https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4038873/malaysia-potong-gaji-menteri-demi-bayar-utang-ri-bagaimana?_ga=2.75911637.1558967250.1527272586-480979218.1527272586
Jumat, 25 Mei 2018 20:06 WIB
Malaysia Potong Gaji Menteri Demi Bayar
Utang, RI Bagaimana?
Hendra Kusuma - detikFinance
Share *0*
<https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4038873/malaysia-potong-gaji-menteri-demi-bayar-utang-ri-bagaimana?_ga=2.75911637.1558967250.1527272586-480979218.1527272586#>
Tweet *0*
<https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4038873/malaysia-potong-gaji-menteri-demi-bayar-utang-ri-bagaimana?_ga=2.75911637.1558967250.1527272586-480979218.1527272586#>
Share *0*
<https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4038873/malaysia-potong-gaji-menteri-demi-bayar-utang-ri-bagaimana?_ga=2.75911637.1558967250.1527272586-480979218.1527272586#>
0 Komentar
<https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4038873/malaysia-potong-gaji-menteri-demi-bayar-utang-ri-bagaimana?_ga=2.75911637.1558967250.1527272586-480979218.1527272586#komentar>
Foto: Rachman Haryanto Foto: Rachman Haryanto
*FOKUS BERITA* Utang RI Tembus Rp 4.000 Triliun
<https://finance.detik.com/indeksfokus/3466/utang-ri-tembus-rp-4-000-triliun>
<https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4038873/malaysia-potong-gaji-menteri-demi-bayar-utang-ri-bagaimana?_ga=2.75911637.1558967250.1527272586-480979218.1527272586#>
<https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4038873/malaysia-potong-gaji-menteri-demi-bayar-utang-ri-bagaimana?_ga=2.75911637.1558967250.1527272586-480979218.1527272586#>
<https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4038873/malaysia-potong-gaji-menteri-demi-bayar-utang-ri-bagaimana?_ga=2.75911637.1558967250.1527272586-480979218.1527272586#>
<https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4038873/malaysia-potong-gaji-menteri-demi-bayar-utang-ri-bagaimana?_ga=2.75911637.1558967250.1527272586-480979218.1527272586#komentar>
*Jakarta* - Pemerintah menilai sampai saat ini belum perlu menerapkan
kebijakan yang akan dilakukan seperti Perdana Menteri (PM) Malaysia
Mahathir Mohamad.
PM Malaysia itu akan memotong gaji kabinetnya sebesar 10% untuk
mengurangi utang negaranya yang sebesar 1 triliun ringgit.
Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Ahmad Erani Yustika mengatakan,
posisi utang Indonesia saat ini masih dalam posisi yang aman dan dalam
pengelolaan yang baik.
"Kalau dari sisi pengelolaan anggaran semuanya sudah terukur, sudah
terjaga dengan sangat baik makroekonominya. Jadi gebrakan dalam rangka
melakukan menjaga makroekonomi memang tidak diperlukan karena semuanya
sudah terjaga," kata Erani saat dihubungi *detikFinance*, Jakarta, Jumat
(25/5/2018).
Jumlah utang pemerintah per April 2018 telah mencapai Rp 4.180,61
triliun atau 29% terhadap prodik domestik bruto (PDB). Erani menyebut,
posisi utang pemerintah masih aman.
"Iya masih aman, karena Menkeu juga sering sampaikan bahwa dari rasio
apapun misalnya dari utang dibandingkan PDB, defisit fiskal macam-macam,
memang itu menjadi pertaruhan utama bagi menkeu dan itu selalu dijaga,"
jelas dia.
Diketahui, PM Malaysia Mahathir Mohamad membuat gebrakan yang jadi
sorotan. Dia mengumumkan memangkas gaji seluruh menteri di kabinetnya
sebagai upaya mengurangi utang negara yang mencapai 1 triliun Ringgit.
Tak tanggung-tanggung, Mahathir memangkas 10% gaji dari masing-masing
menteri. Selain mengurangi utang, pemangkasan gaji juga bertujuan untuk
mengurangi pembelanjaan pemerintah.
Sebelumnya, Mahathir menyalahkan pemerintahan sebelumnya yang dipimpin
oleh Najib Razak, atas membengkaknya utang negara.
*Baca juga: *Kemenkeu: Utang Itu Pajak yang Tertunda
<https://finance.detik.com/read/2018/05/25/180921/4038745/4/kemenkeu-utang-itu-pajak-yang-tertunda>
"Saya sudah diberitahu bahwa utang kita sebenarnya 1 triliun Ringgit,
tetapi hari ini kita bisa mempelajari dan mencari cara untuk mengurangi
utang ini. Potongannya adalah pada gaji pokok menteri. Ini untuk
membantu keuangan negara," ujar Mahathir saat konferensi pers usai
memimpin rapat mingguan Kabinetnya yang pertama sejak dilantik menjadi
PM pada 10 Mei lalu.
"Ini telah menjadi praktik saya. Saya juga melakukan hal yang sama
ketika saya menjadi perdana menteri pada tahun 1981," imbuh Mahathir
seperti dilansir media Malaysia, The Star, Rabu (23/5/2018).
Dilansir Channel News Asia, dilihat dari situs parlemen Malaysia, gaji
bulanan perdana menteri yakni RM 22.827 (sekiktar Rp 81,3 juta), wakil
perdana menteri RM 18.168 (sekitar Rp 64,7 juta), menteri RM 14.907
(sekitar Rp 53,1 juta) dan wakil menteri RM 10.848 (sekitar Rp 38,6 juta).
*Baca juga: *Kemenkeu: Ada Defisit Rp 325 T, Makanya Kita Butuh Utang
<https://finance.detik.com/read/2018/05/25/163746/4038596/4/kemenkeu-ada-defisit-rp-325-t-makanya-kita-butuh-utang>
*(ang/ang)*