
terhadap jaring komputer pemerintah Amerika Serikat. Situs internet
departemen perburuhan dan kesehatan dilaporkan sudah dibobol dan dimasuki
pesan-pesan yang memuji pilot Cina yang gugur dalam tabrakan dengan pesawat
Amerika.
Wartawan binis BBC mengatakan tidak jelas siapa yang berada di balik
serangan ini, tetapi tidak ada dugaan bahwa pemerintah Cina terlibat.
Laporan media massa di Cina menunjukkan kerja dua organisasi penggemar
komputer, yang salah atunya mengatakan sudah mulai melakukan penyusupan
komputer selam satu minggu.
http://www.kopitime.com/kopihot/indexhot.asp?story_id=9441

May. 01, 2001 05:54:25 WIB
Aksi Sejuta Umat Batal Digelar
==============================
JAKARTA, Mandiri - Aksi Sejuta Umat rancangan ormas keagamaan Darul Islam
(DI) yang rencananya digelar pagi ini di Monas dibatalkan. Sebagai
gantinya, Silang Monas akan menjadi tempat peringatan Hari Buruh Sedunia.
Tentang pembatalan aksi itu, pimpinan DI Al Chaidar menandaskan, penundaan
dilakukan sampai batas waktu yang tak terbatas. Ini, lanjut dia, sama
dengan pembatalan. "Artinya, ya dibatalkan. Tapi, bukan karena paksaan
pihak mana pun, melainkan atas dasar kesepakatan bersama," ungkap Chaidar,
Senin (30/4) malam.
Chaidar mengaku dihubungi Dita Indah Sari, tokoh Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM) yang akan memimpin aksi buruh itu. Dita, menurut Chaidar, minta Aksi
Sejuta Umat tidak diadakan bersamaan dengan peringatan Hari Buruh. Sebab,
sebagian kalangan memprediksi, aksi itu akan menimbulkan konflik horizontal
bila dipaksakan.
http://www.mandiri.com/?

Keluarnya Memorandum II
Investor Jangka Panjang Lakukan Aksi Menunggu
1 May 2001 9:47:49 WIB
=============================================
TEMPO Interaktif, Jakarta:Keluarnya Memorandum II kepada Presiden
Abdurrahman Wahid semakin membuat para investor jangka menengah dan panjang
melakukan aksi wait and see. Pendapat ini diungkapkan Budi Ruseno, analis
dari Bhakti Kapital Sekuritas, ketika dihubungi Tempo di Jakarta, Selasa
(1/5) pagi.
Menurut Budi, dengan keluarnya Memorandum II membuat resiko investasi
semakin besar karena situasi politik yang semakin mengkhawatirkan. Ia juga
memperkirakan, transaksi perdagangan saham Selasa ini akan diramaikan oleh
para investor jangka pendek saja dengan tujuan untuk mengambil keuntungan
(profit taking).
http://www.tempo.co.id/news/2001/5/1/1,1,5,id.html


"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772
atau
BCA Cab. Darmo Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke