dalam sebuah perjalanan, saya
mendengar bahwa untyuk penguasaan itu
Spore membayar kita. Kalau ini benar maka
negeriku telah engkau gadaikan

Ada wartawan yang menginvestigasi ke dephub?
masih ada teman-tejan disana yang NKRI


Martin Widjaja wrote:
>  
>
> Mas Wal, sehebat2nya peralatan AU Singapore, rasanya
> nggak berani cari gara2 nguasai kolom udara kita.
> Saya pernah membaca Malaysia sudah membatalkan
> kendali kolom udara yang sebelumnya dikuasai Singapura
> ketika ribut2 soal pulau karang dan juga soal air dari Johor,
> atau soal penguasaan wilayah jalur KA oleh Malaysia sampai
> Tanjong Pagar di Singapura...
> Singapura selama ini mau kelihatan negara taat hukum
> hingga susah ditembak [ aliansinya ngak mau ngebelain ]
> Jadi 2 pertanyaan besar dari P CH yang Laksamana bintang 4
> jelas memerlukan jawaban dari elite politik tertinggi NKRI
> deal apa sebenarnya yang terjadi.
> Soal upeti kah, soal tukar dengan kepentingan RI yang lain ?
>
> Kalau P CH yang bintang empat enggak ngerti hingga harus
> bertanya, jelas yang harus transparan dan nggak bisa dikatagorikan
> rahasia negara...
> Demikian juga soal freeport, rasanya nggak ada yang setuju
> kalau dibilang kurang pintar, atau kompeten atau goblok .
> Pertanyaan siapa yang tahu produksi emas/tembaga yang di
> ekspor keluar freeport sungguh menyedihkan, memalukan.
> Kalau hal ini dijadikan sebab Indonesia harus mengelola
> tambang emas freeport juga sebenarnya kurang tepat.
> Yang harus dicari jawabnya, deal2 apa sejak Maestro MHS
> dengan freeport dulu yang disetujui.
> Mungkinkah hanya soal bagian buat negara saja, atau saham
> sekian % yang diantaranya juga buat beberapa konglomerat
> yang dekat dengan Maestro MHS itu.
> Apakah hingga kini deal tsb berkelanjutan hingga P SBY ?
> Kalau sudah begini barangkali P CH akan sia2 bertanya karena
> jawaban tidak akan pernah akan ada...
> Kalau sudah begini, saya sangat menyesal jaman P GD dan Mbak MS
> penjelasan2 soal 'KKN' ini nggak pernah dituntaskan...
> Padahal jelas point plusnya tinggi .
>
> Salam , martin - jkt

Kirim email ke