Impor dan Ekspor Tiongkok Naik 2,8%
http://indonesian.cri.cn/20191015/3510ff88-bbe2-6dad-a233-e6e56dc5ce0c.html
2019-10-15 10:59:47
Data yang disediakan oleh Bea Cukai Tiongkok kemarin (14/10)
menunjukkan, pada tiga triwulan pertama tahun ini, nilai total impor dan
ekspor perdagangan luar negeri Tiongkok mencapai 22,91 triliun yuan RMB,
naik 2,8% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, melanjutkan
perkembangan yang stabil dan berkualitas. Impor dan ekspor Tiongkok
dengan negara-negara sepanjang “sabuk dan jalan” terus meningkat, efek
perluasan pasar meningkat lebih lanjut.
Data Bea Cukai menunjukkan, dari Januari hingga September tahun ini,
produk permesinan dan elektronik serta produk padat kerja yang diekspor
oleh Tiongkok mengalami pertumbuhan, di antaranya produk permesinan dan
elektronik mencapai hampir 60% dari pada nilai total ekspor. Di bidang
ekspor, volume ekspor minyak mentah dan baru bara meningkat, volume
impor daging babi dan daging sapi meningkat tajam, masing-masing
melampui 40%. Ditinjau dari negara-negara perdagangan lainnya, impor dan
ekspor dengan Uni Eropa dan ASEAN meningkat dari pada periode sama tahun
lalu, sedangkan impor dan ekspor dengan negara-negara sepanjang “sabuk
dan jalan” naik 9,5%, hampir 30% dari pada nilai total perdagangan luar
negeri.
Pada tiga triwulan pertama, ekspor Tiongkok naik 5,2%, impor relatif
menurun, surplus perdagangan tercatat 44,2%.
Data menunjukkan pula, pada tiga triwulan pertama tahun ini, nilai total
perdagangan dengan AS mencapai 2,75 triliun yuan RMB, menurun 10,3%
dibanding dengan masa sama tahun lalu, di antaranya, ekspor ke AS
menurun 6% dan impor dari AS menurun 22,5%.
Juru bicara Bea Cukai Li Kuiwen menegaskan, walau perdagangan bilateral
antara Tiongkok dan AS menurun, namun impor dan ekspor perdagangan luar
negeri Tiongkok pada tiga triwulan pertama tahun ini tetap meningkat.