Peng Liyuan Sampaikan Sambutan di Wicara Peringatan 25 Tahun WWC
http://indonesian.cri.cn/20200916/6c795e86-d27b-da43-c4a6-122a951c3230.html
2020-09-16 15:17:23
Temu Wicara Usaha Manusia dalam Pengentasan Kemiskinan dan Peranan
Wanita Abad Ke-21 - Peringatan 25 Tahun Konferensi Wanita Sedunia (WWC)
di Beijing serta 5 Tahun KTT Wanita Sedunia (GSW) hari ini (16/9)
digelar di Beijing. Peng Liyuan, Istri Presiden Tiongkok Xi Jinping
menyampaikan sambutan secara virtual kepada temu wicara itu.
Peng Liyuan dalam sambutannya menyatakan, WWC Beijing dan GSW adalah
tonggak sejarah penting dalam usaha perkembangan kaum wanita, memiliki
pengaruh mendalam yang menjangkau jauh bagi penjaminan hak dan
kepentingan kaum wanita serta mewujudkan pembebasan dan kemajuan kaum
wanita, telah menyediakan panduan aksi kepada pendorongan kesetaraan
gender. Selama 25 tahun ini, usaha wanita global telah mencapai kemajuan
positif, kesepahaman tentang kesetaraan gender semakin meningkat, aksi
pendorongan perkembangan kaum wanita semakin kuat, dan lingkungan
kehidupan dan perkembangan wanita semakin diperbaiki.
Peng Liyuan menyatakan, Tiongkok selalu adalah advokat aktif dan
pendorong kuat usaha wanita dan pengentasan kemiskinan global. Tiongkok
aktif mengupayakan pengentasan kemiskinan dan perkembangan wanita yang
tak mampu, telah mengambil serangkaian kebijakan di bidang perkembangan
ekonomi, lowongan kerja, kebudayaan dan pendidikan, kesejahteraan
masyarakat, kesehatan serta usaha amal, dan telah dicapai hasil nyata.
Separuh di dalam lebih dari 700 juta penduduk yang sudah terlepas dari
kemiskinan itu adalah wanita.
Peng Liyuan menyatakan, harus dicatat pula bahwa lelaki dan wanita tetap
belum setara di bidang distribusi hak, peluang dan sumber daya, jumlah
wanita dalam populasi miskin global tetap jauh lebih banyak daripada
laki-laki.
Peng Liyuan mengimbau agar tokoh berbagai kalangan mengembangkan
semangat WWC Beijing dan GSW, bersolidaritas dan aktif beraksi untuk
menyediakan pendidikan yang setara dan berkualitas, menjamin wanita
memiliki kesempatan kerja yang sama, mendorong perkembangan selaras
usaha wanita dengan usaha ekonomi dan sosial, menjamin layanan medis dan
kesehatan pokok terjangkau kaum wanita, menyelesaikan masalah wanita
yang jatuh miskin karena sakit, membangun kebudayaan masyarakat yang
harmonis dan inklusif, menghapuskan diskriminasi dan prasangka terhadap
wanita, agar kaum wanita dapat menikmati kehidupan berbahagia, terus
berjuang demi mendorong pembangunan Komunitas Senasib Sepenanggungan
Manusia.
Xining, Qinghai Memberi Jaminan Kepada Keluarga Yang Berpendapatan Rendah
http://indonesian.cri.cn/20200916/f91f7715-4985-1ec0-2737-9d456fd9a0f6.html
2020-09-16 15:00:59
Tahun 2020 adalah tahun vital untuk membangun masyrakat sejahtera
moderat dan pengentasan kemiskinan bagi Tiongkok. Kota Xining, Propinsi
Qinghai bertolak dari jaminan pokok, bantuan darurat, jaminan
kesejahteraan dan pendorongan keadilan mengkategorikan sasaran
penyandang cacat berat dan penderita penyakit berat dari keluarga
berpendapatan rendah di kota ke dalam lingkupan jaminan sosial.
Mao Jinxiao yang berusia 53 tahun menderita luka luar otak yang parah
dalam suatu insiden waktu dia berusia 17 tahun sehingga ia lumpuh
sebelah badan dan cacat tingkat ketiga, namun dia tak putus asa, tetgap
giat berusaha.
Dengan semangat berjuang terus dan optimistis, Mao Jinxiao berkeluarga
dan mempunyai satu anak puteri dan satu anak putera, dan tinggal bersama
dengan ibunya yang sudah berusia lanjut. Tapi siapa tahu, malapetaka
sekali lagi menimpa dia. Pada 2016, anak puternya jatuh sakit parah, Ma
Jinxiao mencari obat ke mana-mana dan habis semua tabungannya.
Biaya untuk periksa dokter, obat dan kehidupan sehari-hari semuanya
mengandalkan anak puteranya yang bekerja di kota lain, tapi biaya
pengobatan yang tinggi memusingkan keluarga yang tidak mampu itu. Justru
pada waktu itu, pemerintah lokal mengulurkan tangan kepada Ma Jinxiao.
Berkat tindakan bantuan akurat, kehidupan keluarga Ma Jinxiao kembali ke
rel normal.
Pada awal 2018, Ma Jinxiao berhasil memohon rumah penyewaan publik,
menurut kebijakan, 90% biaya sewaan boleh dikurangi oleh keluarga yang
mendapat jaminan pokok, Ma Jinxiao hanya membayar uang sewa rumah 70
Yuan saja per bulan. Ma Jinxiao yang terinspirasi berencana menjadi
wirausaha bersama dengan isterinya. Mereka berdua rsiap membuka suatu
warung makan atau toko kecil. Dia selalu yakin, tiada kesulitan yang
tidak dapat diatasi, dan sinar matahari pasti akan menyoroti kehidupannya.