Safari taktis Prabowo untuk mengepung 'musuh bebuyutan' Megawati. 
Jadi, pengamatan Hersubeno ini baru bisa diamini setelah meraba kesimpulan dari 
pertemuan Prabowo dengan si abu-abu SBY (kalau ada).
--- lusi_d@... wrote:
       
Penelitian seorang pengamat:
 
Dendam kesumat terlanjur sepenuh hati. Eh junjunganku jadi kumpanainya.
Hehehe

BALE WARGA - Sukabumi update.com

Oleh: Hersubeno Arief (Pengamat Politik)

Manuver dan pilihan politik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo membuat
Rocky Gerung “ingkar” janji. Tanpa menunggu pelantikan presiden, dia
sudah mengumumkan sikapnya: Oposisi terhadap Prabowo! 

Rocky bahkan berjanji akan berkeliling Indonesia, mengajak para
kampret (mantan pendukung Prabowo) bergabung bersamanya. “Benar.
Deklarasi sebagai oposisi terhadap Prabowo terpaksa saya majukan,” ujar
Rocky dalam tayangan perdana resonansi.tv ( berbasis youtube ) Selasa
(15/10).

Bagi yang tidak paham konteks dan sikap politiknya, keputusan Rocky ini
agak membingungkan. Pada kampanye pilpres lalu Rocky berjanji. "Pak
Prabowo akan saya kritik 12 menit setelah dia dilantik, catat jejak
digital hari ini," kata Rocky dihadapan ribuan alumni perguruan tinggi
pendukung Prabowo-Sandi di Gedung Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta
Timur, Sabtu (26/1/2019).

Apa lacur ternyata Prabowo kalah. Seharusnya tidak ada pelantikan.
Seharusnya Prabowo tetap bersama kampret. Bersama Rocky menjadi
oposisi. Mengkritik pemerintah. Bukan dikritik.

Namun melihat manuvernya dalam beberapa hari terakhir, semakin
meyakinkan publik, Prabowo tidak akan pernah menjadi oposisi. Tidak
akan timbul tenggelam bersama rakyat, seperti yang dia janjikan.

Safari politiknya menunjukkan dia telah menjadi bagian terpenting dari
pemerintahan Jokowi. Menjadi aktor utama mewakili kepentingan Megawati
dan Jokowi.

Jumat (11/10) Prabowo bertemu dengan Jokowi di Istana. Saat itu dia
mengaku memenuhi undangan Jokowi. Kepada media secara diplomatis
Prabowo menyatakan siap membantu Jokowi bila dibutuhkan. Namun
seandainya tidak berada di kabinet, Gerindra akan loyal sebagai
penyeimbang. Bukan oposisi. 

Basi-basi politisi yang sudah basi!

Setelah bertemu Jokowi, Ahad malam (13/10) Prabowo melanjutkan safari
politiknya. Secara mengejutkan dia bertandang ke rumah Ketua Umum
Partai Nasdem Surya Paloh. Sebelumnya sulit membayangkan kedua figur
ini bisa bertemu. Apalagi kemudian saling rangkul, peluk, tertawa
bersama dan mengaku punya banyak kesamaan pandangan.

Prabowo selama ini secara terbuka menyatakan ketidak-sukaannya terhadap
Surya Paloh. Dia selalu menolak diwawancarai oleh Metro TV milik Surya.

Prabowo menyebut Metro TV tidak punya akhlak dan pencetak kebohongan.
Sebaliknya Metro TV juga selalu memberitakan Prabowo secara miring.
Termasuk dalam editorialnya sebagai sikap resmi redaksi.

Hubungan keduanya seperti anjing dan kucing. Seperti tokoh kartun
legendaris Tom and Jerry. Tak pernah akur.

“Permusuhan” keduanya terus berlanjut. Pada saat Prabowo bertemu
Megawati dalam diplomasi nasi goreng, pada saat yang sama Surya
menggelar pertemuan dengan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Setelah itu Surya maupun media miliknya Metro TV dan Media Indonesia
mulai menyuarakan pentingnya oposisi. Surya juga mulai melakukan kritik
dan bersuara miring terhadap beberapa kebijakan pemerintahan Jokowi.

Pada pelantikan anggota DPR RI (2/10) terjadi drama politik yang cukup
menarik. Mega tidak menyalami Surya. Padahal Surya sudah berdiri
menyambutnya.

Mustahil pertemuan Prabowo dengan Surya kali ini tanpa sepengetahuan
dan restu Megawati. Mereka saat ini telah menjadi satu paket yang solid.

