mBang, dipindah aja ke sekolah anakku, paling2 cuma bawa hamster, kucing,
kambing, atau binatang peliharaan lain utk diuyel-uyel di kelasnya.
Cukup banyak lho, anak2 kita di sana (mohon ijin utk menyebutkan nama pak
Sukmandaru, pak Sumardiman, pak Amireno, pak Syamsu Alam, pak Alit Ngakan,
dsb).

Mau?

Salam,
Syaiful



                                                                                       
                            
                    Bambang Murti                                                      
                            
                    <[EMAIL PROTECTED]       To:     [EMAIL PROTECTED]                 
                              
                    m>                   cc:                                           
                            
                                         Subject:     RE: [iagi-net-l] Profesor 
termuda Nelson Tansu - pengalaman  
                    03/16/04 04:17        Houst  on                                    
                            
                    PM                                                                 
                            
                    Please respond                                                     
                            
                    to iagi-net                                                        
                            
                                                                                       
                            
                                                                                       
                            




Abah,
Komentar untuk point pertama saja.
Mungkin perlu dicermati beliau ini mengambil pendidikan dasarnya
dimana...karena tiap-tiap sekolah memiliki pola pendidikan yang berbeda.
Saya setuju dengan sinyalemen Abah, bahwa saat ini rasanya kita sudah bisa
teriak "Quo vadis" pendidikan dasar ?? Sudah cukup banyak-lah contoh-contoh
yang bisa merujuk kalau pendidikan dasar disini lebih mengarah "bunga
rampai" (untuk tidak mengatakan sebagai "gado-gado")...semua mau dimasukkan
tanpa (menurut pendapat pribadi) melihat kompetensi dan urgensinya.
AKhirnya yang kita peroleh adalah produk yang hanya tahu kulit-kulitnya
saja...spesialis? Hmmm, ini perlu langkah kongkret...

Salam,
Bambang
(lagi puyeng, anakku di kelas 5 Sd sudah harus memahami Piagam Magna
Charta,
Implementasi Hak Azazi Manusia, mengepa Revolusi Perancis dapat
terjadi....mengapa perang antara warga Amerika dan Inggris dapat
disejajarkan dengan Revolusi Perancis.....walah, bingung aku
menjawabnya....mendngan nonton Dunia Lain dah....).

-----Original Message-----
From: Yanto R. Sumantri [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 16, 2004 3:45 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Profesor termuda Nelson Tansu - pengalaman
Houston


Pak Koes

Ada yang terlupa mengenai Nelson , komentarnya berikut ini :

1. Bahwa sisitim pendidikan yang dia ikuti sampai SMA di Indonesia
sangat baik dan karena itu dia tidak mengalami kesulitan dalam mengikuti
pelajaran di AS. Apakah benar demikian ? Padahal di Indonesia sedangrame
ramenya isu bahwa sistim pendidikan dasar Indonesia payah.
2. Nelson mengharapkan dan menurut dia sebenarnya paling tidak tiga PT
terkemukan di Indonesia seharusnya dapat menjadisalh sati Best of feve
atau paling tidak best of ten di Asia. Apa kira kira kita bisa PT ini
mencapainya ? dan kapan ?

Si Abah

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])
-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------






---------------------------------------------------------------------

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke