Harian Kompas Sabtu 5 April 2004 memberitakan bahwa investor ramai-ramai menjual surat utang. Surat Utang adalah semacam simpanan investor di tangan pemerintah. Jika mereka menguangkan Surat Utang, maka berarti investor sudah ingin keamanan uang mereka kembali di tangannya.
Ibarat pemilik saham di sebuah perusahaan, pemilik uang tidak terpengaruh dengan kepiawaian pemerintah bertutur-kata, tetapi mereka akan segera terpengaruh jika ada tanda-tanda bahwa pengurus perusahaan lupa tengah memakai uang mereka, para investor. Jika terlihat pengurus sibuk dengan egonya masing-masing, maka tidak mustahil investor tengah cemas dengan tata-kelola perusahaan. Padahal mereka bukan menyerahkan kedaulatan suara yang sekadar memilih orang di pemilu yang lalu. Tetapi investor menyerahkan uang hasil jerih payah bertahun-tahun, agar kemudian dapat memperoleh benefit. Tidak mustahil mereka mewaspadai tekanan agar Gubernur BI yang diusulkan oleh Presiden, satu orang saja, yang sama artinya bahwa antara Presiden dan DPR sudah terjadi situasi yang saling tak ingin memberi manfaat. Nah, kalau semakin begini, maka nantinya akan sebagaimana iya? ____________________________________________________________________________________ You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com