Apa betul Titiek  selalu mendekat sama prabowo dan mendukung setiap kali  
Prabowo mencalonkan diri untuk menjadi Presiden karena dia ingin rujuk lagi? 
Ha..ha ha.....    Den onsdag 24 oktober 2018 02:32:03 CEST, ChanCT 
sa...@netvigator.com [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com> skrev:  
 
     
 

Hahahaa, ... kalau pemecatan sehubungan suami-istri tentu lain lagi soalnya.. 
 
 
Tapi, kenapa tuduhannya menghianati mertua, tidak menghianati dirinya sendiri? 
Kan yang lebih terhianati dan disakiti hati dirinya sendiri, mertua kemudian. 
Hubungan Prabowo-Titiek? Hehehee, ...
 
Nah, ini pertanyaan jitu, ... kalau dilanjutkan dengan kaitkan kepercayaan 
Suharto lebih pada Wiranto, bisa jadi Suharto sudah mengendus ambisi mantu yg 
satu ini merebut kekuasaannya? Sekalipun pengakuan keluar Prabowo kerahkan 
pasukan untuk membela Presiden? Jadi mengulangi G30S yang membalik tujuan 
membela Sukarno jadi kudeta itu? Permainan Suharto sendiri yang terulang 
menimpa dirinya sendiri menjadi kenyataan! Hukum karma, ...
 
Lalu, ... apapula alasan sesungguhnya perceraian Prabowo-Titiek? Katanya 
hubungan mereka berdua TETAP baik-baik dan setelah lewat lebih 20 tahun 
keduanya tetap tetap membujang saja?
 
 

 
 
 kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] 於 23/10/2018 19:55 寫道:
  
    Dipecat sebagai suami oleh sang istri, dituduh menghianati mertua ? Mengapa 
Suhato lebih percaya pada Wiranto ? Apa Suharto punya intel-intel sendiri ? 
   
  On Tue, 23 Oct 2018 at 13:35, ChanCT <sa...@netvigator.com> wrote:
  
  
Sekalipun dinyatakan diberhentikan dengan gunakan sebutan "Terhormat", kenyatan 
juga tepat di PECAT secata tidak hormat! Mengapa? Biasanya kalau diberhentikan 
terhormat, itu bisa diberi tenggang waktu, sampai akhir bulan setelah  
dikurangi liburan tahunan yg belum digunakan, ... Ternyata kenyataan TIDAK 
BERLAKU bagi Prabowo yang dilepas seketika itu juga, harus menyerahkan pasukan 
pada Pangkostrad baru yg menggantikan sebelum matahari terbenam, ....!
 
 
 kh djie dji...@gmail.com [GELORA45] 於 23/10/2018 17:42 寫道:
  
      Diberhentikan dengan hormat, ya diberhentikan.........., tidak boleh 
menjabat lagi......... 
   
  On Tue, 23 Oct 2018 at 10:41, ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45] 
<GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
  
       
 Fw dari WA:
 
