jadi udara segarnya tidak ada?
bukannya yg seperti ini "Apalagi secara ekstrim merasa diri paling BENAR, 
paling MURNI, paling SEGAR sedang yang berbeda SALAH, BUSUK dan dianggap KAFIR 
yang pantas dan boleh saja dibunuh semaunya!" yg sekarang anda puja puji

    On Saturday, May 25, 2019, 4:26:09 PM PDT, ChanCT <sa...@netvigator.com> 
wrote:  
 
  
Bung Goei, ... dalam kenyataan hidup sehari-hari, apalagi kehidupan politik 
yang mana udara segar yang mana udara busuk itu sangat, sangat relatif dan bisa 
saja beda pendapat. Yang satu bilang udara segar yang bilang itu udara busuk, 
yang satu bilang baunya terasi itu busuk, yang lain bilang itu wangi! Begitu 
juga dengan baunya duren, yang satu bilang wangi yang lain bilang busuk! Bahkan 
pandangan seseorang juga setiap saat bisa berubah sesuai perubahan situasi! 
 
 
Yang lebih PENTING, dalam kenyataan hidup manusia bermasyarakat harus 
pandai-pandai dan sebijaksana mungkin untuk bersahabat dan bersatu! Selalu bisa 
menerima dan menghormati setiap perbedaan yang ada, ...Bisa BERSATU dengan ras, 
suku, etnis, Agama dan pandangan ideologi/politik yang berbeda-beda! BUKAN  
menyisihkan, menyingkirkan apalagi memusuhi sedikit saja berbeda dengan kita 
sendiri! Apalagi secara ekstrim merasa diri paling BENAR, paling MURNI, paling 
SEGAR sedang yang berbeda SALAH, BUSUK dan dianggap KAFIR yang pantas dan boleh 
saja dibunuh semaunya!
 
 

 
 Jonathan Goeij 於 25/5/2019 10:09 寫道:
  
 
 
  Udara segarnya siapa saja? 
  
      On Friday, May 24, 2019, 5:28:01 PM PDT, ChanCT <sa...@netvigator.com> 
wrote:  
  
     
Bukankah prinsip "seribu Kawan masih sedikit, satu MUSUH sudah cukup banyak!" 
harus TETAP dipegang dan dijalankan! Apalagi oleh Jokowi yg berani mengembang 
jabatan Presiden RI, ...! Yang harus mengutamakan PERSATUAN dan KESATUAN 
bangsa, tentu  tidak bisa menyingkirkan, menyisihkan siapa yang beda sedikit, 
bau busuk sedikiit, ... hanya untuk pertahankan apa yang dinamakan udara segar!
 
Bagi saya, yang jadi masalah, bagaimana udara SEGAR disekitar Jokowi itu yang 
justru TETAP diperbanyak dan diperkuat, jangan sampai terjadi sebaliknya! Kalau 
terjadi sebaliknya, tentu saja udara yg sedikit SEGAR itu berubah jadi BUSUK! 
CELAKAA-lah bagi rakyat banyak!
 
 

 
 

 
 Jonathan Goeij 於 24/5/2019 23:16 寫道:
  
 
     
  Yang namanya bau busuk ya biar bagaimanapun tetap saja bau busuk, terkecuali 
hidungnya sudah kebal tidak bisa mencium lagi ya tak tahulah.   
      On Thursday, May 23, 2019, 6:28:17 PM PDT, ChanCT <sa...@netvigator.com> 
wrote:  
  
     
Yaah, ... kalau semua dianggap angin busuk dan oleh karenanya HARUS digempur, 
dibasmi, ... sedang diri  sendiri belum ada kemampuan, merangkak saja juga baru 
mulai belajar, bagaimana mana disuruh segera berdiri keluar ruangan untuk 
menghirup udara segara, bagaimana tumbuh dewasa dan  bisa maju???
 

 
 Jonathan Goeij 於 23/5/2019 22:42 寫道:
  
