saya pikir, masalah FPI dan gerakan fundamentalis dan gerakan anarkis lainnya, 
bukan soal eksistensi muslim mderat. Dalam banyak perkara, yang tampil beda 
memang selalu menonjol sedangkan yang moderat bukan berita yang perlu disiarkan 
karena sudah umum diketahui tanpa disiar.

yang perlu dipertanyakan adalah dimana peran negara dalam mengelola kepentingan 
antar kelompok masyarakat? kok, negara diam tak bertindak? kok negara tidak 
memfasilitasi pengadaan lahan buat pendirian rumah ibadat? bukankah kita perlu 
negara karena kita ingin ada institusi tertinggi yang mengayomi kepentingan 
bersama?

kalau semua saling bertikai dan bersaing mempertahankan dan memperebutkan 
eksistensi tanpa ada yang berwenang mengendalikan, bubar aja negara ini....

SAlam,
FDG
--- Pada Rab, 11/8/10, Zulkifli <zulk_...@yahoo.com> menulis:

Dari: Zulkifli <zulk_...@yahoo.com>
Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dimanakah kekuatan suara muslim moderat ?
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 11 Agustus, 2010, 6:33 AM




Media tidak membutuhkan orang-orang moderat dalam kaitan ini karena yang mereka 
butuhkan ialah orang-orang yang membuat ini lebih ramai. Anda mungkin ikut 
memirsa tayang bincang antara Fadjroel dan Ulil; Fadjroel teruuuuuus memancing 
si Ulil tentang kebebasan berpendapat; bahwa pemikiran ekstrem boleh-boleh 
saja. Yang laku lagi, uztad Ja'far yang bertentangan 180 derajat dengan ABB.



Salam,



Zul

Kirim email ke