Pemilihan ketua MPR adalah salah satu contohnya. Gerindra akhirnya
sepakat mendukung Bambang Soesatyo sebagai ketua MPR setelah Prabowo
menemui Megawati. Padahal sebelumnya mereka ngotot mengajukan Ahmad
Muzani.

Sehari kemudian, Senin malam (14/10) Prabowo bertemu dengan Ketua Umum
PKB Muhaimin Iskandar. Setelah itu dia juga direncanakan akan bertemu
dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Pertemuan Prabowo dengan para ketua umum partai pendukung Jokowi ini
tentu saja sangat menarik dan menimbulkan tandatanya.

Dalam kapasitas apa, dan apa pula kepentingannya?

Prabowo tampaknya telah mendapat peran baru. Dia menjadi semacam
mediator mempertemukan kepentingan Megawati sebagai pemegang saham
mayoritas pemerintah, dengan para partner pemegang saham lainnya.

Safari politik itu juga sekaligus menjadi semacam pemberitahuan resmi
kepada partai-partai pendukung pemerintah. Bahwa saat ini dia yang
mengendalikan permainan.

Bila tidak mencapai titik temu, maka seperti dikatakan Rocky, bisa
terjadi kampret mengusir cebong.

Menjadi Perdana Menteri

“Kelihatannya Prabowo akan menjadi semacam Perdana Menteri. Menjalankan
peran yang selama ini dimainkan Luhut Panjaitan. Bahkan lebih besar,”
ujar Rocky.

Rocky mendapat informasi Prabowo akan menempati posisi sebagai
Menkopolhukam, sesuai dengan latar belakang dan keahliannya. Bukan
posisi Wantimpres seperti yang selama ini diduga.

Dengan posisinya tersebut, Prabowo juga akan mengambil alih peran
Wapres Ma’ruf Amin, termasuk dalam diplomasi internasional. Peran itu
selama ini dijalankan oleh Wapres Jusuf Kalla dan tidak mungkin
dimainkan Ma’ruf.

Hanya saja dalam catatan Rocky kemungkinan besar Prabowo akan
menghadapi persoalan, terutama catatan lamanya yang berhubungan dengan
kasus HAM. Bila itu bisa diatasi, maka dia akan menjadi tokoh nomor dua
di republik ini setelah Jokowi.

Besarnya peran Prabowo itu tak lepas dari kepentingan politik Ketua
Umum PDIP Megawati. “ Dia merasa lebih nyaman, dan sudah paham luar
dalam soal Prabowo,” ujar Rocky.

Megawati ingin mengamankan kepentingan politik dan keberlangsungan
kekuasaannya pasca Jokowi. Prabowo merupakan sekutu politik yang paling
tepat dibandingkan ketua umum partai lain, termasuk Surya.

Pertemuan Prabowo dengan para ketum parpol menjadi semacam negosiasi,
bagi-bagi kapling di kabinet. 

Pos-pos penting dan strategis secara politik dan menghasilkan uang
dikuasai oleh Megawati dan Prabowo. Sementara pos-pos kabinet yang
menghabiskan uang, silakan dibagi-bagi ke parpol lainnya.

Baku atur, cincai diantara para oligarki.

Tinggal rakyat bingung sendiri. Baik pemilih Jokowi, maupun Prabowo
cuma bisa melongo. Akal sehat mereka tidak bisa mencerna.

Mereka masih gontok-gontokan. Para politisi junjungan mereka
rangkul-rangkulan, bagi kapling rezeki dan kekuasaan. Tak perlu ada
oposisi, sehingga mereka bebas tanpa kontrol, melakukan apa saja.

“Beli nomor 1, kok dapatnya nomor 2. Promo Berlaku Selama 5 Tahun.”
Begitulah meme menggambarkan suasana hati rakyat. Getir dan bikin kita
hanya bisa tersenyum kecut.

Demokrasi khas ala Indonesia. Ala Nusantara! 

Tanpa representasi parpol sebagai oposisi di DPR, rakyat akan
berhadapan langsung dengan pemerintah. Hanya dengan PKS sebagai
oposisi, perannya tidak signifikan. 

“Bila situasi ekonomi dan politik memburuk, sulit terhindarkan
munculnya DPR jalanan. Anak-anak STM bisa kuasai kabinet,” terang
Rocky. 

Itulah pentingnya rakyat yang tetap berakal sehat bergabung. Menjadi
kekuatan kontrol dan kritis terhadap pemerintah.