 
     Wiranto adalah salah satu tokoh dibalik Mei 98, bahkan tokoh utama. 
Pembentukan pam-swakarsa FPI itupun  sebagai sebagai anjing begundal nya 
Wiranto, setelah Wiranto turun FPI bagaikan anjing yg berkeliaran tanpa majikan 
yg kemudian dipungut SBY dan terus Ma'ruf Amin. Yg dilakukan FPI  pada dasarnya 
bersenjatakan fatwa MUI memalak-i usaha2 hiburan dan rumah makan dan jadi 
polisi agama. 
  Bung Chan menutup mata, segala ulah merusak yg dilakukan Rizieq dan FPI itu 
demi menegakkan fatwa-nya  MUI/Ma'ruf Amin, disini biang keroknya justru Ma'ruf 
Amin sedang Rizieq sekedar begundal tukang kepruk. MUI bisa berkuasa mutlak 
karena ulah SBY yg menjadikan MUI lembaga tertinggi  agama dan fatwanya 
dituruti bahkan oleh petugas hukum sekalipun, yg terus berlanjut pada masa 
pemerintahan Jokowi juga. Berbagai kerusuhan demo itu dimulai karena order SBY 
memerintahkan Ma'ruf Amin mengeluarkan fatwa penista agama dan konyolnya si 
Jokowi ikut menari, kotak pandora  sudah dibuka lebar2. 
  Dua angin busuk besar mengitari Jokowi, sedang angin si Jokowi juga berbau 
busuk tidak segar2 amat,  ditambah jelantrakan angin busuk kecil disekeliling 
Jokowi sebelumnya.  Apa bisa diharapkan dapat angin segar? 
  Lebih parah lagi para cecurut ingusan terus menerus mendendangkan puja puji. 
Apa salahnya - apa salahnya  katanya. 
  
      On Wednesday, May 22, 2019, 4:47:26 PM PDT, ChanCT <sa...@netvigator.com> 
wrote:  
  
     
Tentu tidak perlu disangkal bahwa FPI merupakan  organisasi preman yg dibentuk 
Wiranto menghadapi gerakan  mahasiswa '98, dan sampai sekarang dikuasai Islam 
radikal dengan segala ulah yang merusak dibawah ketum Habib Rizieq! 
 
 
Tapi, ... tetap tidak menutup kemungkinan ada saja  kelompok FPI didaerah 
ataupun perorangan yang sedikit berbeda, yang  masih rasional dalam berpikir 
dan bisa tampil membantu menenangkan suasana panas, dan TIDAK mengharapkan 
terjadi  kerusuhan  di 22 Mei kemarin itu!
 
Dimana salahnya???
 
 
 
 
 Jonathan Goeij 於 23/5/2019 4:39 寫道:
  
 
     
  FPI dibentuk TNI jadi demo tandingan untuk menggebuk/membubarkan demo  
mahasiswa th 98. Pernah dibelakang Wiranto, SBY. Juga jadi pelaksana dan 
pembela fatwanya MUI-Ma'ruf Amin.  
  
      On Wednesday, May 22, 2019, 8:04:18 AM PDT, ChanCT <sa...@netvigator.com> 
wrote:  
  
     
Kalau saja terlalu banyak Angin  busuk tentu saja akan tetap busuk,  tidak 
berubah menjadi angin  SEGAR! Angin busuk itu berubah  menjadi angin SEGAR 
karena  yang dominan angin segar, ...
 
Yang menjadi masalah, TNI  di Petamburan itu, kebetulan bertemu dengan pimpinan 
FPI yang baik  saja, dan bisa membantu meredam aksi  massa untuk membub arkan  
diri secara damai.
 
Yang nampak jelas aksi kerusuhan  massa 22 Mei yg berlangsung sejak kemarin 
sore itu ada kelompok yang  mengorganisasi dan mendanai, ... mudah2an saja 
polisi/TNI  tetap sigap dan puluhan orang yang  telah ditahan bisa mengungkap 
siapa sesungguhnya  dalang kerusuhan pasca  pilpres-2019 kali ini! Dan  bisa 
ditindak tegas dengan jatuhi hukumanseberat-beratnya, ...
 

 
 

 
 Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 22/5/2019 22:37  寫道:
  
 
         Terlalu banyak angin busuk, angin  segar juga jadi busuk 
  
   ---In GELORA45@yahoogroups.com, <bhjo@...> wrote :
 
 Kalau mau hidup, ya, angin busuk harus  mengikuti angin.segar. 
  Koq, Prabowo tidak kelihatan  lagI? Baru merencanakan sesuatu? Harap  saja 
baru membuat  tulisan pidato utk mengakui kekalahannya. 
  Polisi dan TNI telah bekerja dgn baik di Jakarta sehingga/semoga tidak 
terjadi pengacauan yg  berlanjutan.   
      
 
|  | 不含病毒。www.avg.com  |

                            
  • Re: [GELORA45] Polisi Di... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
    • Re: [GELORA45] Poli... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
      • Re: [GELORA45] ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
        • Re: [GELORA... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
          • Re: [GE... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
            • Re... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
              • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
                • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
                • ... 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

Kirim email ke