-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>



https://bali.antaranews.com/berita/213321/bersih-bersih-tukad-empelan-badung-bri-edukasi-masyarakat-jaga-alam



Bersih-bersih Tukad Empelan-Badung, BRI edukasi masyarakat jaga alam

Senin, 19 Oktober 2020 20:53 WIB

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto (kanan) berbincang dengan tokoh 
masyarakat di kawasan Sungai Tukad Empelan, Desa Darmasaba, Abiansemal, Badung, 
Bali, Sabtu (17/10/2020). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Badung (ANTARA) - Bank BRI melalui program bersih-bersih kali/tukad bertajuk 
"Jaga Sungai Jaga Kehidupan" telah mengedukasi masyarakat untuk mengembalikan 
fungsi dan peran Tukad/Kali Empelan di Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, 
Kabupaten Badung, Provinsi Bali, yang dulu dijadikan sebagai tempat pembuangan 
sampah oleh warga, kini menjadi kebanggaan masyarakat Bali, sehingga terlihat 
asri dan tertata rapi, karena lingkungan dan alam sekitar yang semakin terjaga.

"Melalui program 'Jaga Sungai Jaga Kehidupan' yang telah kita lakukan di 
beberapa sungai di Indonesia, membuktikan komitmen BRI dalam melestarikan 
lingkungan, yang selanjutnya dapat memberikan social value bagi masyarakat. 
Kami berharap, dengan pengelolaan lingkungan yang bersih dan tertata seperti 
ini akan mendorong kegiatan ekonomi bagi warga sekitar," ujar Wakil Direktur 
Utama Bank BRI, Catur Budi Harto, yang secara langsung menyaksikan kondisi 
terkini Tukad/Kali Empelan di Badung, Bali, akhir pekan lalu.

Kegiatan Bersih-bersih Tukad/Kali itu dilakukan dengan empat kegiatan utama 
yaitu pembersihan dan penataan kali, edukasi lingkungan sehat, pengolahan 
sampah rumah tangga dan pembangunan sarana dan prasarana di pinggir kali, yang 
bertujuan mengembalikan fungsi dan peran Tukad/Kali Empelan sebagai penyangga 
kehidupan alam sekitar.

Mengacu pada konsep Pro Planet, Pro People dan Pro Profit, kegiatan 
bersih-bersih Tukad/Kali Empelan ini diharapkan mampu mendorong kesadaran 
masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan alam sekitar serta mendorong 
kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Dalam kegiatan edukasi lingkungan sehat, BRI bekerja sama dengan Dinas 
Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung terkait sosialisasi 
pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan bagi warga sekitar.

Baca juga: Menteri LHK: Bali jadi "regional capacity center"

Selain itu, BRI juga memberikan pembinaan kepada masyarakat sekitar terkait 
pengelolaan sampah yang masih menimbulkan permasalahan sosial. Untuk membantu 
mengatasi persoalan tersebut, salah satunya BRI menyalurkan bantuan satu unit 
mesin pencacah sampah organik kepada masyarakat setempat.

Melalui mesin pencacah, sampah organik yang sudah dipilah dan dicacah bisa 
dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat seperti bahan pupuk kompos, tambahan 
pakan ternak, urban farming, bahkan bisa diolah menjadi biogas.

Bank BRI memastikan sampah organik yang sudah jadi kompos dapat dimanfaatkan 
oleh masyarakat, termasuk anggota Subak yg terdiri dari para petani pemilik 
lahan pertanian yg dialiri oleh air Tukad/Kali Empelan.

Untuk sampah anorganik (botol plastik, tas kresek, dan sebagainya), BRI 
menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Darmasaba untuk mengangkut sampah 
plastik rumah tangga yang telah dipilah dengan mobil pengangkut sampah milik 
BUMDes. Selanjutnya, sampah anorganik tersebut dijual ke pengepul melalui Bank 
Sampah. Uang hasil penjualan akan dimasukkan ke kas PKK Banjar dan ditabung 
melalui Agen BRI Link terdekat di Desa Darmasaba.

Tukad/Kali Empelan kini menjadi kebanggan masyarakat Bali dan menimbulkan daya 
tarik bagi masyarakat sekitar. Sarana dan prasarana yang dibangun di pinggiran 
kali seperti taman, gazebo, area terbuka hijau, area bermain anak, area terbuka 
hijau, jogging track dan spot selfie, kini telah dimanfaatkan bersama menjadi 
pilihan bagi masyarakat sekitar untuk berkumpul atau mengisi waktu luang.

 
Pewarta : Naufal Fikri Yusuf
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA







Kirim email ke