Apakah Rocky Gerung bersedia menjadi pemimpinnya? end


  
#yiv6607040508 #yiv6607040508 -- #yiv6607040508ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv6607040508 
#yiv6607040508ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv6607040508 
#yiv6607040508ygrp-mkp #yiv6607040508hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv6607040508 #yiv6607040508ygrp-mkp #yiv6607040508ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv6607040508 #yiv6607040508ygrp-mkp .yiv6607040508ad 
{padding:0 0;}#yiv6607040508 #yiv6607040508ygrp-mkp .yiv6607040508ad p 
{margin:0;}#yiv6607040508 #yiv6607040508ygrp-mkp .yiv6607040508ad a 
{color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv6607040508 #yiv6607040508ygrp-sponsor 
#yiv6607040508ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv6607040508 
#yiv6607040508ygrp-sponsor #yiv6607040508ygrp-lc #yiv6607040508hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv6607040508 
#yiv6607040508ygrp-sponsor #yiv6607040508ygrp-lc .yiv6607040508ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv6607040508 #yiv6607040508actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv6607040508 
#yiv6607040508activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv6607040508
 #yiv6607040508activity span {font-weight:700;}#yiv6607040508 
#yiv6607040508activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv6607040508 #yiv6607040508activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv6607040508 #yiv6607040508activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv6607040508 #yiv6607040508activity span 
.yiv6607040508underline {text-decoration:underline;}#yiv6607040508 
.yiv6607040508attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv6607040508 .yiv6607040508attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv6607040508 .yiv6607040508attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv6607040508 .yiv6607040508attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv6607040508 .yiv6607040508attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv6607040508 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv6607040508 .yiv6607040508bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv6607040508 
.yiv6607040508bold a {text-decoration:none;}#yiv6607040508 dd.yiv6607040508last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv6607040508 dd.yiv6607040508last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv6607040508 
dd.yiv6607040508last p span.yiv6607040508yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv6607040508 div.yiv6607040508attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv6607040508 div.yiv6607040508attach-table 
{width:400px;}#yiv6607040508 div.yiv6607040508file-title a, #yiv6607040508 
div.yiv6607040508file-title a:active, #yiv6607040508 
div.yiv6607040508file-title a:hover, #yiv6607040508 div.yiv6607040508file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv6607040508 div.yiv6607040508photo-title a, 
#yiv6607040508 div.yiv6607040508photo-title a:active, #yiv6607040508 
div.yiv6607040508photo-title a:hover, #yiv6607040508 
div.yiv6607040508photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv6607040508 
div#yiv6607040508ygrp-mlmsg #yiv6607040508ygrp-msg p a 
span.yiv6607040508yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv6607040508 
.yiv6607040508green {color:#628c2a;}#yiv6607040508 .yiv6607040508MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv6607040508 o {font-size:0;}#yiv6607040508 
#yiv6607040508photos div {float:left;width:72px;}#yiv6607040508 
#yiv6607040508photos div div {border:1px solid 
#666666;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv6607040508 
#yiv6607040508photos div label 
{color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv6607040508
 #yiv6607040508reco-category {font-size:77%;}#yiv6607040508 
#yiv6607040508reco-desc {font-size:77%;}#yiv6607040508 .yiv6607040508replbq 
{margin:4px;}#yiv6607040508 #yiv6607040508ygrp-actbar div a:first-child 
{margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv6607040508 #yiv6607040508ygrp-mlmsg 
{font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv6607040508 
#yiv6607040508ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv6607040508 
#yiv6607040508ygrp-mlmsg select, #yiv6607040508 input, #yiv6607040508 textarea 
{font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv6607040508 
#yiv6607040508ygrp-mlmsg pre, #yiv6607040508 code {font:115% 
monospace;}#yiv6607040508 #yiv6607040508ygrp-mlmsg * 
{line-height:1.22em;}#yiv6607040508 #yiv6607040508ygrp-mlmsg #yiv6607040508logo 
{padding-bottom:10px;}#yiv6607040508 #yiv6607040508ygrp-msg p a 
{font-family:Verdana;}#yiv6607040508 #yiv6607040508ygrp-msg 
p#yiv6607040508attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv6607040508 
#yiv6607040508ygrp-reco #yiv6607040508reco-head 
{color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv6607040508 #yiv6607040508ygrp-reco 
{margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv6607040508 #yiv6607040508ygrp-sponsor 
#yiv6607040508ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv6607040508 
#yiv6607040508ygrp-sponsor #yiv6607040508ov li 
{font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv6607040508 
#yiv6607040508ygrp-sponsor #yiv6607040508ov ul {margin:0;padding:0 0 0 
8px;}#yiv6607040508 #yiv6607040508ygrp-text 
{font-family:Georgia;}#yiv6607040508 #yiv6607040508ygrp-text p {margin:0 0 1em 
0;}#yiv6607040508 #yiv6607040508ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv6607040508 
#yiv6607040508ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none 
!important;}#yiv6607040508   

Kirim email ke