Memang aneh Covid-19 ini dan yang jelas TIDAK BOLEH dianggap remeh!
SANGAT SEERIUS, ...! Kalau saja sejak tgl. 8 April Wuhan dibuka kembali,
bertahap dan belum sepenuhnya bebas, lalu ternyata kemarin, 11 Mei,
setelah lewat sebulan tak ada ketembahan pasien, bisa muncul 5 pasien
positif Covid-19 di satu wilayah, entah darimana datangnya???!!! Tapi,
dari berita yang kemarin saya dengar, pejabat pemerintah lokal/setempat
dipecat, dianggap tidak menjalankan tugas secara baik! Sayang tidak
dijelaskan apa konkritnya, ...
Tapi lagi, yang didengar dari berita kemarin, BUKAN kota Wuhan di
lockdown kembali, tapi hanya di wilayah/lokasi perumahan dimana 5 pasien
itu tinggal, dan sedang dilakukan test terhadap lebih 5 ribu warga
diwilayah itu. Masih belum tahu bagaimana hasilnya.
'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] 於 2020/5/12 上午 01:23 寫道:
--
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>
https://travel.detik.com/travel-news/d-5010655/wni-kabarkan-kondisi-wuhan-kembali-ramai-usai-lockdown-dihapuskan?tag_from=wp_belt_lifestyle
Senin, 11 Mei 2020 19:05 WIB
TRAVEL NEWS
*WNI Kabarkan Kondisi Wuhan Kembali Ramai Usai Lockdown Dihapuskan*
Putu Intan
detikTravel
Foto: AP
Jakarta -
Sejak dibukanya kembali Wuhan pada 8 April 2020, kegiatan di kota yang
diduga menjadi awal penyebaran COVID-19 itu perlahan berjalan normal.
WNI di sana juga mengatakan kondisi di sana mulai ramai kembali.
Salah seorang WNI yang saat ini sedang kuliah di Wuhan, Humaidi Zahid
mengatakan ia melihat keramaian dari balik gerbang kampusnya. Ia
sendiri belum diperbolehkan ke luar dari area kampus kendati lockdown
sudah usai.
"Ini saya kemarin sempat mengintip ke luar pintu gerbang. Itu di luar
sudah ramai. Sudah ramai banget, jadi orang-orang itu sudah mulai
bekerja normal. Jadi kebetulan kampus saya ini dekat dengan
pusat-pusat perbelanjaan, itu orang-orang sudah ramai," ungkapnya.
Lebih lanjut, tak hanya ramai mobilisasi orang di dalam kota Wuhan,
Humaidi juga melihat rombongan orang dari luar kota pun saat ini bisa
masuk ke Wuhan.
"Jadi awal-awal dibuka status lockdownya itu, banyak orang rombongan
balik dari kampung kembali ke Wuhan untuk bekerja. Satu mobil isinya
10 orang bawa tas-tas gitu," ujarnya.
Foto: AP
Baca juga: Beijing Longgarkan Karantina, Pemesanan Penerbangan
Melonjak Tinggi
Saat ini orang-orang Wuhan memang sudah diperkenankan untuk bekerja
kembali. Selain itu pusat perbelanjaan dan toko-toko pakaian juga
sudah dibuka. Tempat wisata seperti taman-taman di Sungai Yangtze juga
sudah menerima kunjungan dari orang-orang yang merindukan udara segar
dan sinar matahari.
Meskipun begitu, Humaidi menuturkan, dihapuskannya lockdown ini tidak
berarti Wuhan benar-benar bebas dari serangan COVID-19. Komisi
Kesehatan Nasional China melaporkan pada 9 Mei, ditemukan 14 kasus
baru di Wuhan. Humaidi juga menuturkan mengenai kekhawatiran akan
COVID-19 gelombang kedua yang kabarnya sempat ia dengar.
"Ada ketakutan gelombang kedua karena ada banyak kasus tanpa gejala,"
katanya.
Oleh sebab itu, sampai saat ini pun setiap orang di Wuhan harus tetap
menaati protokol pencegahan penularan COVID-19, seperti wajib
mengenakan masker dan menjaga jarak sosial. Tak hanya itu, orang-orang
Wuhan dan Hubei juga wajib memiliki green card yang menunjukkan bahwa
orang tersebut sehat ketika hendak bepergian.
"Kalau mau naik transportasi itu harus pakai green card, kartu hijau
yang menunjukkan bahwa kita sehat. (Bentuknya) bisa berupa kartu tapi
kebanyakan berupa kode-kode QR. Jadi kita mengisi data di database di
Provinsi Hubei, ada aplikasinya, nanti kita akan dapat kode QR, nanti
discan seperti mau naik kendaraan umum, seperti bus atau metro atau
taksi juga," katanya.
Foto: AP Photo
Baca juga: Negara-negara Ini Perlahan Longgarkan Batasan Sosial
Guna meminimalisir penularan COVID-19, Humaidi juga menceritakan bahwa
sistem operasi transportasi saat ini belum kembali normal seperti
sebelum pandemi. Pemerintah memberlakukan pembatasan rute hingga
penumpang.
"Umpamanya ada 5 titik pemberhentian bus, itu sekarang dibatasi cuma 3
pemberhentian. Terus seumpama satu bus itu isinya 12 orang, sekarang
dibatasi hanya untuk 6 orang," ujarnya.
Wuhan sendiri sudah kembali mengoperasikan kereta, bus, dan pesawat
dari Wuhan ke pusat kota China. Jalan raya, jembatan, terowongan
sampai kapal feri juga sudah beroperasi secara normal. Di awal
pembukaan lockdown, kondisi lalu lintas sempat macet.
Simak Video "WNI di Wuhan Ceritakan Kondisi Setelah Lockdown Dibuka"
(pin/ddn)