-- j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>
https://travel.detik.com/international-destination/d-5255256/danau-purba-berusia-jutaan-tahun-ditemukan-di-bawah-lapisan-es-greenland?tag_from=wp_belt_lifestyle Sabtu, 14 Nov 2020 21:05 WIB INTERNATIONAL DESTINATIONS Danau Purba Berusia Jutaan Tahun Ditemukan di Bawah Lapisan Es Greenland Elmy Tasya Khairally detikTravel Share 0 Tweet 0 Share 0 0 komentar Kolam yang mencair di bawah lapisan es Greenland (Michael Studinger/NASA) Greenland - Ilmuwan menemukan sisa-sisa danau purba raksasa di bawah Greenland, terkubur di bawah lapisan es. Diperkirakan usianya sudah mencapai ratusan ribu bahkan jutaan tahun. Dikutip dari Science Alert oleh detikcom, Sabtu (14/11/2020) sebelumnya, fenomena fosil dasar danau yang besar belum pernah dilihat oleh ilmuwan. Walaupun kita tahu, bahwa Lapisan Es Greenland yang terbesar kedua setelah Antartika ini tetap penuh dengan misteri yang tersembunyi. Pada tahun lalu, para ilmuwan melaporkan bahwa mereka menemukan lebih dari 50 danau subglasial di bawah Lapisan Es Greenland. Es cair tersebut terperangkap di antara batuan dasar dan lapisan es. Nah, penemuan baru memiliki sifat yang berbeda, yaitu cekungan danau purba yang panjang dan kering. Selain itu penuh dengan sedimen ribuan tahun, dengan batuan setebal hingga 1,2 km dm ditutupi oleh 1,8 km es. Kolam yang mencair di bawah lapisan es greenland Cekungan danau (garis merah), dialiri sungai purba (biru) (Universitas Colombia, diadaptasi dari Paxman et al., EPSL, 2020) Menurut para peneliti, saat danau tersebut terbentuk sejak lama, wilayah itu akan bebas dari es. Cekungannya akan menunjang danau berukuran sangat besar dengan luas sekitar 1.700 km persegi. Ukuran tersebut sama dengan gabungan dari negara bagian AS, Delaware dengan Rhode Island. Danau purba tersebut akan menampung sekitar 580 km kubik air yang dialiri oleh jaringan dari kurang lebih 18 aliran kuno ke utara dasar danau dan menuju ke dalamnya melalui lereng curam. Baca juga: Norwegia yang Was-was Bepergian Saat ini belum ada cara untuk mengetahui seberapa tua danau ini, tapi bisa tahu apakah kita bisa menganalisis material batuan lepas yang ada di dalam cekungan. Sedimen bisa menjadi petunjuk untuk menganalisis keadaan lingkungan Greenland. "Ini bisa menjadi gudang informasi yang penting, dalam lanskap yang saat ini benar-benar tersembunyi dan tidak dapat diakses," kata ketua peneliti dan ahli geofisika glasial, Guy Paxman. "Jika kita bisa mendapatkan sedimen, maka itu bisa memberi tahu kita kapan es ada atau tidak ada," tambahnya. Selanjutnya: Dasar Danau Purba Selanjutnya Halaman 1 2 ========= https://travel.detik.com/international-destination/d-5255256/danau-purba-berusia-jutaan-tahun-ditemukan-di-bawah-lapisan-es-greenland/2 Sabtu, 14 Nov 2020 21:05 WIB INTERNATIONAL DESTINATIONS Danau Purba Berusia Jutaan Tahun Ditemukan di Bawah Lapisan Es Greenland Elmy Tasya Khairally detikTravel Share 0 Tweet 0 Share 0 0 komentar Kolam yang mencair di bawah lapisan es Greenland (Michael Studinger/NASA) Dasar danau raksasa itu dijuluki 'Camp Century Basin' yang mengacu kepada pangkalan militer bersejarah di dekatnya. Posisi tersebut diidentifikasi melalui pengamatan dari misi Operasi IceBridge NASA, survei udara di wilayah kutub dunia. Selama penerbangan di atas lapisan es Greenland, tim memetakan geomorfologi subglasial di bawah es dengan berbagai instrumen pengukur radar, gravitasi dan data magnetik. Pengamatan tersebut mengungkapkan garis besar massa pengisi sedimen terdiri dari bahan yang kurang padat dan kurang magnet dibandingkan batuan keras yang mengelilinginya. Tim mengungkapkan, ada kemungkinan bahwa danau terbentuk di masa yang lebih hangat sebagai akibat dari perpindahan batuan dasar karena garis patahan di bawahnya yang sekarang tidak aktif. Erosi glasial juga mungkin mengukir cekungan seiring dengan berjalannya waktu. Para peneliti mempercayai bahwa cekungan kuno bisa menyimpan catatan sedimen yang penting. Jika kita bisa menggali cukup dalam untuk menganalisisnya maka penelitian bisa memberikan wawasan tentang iklim masa lalu dan kondisi lingkungan di wilayah tersebut. Rahasia apapun yang bisa diungkapkan dari bebatuan yang terkubur ini bisa menjadi informasi penting untuk menafsirkan apa yang terjadi di dunia saat ini. "Kami sedang berusaha untuk mencoba dan memahami bagaimana lapisan es Greenland berperilaku di masa lalu," kata Paxman. "Ini penting jika kita ingin memahami perilakunya dalam beberapa dekade mendatang," tambahnya. Baca juga: Penyelidik Temukan Mesin Jet di Bawah Es Greenland, Ceritanya? Halaman