https://news.detik.com/berita/d-4305556/akui-efek-jokowi-kecil-golkar-siapkan-strategi-menang-pemilu-2019?tag_from=wp_cb_mostPopular_list&_ga=2.53126888.1345711851.1542390249-1572264137.1542390249

Jumat 16 November 2018, 23:03 WIB


 Akui Efek Jokowi Kecil, Golkar Siapkan


 Strategi Menang Pemilu 2019

Erwin Dariyanto - detikNews
Share *0* <https://news.detik.com/berita/d-4305556/akui-efek-jokowi-kecil-golkar-siapkan-strategi-menang-pemilu-2019?tag_from=wp_cb_mostPopular_list&_ga=2.53126888.1345711851.1542390249-1572264137.1542390249#> Tweet <https://news.detik.com/berita/d-4305556/akui-efek-jokowi-kecil-golkar-siapkan-strategi-menang-pemilu-2019?tag_from=wp_cb_mostPopular_list&_ga=2.53126888.1345711851.1542390249-1572264137.1542390249#> Share *0* <https://news.detik.com/berita/d-4305556/akui-efek-jokowi-kecil-golkar-siapkan-strategi-menang-pemilu-2019?tag_from=wp_cb_mostPopular_list&_ga=2.53126888.1345711851.1542390249-1572264137.1542390249#> 6 komentar <https://news.detik.com/berita/d-4305556/akui-efek-jokowi-kecil-golkar-siapkan-strategi-menang-pemilu-2019?tag_from=wp_cb_mostPopular_list&_ga=2.53126888.1345711851.1542390249-1572264137.1542390249#> Akui Efek Jokowi Kecil, Golkar Siapkan Strategi Menang Pemilu 2019 Foto: Ahmad Doli Kurnia (dok. detikcom). *Jakarta* - Partai Golongan Karya mengakui tak akan mendapatkan banyak "coat tail effect" atau efek ekor jas dengan mendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin. Partai politik asal Jokowi, yakni PDIP lah yang kemungkinan mendapatkan banyak efek ekor jas tersebut.

Meski demikian, Koordinator bidang Pemenangan Pemilu Sumatera DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan pihaknya akan konsisten mendukung dan memenangkan Jokowi-KH Ma'ruf. Terkait "coat tail effect" yang tak akan mengalir ke Golkar, Doli mengaku sudah memiliki strategi sendiri agar partai beringin tetap bisa mendulang suara di Pemilu 2019.

"Sekalipun memang efek pencalonan pak Jokowi kecil terhadap elektoral Partai Golkar, kami sudah punya strategi sendiri untuk mengantisipasi itu," kata Doli dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/11/2018).

DPP Partai Golkar sejak awal telah menyiapkan beberapa skenario saat Jokowi belum ditetapkan berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin. Saat itu Partai Golkar mengajukan sang ketua umum Airlangga Hartarto sebagai bakal Cawapres untuk Jokowi.

Ketika koalisi menetapkan KH Ma'ruf mendampingi Jokowi, maka Golkar menyiapkan skenario lainnya untuk memenangkan Pemilu 2019. "Kami sudah punya cara sendiri untuk memenangkan Pileg sekaligus Pilpres pada 17 April 2019 nanti," kata Doli.

DPP Golkar, Doli melanjutkan, akan mengambil pelajaran dari sistem Pemilu di 2019 ini yang berlangsung serentak. Golkar akan menjadikan pemilu 2019 sebagai evaluasi untuk ke depan dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Kami sudah bertekad bahwa Partai Golkar harus memiliki Calon Presiden sendiri, dan akan kami matangkan pada Munas yang akan datang," tegas dia.

Menurut Doli, ketika Pileg disandingkan dengan Pilpres, maka fokus isu dan wacana yang berkembang lebih luas terkait calon Presiden dan Wakil Presiden ketimbang isu Caleg dan partai politik.

Dalam sistem Pemilu 2019, pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden memang diusung oleh partai politik atau gabungan parpol. Namun faktanya, sekalipun diusung oleh gabungan beberapa partai, figur si Capres atau Cawapres tetap tak bisa dilepaskan dari asal parpolnya.
*(erd/nvl)*
jokowi-ma'ruf amin <https://www.detik.com/tag/jokowi-ma'ruf-amin/> golkar <https://www.detik.com/tag/golkar/> pilpres 2019 <https://www.detik.com/tag/pilpres-2019/>







Kirim email ke