Digergaji ? Bukan digerinda ? On Wed, 7 Nov 2018 at 19:51, Awind j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] < GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
> > > > > > https://news.detik.com/berita/d-4292101/yusril-gerindra-panas-soal-digergaji?tag_from=wp_cb_detikPemilu_list&_ga=2.56452267.106864340.1541603996-586039480.1541603996 > > > Rabu 07 November 2018, 21:46 WIB > Yusril-Gerindra Panas soal 'Digergaji' > Mochamad Zhacky, Faiq Hidayat, Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews > Share *0* > <https://news.detik.com/berita/d-4292101/yusril-gerindra-panas-soal-digergaji?tag_from=wp_cb_detikPemilu_list&_ga=2.56452267.106864340.1541603996-586039480.1541603996#> > Tweet > > <https://news.detik.com/berita/d-4292101/yusril-gerindra-panas-soal-digergaji?tag_from=wp_cb_detikPemilu_list&_ga=2.56452267.106864340.1541603996-586039480.1541603996#> > Share > *0* > <https://news.detik.com/berita/d-4292101/yusril-gerindra-panas-soal-digergaji?tag_from=wp_cb_detikPemilu_list&_ga=2.56452267.106864340.1541603996-586039480.1541603996#> > 9 > komentar > <https://news.detik.com/berita/d-4292101/yusril-gerindra-panas-soal-digergaji?tag_from=wp_cb_detikPemilu_list&_ga=2.56452267.106864340.1541603996-586039480.1541603996#> > [image: Yusril-Gerindra Panas soal Digergaji] Yusril Ihza Mahendra (Ari > Saputra/detikcom) > *Jakarta* - Yusril Ihza Mahendra > <https://www.detik.com/tag/yusril-ihza-mahendra> membuat manuver > mengejutkan dengan menjadi pengacara Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Di > sisi lain, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno > mengaku sempat mengajak Yusril bergabung. Lalu kenapa kemudian Ketua Umum > Partai Bulan Bintang (PBB) itu berpindah haluan? > > "Tapi Pak Yusril belum menentukan pilihan waktu itu untuk PBB dan menunggu > dan sekarang akhirnya menjadi pengacara (Jokowi-Ma'ruf). Tentunya kita > hormati," kata Sandi, Rabu (7/11/2018). > > Meski demikian, menurut Sandi, ada banyak kader PBB yang telah bergabung > ke Prabowo Subianto-Sandiaga. Mereka bergabung bukan sebagai kader PBB, > tapi selaku relawan. > > *Baca juga: *Gerindra Jawab Yusril soal 'Digergaji': Nggak Masuk Akal > <https://news.detik.com/read/2018/11/07/171844/4291746/10/gerindra-jawab-yusril-soal-digergaji-nggak-masuk-akal> > > > "Tapi kalau PBB-nya sendiri ya tentunya kita terus mengajak untuk > bergabung, berjuang. Dan di level kader-kadernya, tokoh-tokohnya, sudah > banyak bergabung bersama kami, memberikan masukan sebagai relawan, sebagai > pakar," ujar Sandi. > > Yusril mengamini ajakan Sandi itu. Namun dia mempertanyakan soal > nasib-nasib partai pendukung Prabowo-Sandi, terutama soal strategi yang > disiapkan agar partai-partai pendukung pasangan tersebut juga berjaya pada > Pileg 2019. Prabowo-Sandi, kata Yusril, tak punya jawaban pasti. > > "(Misal) saya Anda minta jadi timses kampanye Prabowo-Sandi, misalnya, > dari Papua sampai Aceh tiap hari dan malam (kampanye), tapi saya caleg, > mendukung Anda jadi capres, tapi di lapangan digergaji Gerindra, kan saya > bisa dipermalukan sebagai ketua partai. Pak Sandi bilang, 'Ya nanti akan > bicarakan dengan Prabowo.' Tapi sampai hari ini tidak dijawab," kata Yusril. > > Yusril mengatakan, demi menghormati hasil Ijtimak Ulama untuk mendukung > Prabowo sebagai capres, dia pernah mengutus dua elite PBB, MS Kaban dan > Afriansyah Fery Noor, untuk menemui Habib Rizieq di Mekah. Keduanya diutus > untuk membicarakan pertanyaan Yusril ke Prabowo-Sandi, yaitu komitmen untuk > membawa partai-partai pendukung keduanya berjaya pada Pileg 2019. > > Yusril tak menjelaskan detail soal hasil pertemuan dengan Habib Rizieq. > Namun dia menuturkan kemudian menawarkan koalisi ala Barisan Nasional di > Malaysia kepada Prabowo-Sandi. > > "Seperti yang saya katakan tadi, mau saya, tidak hanya koalisi presiden, > tapi untuk pileg seperti Malaysia, Barisan Nasional, sudah bagi kursi. Di > sana maju A dan B kalau pemilu selesai, jelas pembagian kursi. Kalau > sekarang Prabowo terpilih, Gerindra menang DPR, kita *dihabisin *di DPR > *gimana* ini, *take and give *di mana? Itu sudah dirumuskan setelah > ketemu Rizieq dan disampaikan. Prabowo tetapi tidak ada respons, jangan > salahkan saya tidak menghormati ulama, tapi sudah," tutur Yusril. > > Sikap Yusril yang khawatir 'digergaji' Gerindra itu menimbulkan tanya bagi > partai besutan Prabowo itu. Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman menilai > alasan yang disampaikan Yusril itu tak masuk akal. > > "Alasan yang disebutkan Pak Yusril itu nggak masuk akal. Soal apa yang > bisa dilakukan pasangan capres itu untuk membantu PBB lolos. Itu yang kita > bingung," kata Habiburokhman. > > *Baca juga: *Yusril: Saya Bukan Lawyer Presiden, tapi Pasangan > Jokowi-Ma'ruf > <https://news.detik.com/read/2018/11/07/145215/4291492/10/yusril-saya-bukan-lawyer-presiden-tapi-pasangan-jokowi-maruf> > > > "(Yusril) bilang 'digergaji' Gerindra itu kita juga bingung. Karena sistem > pemilu kita itu jelas, walaupun bersamaan, tapi pileg dan pilpres secara > rezim itu dua hal yang berbeda," imbuhnya. > > Habiburokhman juga heran atas pernyataan Yusril yang menyamakan pemilu di > Indonesia dengan di Malaysia. Sebab, tata laksana pesta demokrasi di antara > keduanya juga berbeda. > > "Jadi perolehan suara koalisi pilpres (di Indonesia) itu dihitung berbeda > dengan perolehan suara partai-partai di pileg karena surat suaranya beda. > Beliau maksud di Malaysia. Malaysia mungkin penghitungannya suara koalisi > pengusung PM itu dihitung gabungan suara partai pengusung. Kalau ini kan > beda," tuturnya. > *(dhn/gbr)* > pilpres 2019 <https://www.detik.com/tag/pilpres-2019/> jokowi-ma'ruf amin > <https://www.detik.com/tag/jokowi-ma'ruf-amin/> prabowo-sandiaga > <https://www.detik.com/tag/prabowo-sandiaga/> yusril ihza mahendra > <https://www.detik.com/tag/yusril-ihza-mahendra/> > > > > > > > > >