Pak Maryanto, Tentang pola fractal nonlinear : Siklus sea level changes sepanjang zaman dari orde 1 sampai orde-orde berikutnya menunjukkan pola fractal, perulangan yang makin mendetail dengan bertambahnya ordo. Hanya fractal biasanya muncul dalam konsep "chaos" yang beberapa definisinya menyebutkan : "a kind of order without periodicity, apparently random recurrent behaviour in a simple deterministic (clock-work-like) system", atau kata ahlinya, Ian Stewart, " the ability of simple models, without inbuilt random features, to generate highly irregular behaviour. Dan, dalam chaos, berlaku hal2 aperiodic, nonlinear, dalam sistem dinamik. Kalau kemarin saya sebut pola siklus sea level adalah pola fractal yang nonlinear, maka sebenarnya tidak seluruhnya nonlinear sebab pola sea level fluctuations berasas predictability (sehingga linier, sedangkan yang nonlinier un-predictability). Karena gerak sea level mengikuti pola sinusoidal, maka dapat diramalkan kapan lowstand dan highstand-nya. Hanya, seberapa turun dan seberapa naik, ini yang mungkin linear sebab akan banyak variabel yang mempengaruhinya. Hubungan ini barangkali bisa kita sebut : "in chaos there is order, and in order there lies chaos"
Tentang rekonstruksi kontinen oleh Collins (2003) sejak 458 Ma : Dengan istilah2 putar kanan, putar kiri, dan relatif tetap kalau di posisi equator, mengesankan bahwa rekonstruksi kontinen ini dibangun atas teori lama yang pernah dianut, tetapi yang sekarang sudah ditinggalkan, yaitu bahwa gerak lempeng dipengaruhi oleh rotasi Bumi. Pada zaman Wegener mengajukan continental drift, mekanisme ini pernah populer, yang lalu segera digantikan mekanisme mantle convection yang dipelopori Arthur Holmes. Saya jadi ingat gerak sirkulasi atmosfer di meteorologi yang disebut Gaya Coriolis atau Ferrel atau Buys Ballot yang menyebutkan bahwa akibat rotasi Bumi maka terjadi pembelokan massa udara ke kanan di belahan utara dan mengiri di belahan selatan dan relatif tetap di equator. Apa kontinen mengikuti gerak turbulensi atmosfer. Mantle convection memang sistem turbulen, tetapi menghubungkan geologi ke meteorologi saya pikir apa dasarnya ? Tentang Siklon Tektonik Banda Ini juga percampuran istilah meteorologi ke geologi. Siklon tropis akan terjadi bila massa udara di luar lingkaran bertekanan tinggi (positif) dan bergerak ke pusat lingkaran yang bertekanan rendah (negatif) dengan gerak massa udara clockwisely kalau di belahan selatan. Bagaimana dengan Banda ? Banda kalau memang trapped oceanic crust sekarang ini dikelilingi oleh massa benua dan mikro-kontinen (Sahul, Buru-Sera, Obi-Bacan, Tukang Besi, Sumba). Tapi ini bukan siklon, mikrokontinen mengelilinginya oleh rift-drift melalui sesar2 besar strike-slip (mega shear). Memang banyak sesar mega-regional berakhir di sekitar Banda, tetapi saya melihatnya bukan karena Banda pusat siklon, tetapi banyak mega-shear yang terjadi saat kontinen2 di sekeliling Banda beradu dengan kontinen lain atau transition crust-nya (India vs Eurasia, Banggai-Sula vs Sulawesi Timur, dsb.). Sorong Fault akibat transform Carolina plate yang oblique terhadap ujung utara Australian continent (Kepala Burung). Rembang-Madura-Kangean-Sakala (RMKS Fault) lebih kepada sodokan PAcific plate ke barat yang membengkokkan Banda Arc, dan RRF-Lupar-Adang-Walanae lebih sebagai extrusion tectonics Tapponnier. dan Palu-Koro-Lawanopo sebagai respons arc reversal Sulawesi akibat indentasi Banggai-Sula. Tentang geantiklin yang terjadi di antara dua sesar, kalau saya menafsirkannya lebih sebagai terrane yang diapit dua suture yang kemudian reactivated sebagai megashear. Analisis selama ini menunjukkan bahwa pop-structure yang harapannya jadi geantiklin tidak pernah terbentuk di daerah tengah antara couple dua strike-slip megashear (Samarinda Anticlinorium dan Lengguru Belt bukan pop-structure dari couple sinistral Adang-Mangkalihat dan Sorong-Tarera Aiduna). Tentang siklus 7 dalam Hipotesa Salam Mengapa perulangan siklus selalu angka 7 dan kelipatannya. Mengapa angka ini begitu istimewa di Hipotesa Salam ? Dalam geologi angka adalah random dan variabel. Hanya di tradisi Ibrani angka 7 menguasai keseluruhan tradisi hidup dan mati bangsa ini, tapi ini pun bukan eksplisit, hanya perlambang kepenuhan/kegenapan... Awang H. Satyana Eksplorasi BP Migas --------------------------------- Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software