*Apakah para ulama mendiskusikan dan mendebatkan Pancasila sebelum
diumumkan ataukah tergantung siapa yang bicara, jadi bisa seperti gado-gado
dengan tambahan bumbu istimewa, yang akhirnya menjadi Pancasial! heheheheh*


http://www.suara-islam.com/read/kabar/nasional/23796/Panglima-TNI-Pancasila-Hadiah-Terbaik-Umat-Islam-untuk-Indonesia



Panglima TNI: Pancasila Hadiah Terbaik Umat Islam untuk Indonesia

06 Oktober 23:04 | Dilihat : 187

[image: Panglima TNI: Pancasila Hadiah Terbaik Umat Islam untuk Indonesia]
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo menjadi pembicara dalam Pengajian
Bulanan di PP Muhammadiyah, Jumat malam (06/10/2017). [foto: sindonews.com]

*Jakarta (SI Online) *- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo mengatakan,
Pancasila, dasar dan Ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
merupakan sebuah hadiah terbaik umat Islam untuk NKRI. Bukan tanpa sebab,
Gatot melanjutkan, Pancasila merupakan produk dari pemikiran-pemikiran para
ulama terdahulu untuk merumuskan dasar negara, termasuk Undang-Undang Dasar
1945.

"Dalam merumuskan ini, pembuka Undang-Undang Dasar 45 pun bahasanya berkat
rahmat Allah Yang Maha Kuasa, punya siapa itu? Islam," ujar dia dalam acara
pengajian bulanan di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya
No.62, Jumat (6/10/2017), seperti dilansir *Republika Online.*

Pengajian yang bertemakan "Islam, TNI dan Kedaulatan Bangsa" tersebut,
Gatot mengatakan, kemerdekaan
Indonesia pun merupakan bagian besar dari perjuangan para Kyai yang
memimpin dan menyatukan kekuatan Indonesia. Kyai, kata dia, mengambil andil
memobilisasi perjuangan kemerdekaan, bahkan saat itu Tentara Indonesia pun
belum ada.

Gato juga menjelaskan, kelahiran Tentara Nasional Indonesia pun tidak
terlepas dari peran besar umat Islam. Masa Kemerdekaan, Umat Islam yang
menjaga kedaulatan adalah cikal bakal lahirnya Tentara Indonesia.

"Tentara asal usulnya berasal dari umat islam, sudah pasti itu, dari mana
lagi? dalam konteks kedaulatan ini, para pejuang tersebut berpikir bahwa
kita dalam menjaga kedaulatan harus membuat rambu-rambu, sehingga dibentuk
BPUPKI yang isinya kyai juga," ujar dia lagi.

Oleh karena itu, kata dia, jangan sampai ada sekelompok yang merasa paling
berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Sebab, kata dia, fakta tak terpisahkan
andil besar umat Islam dalam kemerdekaan Indonesia tidak bisa terbantahkan
lagi.

"Jadi, zaman sekarang ini jangan sok-sokan seolah-olah dia yang
memerdekakan bangsa ini," kata Gatot yang entah menyindir kelompok mana.

Sebab itulah, lanjut Gatot, apa yang menjadi landasan Indonesia saat ini,
yakni Pancasila merupakan wujud umat Islam sebagai mayoritas di Indonesia
mampu melindungi, dan menangi agama lainnya di bawah Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Barang siapa yang akan merubah Pancasila, kata dia,
berarti menginginkan perpecahan Indonesia.

"Umat Islam menaungi melindungi agama lainnya dengan membuat Ketuhanan Yang
Maha Esa. Jangan diubah lagi, itu warisan," ujar dia. []

Kirim email ke