 
  *_DETIK DETIK YG MENENTUKAN ; dialog_ HABIBIE dg PRABOWO* 
  Semua Pelaku dan Saksi masih hidup hingga sekarang...., bisa  dicrosscheck.  
  *Habibie :* Terjadi dialog antara saya dan Pangkostrad, dan  sebagaimana 
biasanya jika kami bertemu, ia berbicara dalam bahasa Inggris. 
  *Prabowo :* "Ini suatu penghinaan bagi keluarga saya dan keluarga  mertua 
saya Presiden Soeharto, Anda telah memecat saya sebagai  Pangkostrad." 
  *Saya (Habibie) menjawab,* "Anda tidak dipecat tetapi jabatan  Anda diganti." 
  *Prabowo :* "Mengapa?" 
  *Habibie :* “Saya menyampaikan bahwa saya mendapat laporan dari  Pangab bahwa 
gerakan pasukan Kostrad menuju Jakarta, Kuningan dan Istana Merdeka.” 
  *Prabowo :* "Saya bermaksud mengamankan presiden," 
  *Habibie :* "Itu adalah tugas Pasukan Pengamanan Presiden yang  
bertanggungjawab langsung kepada Pangab dan bukan tugas Anda." 
  *Prabowo :* "Presiden apa Anda? Anda naif!" jawab Prabowo  dengan nada marah. 
  *Habibie :* "Masa bodoh, saya Presiden dan harus membereskan  keadaan bangsa 
dan negara yg sangat memprihatinkan," jawab Habibie. 
  *Prabowo :* "Atas nama ayah saya Prof. Soemitro Djojohadikusumo  dan ayah 
mertua saya Presiden Soeharto, saya minta Anda memberikan saya tiga bulan untuk 
tetap menguasai pasukan  Kostrad," mohon Prabowo. 
  Habibie jawab dengan nada tegas, "Tidak! Sampai matahari terbenam  Anda sudah 
harus menyerahkan semua pasukan kepada Pangkostrad yang baru!" 
  "Berikan saya tiga minggu atau tiga hari saja untuk masih dapat  menguasai 
pasukan saya!" Mohon Prabowo kpd Presiden Habibie. 
  Habibie langsung menjawab, *"Tidak! Sebelum matahari terbenam semua  pasukan 
sudah harus diserahkan kepada Pangkostrad yang baru!  Saya bersedia mengangkat 
Anda menjadi duta besar di  mana saja."* 
  "Yang saya kehendaki adalah pasukan saya," jawab Prabowo. 
  Habibie menegaskan : "Ini tidak mungkin, Prabowo!"  
  Sementara itu pintu terbuka dan Sintong Panjaitan masuk dan  mengatakan, 
"Jenderal, Bapak Presiden tidak punya waktu banyak dan harap segera 
meninggalkan ruangan." 
  Habibie mengatakan, "Sebentar,"  
  Sintong Panjaitan meninggalkan ruangan. Kesempatan itu  dimanfaatkan oleh 
Prabowo untuk meminta agar ia dapat berbicara melalui  telepon dengan Pangab. 
Habibie tugaskan kepada  salah satu ADC Presiden yang berada di ruangan untuk 
segera menghubungi  Pangab.  
  Setelah menelpon ke Markas Besar ABRI, ADC Presiden menyampaikan  bahwa 
Pangab tidak dapat dihubungi. 
  Untuk kedua kalinya pintu terbuka dan Sintong Panjaitan  mempersilahkan 
Prabowo meninggalkan ruangan karena tamu Presiden yaitu  Gubernur BI sudah tiba 
dgn staf, bersama Menko Ekuin  Ginandjar Kartasasmita. _______________ 
  Sumber : _[Bacharuddin Jusuf Habibie, "Detik-Detik yang  Menentukan: Jalan 
Panjang Indonesia Menuju Demokrasi, THC Mandiri,  2006]_
 
  Senin 31 Juli 2017, 13:03 WIB 
Prabowo Dipecat atau Diberhentikan? Ini Cerita BJ Habibie
 Erwin Dariyanto - detikNews  
 Foto: Mei R Amelia/detikcom   Advertisement    Jakarta - 
Kontroversi soal akhir karier militer Prabowo Subianto muncul lagi. Semua 
bermula dari pernyataan  peneliti Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) 
Sirojudin Abbas yang menyebut Prabowo  Subianto yang kini jadi Ketua Umum 
Gerindra itu dipecat dari karir militernya.
 
 Pernyataan Sirojudin itu langsung dibantah oleh Wakil Ketua Umum Gerindra 
Sufmi Dasco Ahmad.  Bagaimana sebenarnya akhir karier militer Prabowo?
 
 Bacharudin Jusuf Habibie yang menjabat Presiden saat Prabowo mengakhiri dinas  
kemiliteran pernah membeberkan kisah tersebut. Habibie lah yang mencopot 
Prabowo Subianto kala itu dari  jabatan Panglima Kostrad. 
 
 Cerita itu ditulis Habibie dalam Buku berjudul, Detik-detik yang Menentukan. 
Jalan  Panjang Indonesia Menuju Demokrasi (2006).
 
 Di halaman 111 buku tersebut terdapat cerita dialog Presiden BJ Habibie dengan 
Prabowo saat  dilakukan pergantian Panglima Kostrad pada 23 Mei 1998. Prabowo 
menghadap BJ Habibie di Istana Merdeka untuk mempertanyakan pencopotan dirinya 
dari jabatan Pangkostrad. 
 
