> Aksi mogok kerja itu dilakukan berkaitan dengan tuntutan para karyawan untuk memiliki sebagian dari saham perusahaan yang secara riil masih dikuasai Rio Tinto (RT) Australia dan Beyond Petroleum (BP) Inggris.
Wah hebat ya pegawai KPC sudah pada kaya Sehingga mampu membeli saham milik KPC. Setelah jadi owner, mending tunggu RUPS trus ambil deviden Dari pada kerja terus, enakan jadi owner. BTW "sebagian" itu seberapa ya ? apakah 0,001 atau 0,01 atau 0,1 atau 10% ? > Belum diketahui apakah mogok kerja itu dilakukan oleh seluruh pekerja KPC yang berjumlah sekitar 2.700 pekerja atau hanya sebagian saja, namun menurut salah seorang Humas KPC, Wawan Setiawan, seperti dikutip dari Kompas cyber media, yang ia ketahui pasti adalah para pekerja di bagian pengangkutan. Iya lah kalau yang mogok termasuk managernya, siapa dong yang menangani ? Atau bagian pengangkutan yang belum dapat kebagian saham ? -----Original Message----- From: argo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 29 Agustus 2003 13:29 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] Pekerja PT KPC mogok kerja Pekerja PT KPC mogok kerja Pekerja perusahaan pertambangan batu bara terbesar di Indonesia milik penanam modal asing yang berlokasi di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, PT Kaltim Prima Coal (KPC), sejak Jumat (29/8) pagi melakukan mogok kerja. Aksi mogok kerja itu dilakukan berkaitan dengan tuntutan para karyawan untuk memiliki sebagian dari saham perusahaan yang secara riil masih dikuasai Rio Tinto (RT) Australia dan Beyond Petroleum (BP) Inggris. Belum diketahui apakah mogok kerja itu dilakukan oleh seluruh pekerja KPC yang berjumlah sekitar 2.700 pekerja atau hanya sebagian saja, namun menurut salah seorang Humas KPC, Wawan Setiawan, seperti dikutip dari Kompas cyber media, yang ia ketahui pasti adalah para pekerja di bagian pengangkutan. Manager government dan public relations, Nuniek Maulana kepada Miningindo membenarkan bahwa sekarang ini ada aksi mogok kerja di KPC. "Kami akan mengadakan jumpa pers di Kantor KPC di Sangatta pukul 14.30 WITA mengenai aksi mogok kerja tersebut," katanya.* --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) --------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) ---------------------------------------------------------------------