Mohon pencerahan Pak Awang, Bagaimana prosesnya bisa terjadi mekanisma seperti yang disebutkan dibawah ini.
"Dari kondisi ini kita belajar bahwa dalam satu sumur, dengan multi! ple reservoir, kandungan CO2 bisa ekstrim berbeda-beda karena keberadaan vertical sealing; di kasus lain keberadaan fault sebagai konduit bisa menyebabkan hal ini, misalnya di Arun/Peusangan High pada reservoir Peutu dan pre-Peutu..Jadi, saya pikir, bukan mekanisme origin CO2 yang lain-lain (ini bisa dicek dengan nilai isotop karbon CO2 pada setiap reservoir), tetapi lebih kepada keberadaan vertical sealing dan conduit fault." Apakah vertical sealing-nya bisa mem'block' CO2-nya atau bagaimana?. Thanks SS Exploration CNOOC Awang Satyana <[EMAIL PROTECTED]> on 12/17/2002 11:57:10 AM Please respond to [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] cc: (bcc: SYAFRI SYAFAR/MAX) Subject: Re: [iagi-net-l] CO2 di Natuna Kasus di Jawa Barat Basin di Lapangan Pamanukan, Haurgeulis, Gantar menerangkan hal ini. Di sumur Pamanukan-2 gas di Talang Akar bagian atas menerus sampai ke Baturaja punya kandungan CO2 85-99 %, dari Talang Akar sampai Baturaja tanpa melalui vertical seal; sumur Pamanukan Selatan-1 gas di Baturaja bagian atas 86 %, kemudian terdapat shale cukup tebal di atasnya, dan masuk ke F. Cibulakan yang disebut Zone 16/Zone 15 yang mengandung gas dengan kandungan CO2 drastis menurun ke 6 %; kondisi ini terulang lagi di sumur Haurgeulis-1, gas di puncak Baturaja punya CO2 74 %, kemudian ada shale sangat tebal, lalu ada gas di Cibulakan Zone 14 dengan kandungan CO2 8 %; Kondisi ini tidak terjadi di Gantar-1 yang dibor di Gantar High; di sini karbonat Baturaja menerus menjadi karbonat Cibulakan (karena karbonat terus tumbuh di tinggian). gas di puncak Baturaja punya CO2 70-92 %, di karbonat Cibulakan tetap tinggi (61 %). Dari kondisi ini kita belajar bahwa dalam satu sumur, dengan multi! ple reservoir, kandungan CO2 bisa ekstrim berbeda-beda karena keberadaan vertical sealing; di kasus lain keberadaan fault sebagai konduit bisa menyebabkan hal ini, misalnya di Arun/Peusangan High pada reservoir Peutu dan pre-Peutu. Jadi, saya pikir, bukan mekanisme origin CO2 yang lain-lain (ini bisa dicek dengan nilai isotop karbon CO2 pada setiap reservoir), tetapi lebih kepada keberadaan vertical sealing dan conduit fault. Ciri log untuk CO2 tinggi/rendah, menarik, apa memang sudah ada penelitian ke situ ? Barangkali di resistivity dan sonicnya ada kekhususan ? Mungkin bisa exercise di log-log yang nembus CO2 tinggi dikontraskan dengan log-log yang nembus CO2 normal/rendah. Silakan para petrophysicists, ini tantangan... Salam, Awang H. Satyana Eksplorasi BP Migas KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus <[EMAIL PROTECTED]> wrote:kalau misalnya kita drilling di satu well di beberapa reservoir gas terdapat kandungan CO2 yang tinggi dan beberapa lainnya tidak ada CO2nya (dan tidak bisa dizonasi by depth alias acak ) , apakah bisa dikatakan hcnya berasal dari source rock yang berbeda sehingga menghasilkan hc yang berbeda di tiap reservoir atau ada faktor dari sistem lithology trappingnya yang menyebabkan CO2 banyak terakumulasi di reservoir tertentu dan tidak di reservoir yang lain....? nanya agak petrophysic mungkin ada yang pernah mencoba ,bisakah kita mendeteksi suatu reservoir yang banyak mengandung hc dengan CO2 atau yang tidak mengandung CO2 dari logs....? --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------