 Percakapan antara Habibie dengan Prabowo itu dilakukan dalam bahasa Inggris  
seperti kebiasaan mereka ketika bertemu. "Ini suatu pengghinaan bagi keluarga 
saya dan keluarga mertua saya  Presiden Soeharto, Anda telah memecat saya 
sebagai Pangkostrad," kata Prabowo seperti  dituturkan Habibie dalam buku, 
Detik-detik yang Menentukan. Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi  (2006) 
yang dikutip detikcom, Senin (31/7/20117). 
 
 "Anda tidak dipecat, tetapi jabatan Anda diganti," jawab Habibie. 
 
 "Mengapa?" tanya Prabowo. 
 
 Habibie menjawab bahwa itu dilakukan karena dia mendapat laporan dari Panglima 
ABRI  tentang adanya gerakan pasukan Kostrad menuju Jakarta, Kuningan dan 
Istana Merdeka. 
 
 "Saya bermaksud untuk mengamankan Presiden," kata Prabowo. 
 
 "Itu adalah tugas Pasukan Pengamanan Presiden yang bertanggung jawab langsung 
pada Pangab  dan bukan tugas Anda," jawab Habibie kepada Prabowo. 
 
 "Presiden apa Anda? Anda naif!" jawab Prabowo dengan nada marah. 
 
 "Masa bodoh, saya Presiden dan harus membereskan keadaan bangsa dan negara 
yang sangat  memprihatinkan," jawab Habibie. 
 
 Percakapan Habibie dengan Prabowo terus berlangsung memanas. Sampai akhirnya 
salah satu staf  khusus Presiden Sintong Pandjaitan meminta, Prabowo 
meninggalkan ruangan karena Presiden Habibie akan menerima tamu berikutnya. 
 
 Syahdan, setelah dicopot dari jabatan Panglima Kostrad, Prabowo dikirim ke 
Bandung menjadi  Komandan Sesko ABRI. Tak lama kemudian Dewan Kehormatan 
Perwira dibentuk.
 
 Dewan Kehormatan Perwira dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Pangab Nomor  
Sekp/533/P/VII/1998 tanggal 14 Juli 1998. Sebelum mengambil keputusan ini, 
Dewan Kehormatan Perwira  telah bersidang pada tanggal 10, 12, dan 18 Agustus 
1998 dengan terperiksa Letnan Jenderal TNI  Prabowo Subianto sebagai Danjen 
Kopassus.
 
 Dewan Kehormatan Perwira pada akhirnya mengeluarkan surat keputusan Nomor  
KEP/03/VIII/1998/DKP. Surat tersebut dibuat dan ditandatangani pada 21 Agustus 
1998 oleh Ketua Dewan  Kehormatan Perwira Jenderal TNI Subagyo Hadi Siswoyo, 
Sekretaris Letjen TNI Djamari  Chaniago, Wakil Ketua Letjen TNI Fahrul Razi, 
anggota Letjen Susilo Bambang Yudhoyono, dan anggota Letjen  Yusuf Kartanegara. 
Isinya adalah sederet pelanggaran Prabowo dan menutup dengan rekomendasi  
pemecatan dari TNI.
 
 Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa Prabowo tidak pernah 
dipecat dari dinas  kemiliteran. "Kok dipecat? Prabowo nggak pernah dipecat. 
Dia diberhentikan dengan hormat dari dinas militer," kata Waketum Gerindra 
Sufmi Dasco Ahmad saat dihubungi detikcom, Senin  (31/7/2017).
 
 (erd/van)  
 
    
 
|  | 不含病毒。www.avg.com  |

       
     
 
  
   
 
