Karya terakhir dari Danau Bandung adalah oleh MAC Dam (1994), The Late Quaternary Evolution of the Bandung Basin, West Java, Indonesia, Thesis Doctor Vrije Universiteit Amsterdam) dan juga mengenai volcanic activitasnya (radiometric datings dan magmatism serta paleomagnetism) oleh Edi Sunardi, 1996, Magnetic polarity stratigraphy of the Plio-Pleistocene volcanic rocks around the Bandung Basin, West Java, Indonesia, juga dissertasi doktor di Osaka City University, Japan. Yang penting umur Danau Bandung jauh lebih tua dari pada diperkirakanm yaitu 125.000 tahun dan berakhir 16.000 th yang lalu, bahwa Batugantung di sesar lembang adalah 500.000 tahun, dan lava curug Dago berumur 50.000 tahun. Jika sasakala Sangkuriang benar maka manusia sudah ada 100.000 tahun. Thesis2 itu ada pada saya dan yang berminat bisa difotocopy atau minta kepada Dr. E. Sunardi dari Unpad. Juga saya pernah menulis untuk Kongres Budaya Sunda pada tahun 2001 mengenai danau Bandung itu berkaitan dengan asal usul orang Sunda. Copy bisa diminta pada saya. Jadi supaya lebih up-to-date lah dari Van Bemmelen atau kuliah Prof Katili di tahun 60-an
Wassalam
RPK
Wassalam
----- Original Message ----- From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <iagi-net@iagi.or.id>
Sent: Tuesday, December 06, 2005 3:02 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Bandung (was cereme)


>
  Rekan

  Membaca sdr Harry Kusna menyebut buk "Geologi" karangan Profesor
  J.A.Katili saya jadi teringat buku saya yang terpaksa saya "lego"
  (karena ada kebutuhan yang mendesak).
  Siapa yang masih memiliki buku itu , dan merasa sudah tidak memerlu-
  kannya saya bersedia untuk menampung dengan ganti rugi yang "wajar".
  Ya , buat saya just " a memorable thing" denga si "Dia" yang sudah
  tiada.

  Si Abah

___________________________________________________________________________

  Pak Ferdi,

  Ini yg saya baca dan kutip point2nya dari buku Geologi-nya Pak Katili
ttg dataran tinggi Bandung (hal 214-217).

  Dataran tinggi Bandung terletak diantara 2 deretan gunung api. Bahagian
tengah merupakan gunung api itu sendiri, dan di bagian Selatan kita
temukan dataran tinggi Bandung, yg dahulu merupakan sebuah danau besar.

  Sejarah geologi dataran tinggi Bandung ini mulai dengan jaman Miosin,
kira2 20 jt tahun yg lalu. Pd waktu Miosin ini, pesisir Utara dari Jawa
purba letaknya jauh di Selatan dari pesisir sekarang dan terletak  kira2
disekitar Pengalengan.  Daerah sebelah Utara Pengalengan masih merupakan
lautan dimana terjadi pembentukan atau pengendapan berbagai macam batuan
sedimen. Di daerah Purwakarta kini, endapan2 tsb yg sampai beberapa ribu
meter tebalnya masih dpt dilihat.  Di sekitar Bandung, endapan2 ini
hanya terlihat  di beberapa tempat saja krn telah tertutup dng endapan
vulkanik yg kemudian terbentuk.  Begitulah maka pd jaman ini berlaku
evolusioner, perioda yg tenang.

  Perioda tenang ini disusul oleh perioda revolusioner; dlm perioda ini
terjadi gera2 yg memeras  dan mengangkat batuan2 yg dibentuk tadi
menjadi pegunungan yg mulai muncul di atas permukaan laut.  Perioda ini
adalah perioda pembentukan  pegunungan2.  Pesisir Utara Jawa yg tadinya
terletak di sebelah Selatan, mulai berpindah ke Utara.  Bagian selatan
dari daerah Pengalengan diangkat.  Selain dari perioda pembentukan
pegunungan, bekerja pula kekuatan vulkanik gunung2 api yg sisanya
merupakan puncak2 tajam di sekitar Cimahi, misalnya gunung Selatjau.

