https://www.antaranews.com/berita/820878/infrastruktur-terintegrasi-bukti-jokowi-dukung-swasembada-pangan
Infrastruktur terintegrasi bukti
Jokowi dukung swasembada
pangan
Jumat, 5 April 2019 22:01 WIB
Salah satu embung yang dibangun di era pemerintahan Presiden Joko
Widodo. (Istimewa)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Serikat Petani Indonesia Henry Saragih menyebut
pembangunan infrastruktur terintegrasi merupakan bukti
pemerintahan Jokowi mendukung ketahanan dan swasembada pangan.
"Ini merupakan bukti penguatan di sektor pertanian demi mewujudkan
swasembada pangan di Indonesia," kata Henry dalam keterangan resminya,
Jumat.
Hal itu, kata dia, dibuktikan dengan pembangunan infrastruktur yang
tidak melulu jalan tol, tapi juga pembangunan embung, akses jalan di
desa, hingga pembuatan bendungan.
"Visi Presiden Jokowi jelas yakni menciptakan ketahanan pangan. Selain
memberikan bantuan pupuk, bibit hingga traktor, sektor penting yang
ditingkatkan adalah ketersediaan air bagi pertanian di Indonesia,"
ujar Henry.
Pembuatan embung dan bendungan merupakan antisipasi pemerintah atas
musim kemarau dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan. Selain
irigasi, sektor distribusi petani pun diperbaiki dengan
penguatan BUMdes, penjualan online, dan akses jalan yang memberikan
kemudahan distribusi petani untuk memasarkan hasil produksinya.
Ini membuktikan pemerintahan Jokowi akhirnya berhasil menurunkan angka
impor Indonesia dibandingkan pemerintahan sebelumnya.
Oleh karena itu, wajar jika dunia internasional memuji capaian
pemerintah di bidang pertanian.
Seperti diberitakan, Asisten Direktur Jenderal FAO Kundhavi Kadiresan,
dalam sebuah diskusi mengapresiasi langkah pemerintah atas kesiapan
dalam mengatasi kerawanan pangan dan kekurangan gizi di Asia Tenggara.
Bahkan apresiasi pun diberikan terhadap berbagai program dan capaian
pembangunan dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Ketua Serikat Petani Indonesia Henry Saragih justru mengkritik pihak
yang sesumbar tidak mau impor namun tidak memiliki konsep mewujudkan
ketahanan pangan dan seperti masih hidup di era Orde Baru.
"Kami cenderung mengkritik pihak yang ingin tidak impor apalagi ingin
menciptakan swasembada pangan secara instan, tanpa proses dan justru
terlihat meragukan tanpa adanya konsep yang jelas dalam membangun sektor
pertanian di Indonesia," tuturnya.
*Baca juga: Presiden sebut Indonesia sedang berproses menuju ketahanan
pangan
<https://www.antaranews.com/berita/812704/presiden-sebut-indonesia-sedang-berproses-menuju-ketahanan-pangan>
Baca juga: Menyatukan asa untuk wujudkan swasembada pangan
<https://www.antaranews.com/berita/776329/menyatukan-asa-untuk-wujudkan-swasembada-pangan>*
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Royke Sinaga
COPYRIGHT © ANTARA 2019