  #yiv1189114057 #yiv1189114057 -- #yiv1189114057ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv1189114057 
#yiv1189114057ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv1189114057 
#yiv1189114057ygrp-mkp #yiv1189114057hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv1189114057 #yiv1189114057ygrp-mkp #yiv1189114057ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv1189114057 #yiv1189114057ygrp-mkp .yiv1189114057ad 
{padding:0 0;}#yiv1189114057 #yiv1189114057ygrp-mkp .yiv1189114057ad p 
{margin:0;}#yiv1189114057 #yiv1189114057ygrp-mkp .yiv1189114057ad a 
{color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv1189114057 #yiv1189114057ygrp-sponsor 
#yiv1189114057ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv1189114057 
#yiv1189114057ygrp-sponsor #yiv1189114057ygrp-lc #yiv1189114057hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv1189114057 
#yiv1189114057ygrp-sponsor #yiv1189114057ygrp-lc .yiv1189114057ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv1189114057 #yiv1189114057actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv1189114057 
#yiv1189114057activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv1189114057
 #yiv1189114057activity span {font-weight:700;}#yiv1189114057 
#yiv1189114057activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv1189114057 #yiv1189114057activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv1189114057 #yiv1189114057activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv1189114057 #yiv1189114057activity span 
.yiv1189114057underline {text-decoration:underline;}#yiv1189114057 
.yiv1189114057attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv1189114057 .yiv1189114057attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv1189114057 .yiv1189114057attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv1189114057 .yiv1189114057attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv1189114057 .yiv1189114057attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv1189114057 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv1189114057 .yiv1189114057bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv1189114057 
.yiv1189114057bold a {text-decoration:none;}#yiv1189114057 dd.yiv1189114057last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1189114057 dd.yiv1189114057last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1189114057 
dd.yiv1189114057last p span.yiv1189114057yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv1189114057 div.yiv1189114057attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv1189114057 div.yiv1189114057attach-table 
{width:400px;}#yiv1189114057 div.yiv1189114057file-title a, #yiv1189114057 
div.yiv1189114057file-title a:active, #yiv1189114057 
div.yiv1189114057file-title a:hover, #yiv1189114057 div.yiv1189114057file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv1189114057 div.yiv1189114057photo-title a, 
#yiv1189114057 div.yiv1189114057photo-title a:active, #yiv1189114057 
div.yiv1189114057photo-title a:hover, #yiv1189114057 
div.yiv1189114057photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv1189114057 
div#yiv1189114057ygrp-mlmsg #yiv1189114057ygrp-msg p a 
span.yiv1189114057yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv1189114057 
.yiv1189114057green {color:#628c2a;}#yiv1189114057 .yiv1189114057MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv1189114057 o {font-size:0;}#yiv1189114057 
#yiv1189114057photos div {float:left;width:72px;}#yiv1189114057 
#yiv1189114057photos div div {border:1px solid 
#666666;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv1189114057 
#yiv1189114057photos div label 
{color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv1189114057
 #yiv1189114057reco-category {font-size:77%;}#yiv1189114057 
#yiv1189114057reco-desc {font-size:77%;}#yiv1189114057 .yiv1189114057replbq 
{margin:4px;}#yiv1189114057 #yiv1189114057ygrp-actbar div a:first-child 
{margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv1189114057 #yiv1189114057ygrp-mlmsg 
{font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv1189114057 
#yiv1189114057ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv1189114057 
#yiv1189114057ygrp-mlmsg select, #yiv1189114057 input, #yiv1189114057 textarea 
{font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv1189114057 
#yiv1189114057ygrp-mlmsg pre, #yiv1189114057 code {font:115% 
monospace;}#yiv1189114057 #yiv1189114057ygrp-mlmsg * 
{line-height:1.22em;}#yiv1189114057 #yiv1189114057ygrp-mlmsg #yiv1189114057logo 
{padding-bottom:10px;}#yiv1189114057 #yiv1189114057ygrp-msg p a 
{font-family:Verdana;}#yiv1189114057 #yiv1189114057ygrp-msg 
p#yiv1189114057attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv1189114057 
#yiv1189114057ygrp-reco #yiv1189114057reco-head 
{color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv1189114057 #yiv1189114057ygrp-reco 
{margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv1189114057 #yiv1189114057ygrp-sponsor 
#yiv1189114057ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv1189114057 
#yiv1189114057ygrp-sponsor #yiv1189114057ov li 
{font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv1189114057 
#yiv1189114057ygrp-sponsor #yiv1189114057ov ul {margin:0;padding:0 0 0 
8px;}#yiv1189114057 #yiv1189114057ygrp-text 
{font-family:Georgia;}#yiv1189114057 #yiv1189114057ygrp-text p {margin:0 0 1em 
0;}#yiv1189114057 #yiv1189114057ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv1189114057 
#yiv1189114057ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none 
!important;}#yiv1189114057   

Kirim email ke