  Kira2 pada permulaan jaman Kwarter Tua aktivitas vulkanik berpindah ke
Utara, ke tempat gunung Tangkuban Perahu kini terdapat.  Pada jaman itu,
G. Tangkuban Parahu belum lahir, akan tetapi yg ada adalah induk dari
gunung api ini, yakni gunung api Sunda, yg dari rekonstruksi, panjangnya
kira2 20km, dan tingginya 2-3000m, dng titik2 parasit spt G. Burangrang,
G. Palasari, G. Bukit Tunggul, dsb.  Setelah beberapa lamanya bekerja,
kemudian gunung api raksasa ini meledak dengan hebatnya, meninggalkan
kaldera.

  Sesudah peledakan gunungapi Sunda, maka terjadilah gerak turun-naik
dalam kerak bumi, yg membentuk satu pegunungan panjang yg lurus dari
Timur ke Barat Lembang.   Bagian Utara turun ke bawah kira2 450 m,
dibandingkan bagian Selatan yg tinggal pada tempatnya, yg keseluruhan
ini membentuk patahan Lembang.  Segera sesudah terjadinya patahan
Lembang, G. Tangkuban Perahu mulai bekerja, pada zaman Kwarter Muda.
Gunungapi Tangkuban Perahu ini terjadi di sebelah Timur, di dalam
kaldera Sunda.

Jadi mungkin ini Pak Ferdi, IMHO, bagian terlemahnya untuk erupsi ada di
bagian Tangkuban Perahu ini, sehingga bukan di kota Bandung-nya ...

  Wassalam,
  HK

[EMAIL PROTECTED] wrote:
  Justru itu yang saya belum mengerti mengenai Bandung...
Kalau dulu memang bekas kawah dan meletus dan kemudian jadi danau , dan
lalu sekarang jadi kota ,
kenapa kok sekarang gunung yang aktif hanya di selatan bandung....?
Kalau memang magma keluar mencari zona lemah harusnya justru magma keluar
di tengah kota Bandung....
Apa kira -kira yang menyababkan perpindahan jalur magma dari kota Bandung
ke selatan....? perubahan sudut subduksi...?

By the way terima kasih info tentang ceremainya...

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852




"Awang Harun
Satyana" To:
om> Subject: RE: [iagi-net-l] G.Cereme lagi ( was pola gunung di jawa
tengah dan jatim)

05/12/2005 06:19
PM
Please respond to
iagi-net







Legenda Bandung tentu masuk akal didekati dari manapun (sejarah,
arkeologi,
geologi, atau dongeng). Terlalu banyak bukti yang menguatkannya. Banyak
publikasi ilmiah dan populer bisa dibaca tentang ini. Pak Koesoemadinata
tentu bisa bercerita banyak tentang ini. Danau Bandung pernah ada. Bandung
dikepung oleh banyak daerah dengan sebutan Ujung, Bojong, atau Ranca. Itu
hanya toponim, tetapi punya arti. Hubungkan saja dulu semua daerah2 itu
oleh garis yang membentuk kurva dan begitulah kira2 bentuk danau Bandung
dulu. Ujung dan Bojong adalah tanjung (dari danau, daratan yang menjorok
masuk ke danau), sedangkan Ranca adalah rawa, sisa2 penenggelaman. Nah,
kita bisa bahas panjang lebar bahwa memang pernah ada Gunung Sunda yang
tinggi di utara Bandung yang meletus dan kawah2 Burangrang, Bukit Tunggul
dan Tangkuban Perahu adalah sisa2-nya.


Salam,
awang

---------------------------------------------------------------------




This e-mail (including any attached documents) is intended only for the
recipient(s) named above. It may contain confidential or legally
privileged information and should not be copied or disclosed to, or
otherwise used by, any other person. If you are not a named recipient,
please contact the sender and delete the e-mail from your system.


---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------






---------------------------------
 Yahoo! Personals
 Single? There's someone we'd like you to meet.
 Lots of someones, actually. Yahoo! Personals



---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------



---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke